7 Tips Memulai Bisnis Parfum Isi Ulang, Dijamin Berhasil
Bisnis parfum isi ulang adalah salah satu bisnis yang menjanjikan dan layak yang Anda coba. Karena parfum sudah menjadi kebutuhan untuk menemani aktivitas sehari-hari agar lebih percaya diri.
Aroma tubuh yang harum tentu akan mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang saat berhadapan dengan orang lain. Nah, bagi Anda yang ingin memulai bisnis parfum isi ulang, silakan simak tipsnya di sini.
Tips Bisnis Parfum Isi Ulang
Untuk menjalankan peluang usaha parfum isi ulang, Anda membutuhkan beberapa tips agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini tips usaha parfum isi ulang:
1. Menyiapkan Modal
Apapun usaha yang ingin dijalankan, pasti memerlukan modal awal agar usaha dapat dibuka. Begitu pun dengan bisnis parfum ini yang membutuhkan modal untuk membeli produk parfum yang akan dipasarkan nantinya.
Berapa sih modal awal yang diperlukan? Untuk jumlah modal sendiri dapat disesuaikan dengan kemampuan. Namun biasanya bisnis ini membutuhkan modal awal setidaknya sekitar Rp. 10 jutaan.
Adapun modal tersebut digunakan untuk membeli bibit parfum, botol parfum, gelas ukur, alat suntik dan bahan campuran lain seperti etanol. Namun, perlu Anda ketahui bahwa modal awal Rp. 10 juta tersebut tidak termasuk modal sewa tempat, melainkan hanya untuk pembelian produk parfum dan pendukungnya.
Baca juga : usaha laundry kiloan untuk pemula
2. Mencari Lokasi yang Tepat
Setelah memiliki modal, selanjutnya menentukan lokasi usaha. Lokasi sebuah usaha sangat menentukan apakah bisnis tersebut akan berkembang, stagnan atau akan mengalami kemunduran.
Oleh karena itu, menentukan lokasi usaha menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha yang akan dijalani ke depannya.
Pilihlah lokasi yang strategis dan ramai dilalui oleh orang, misalnya pasar, daerah pertokoan, pinggir jalan raya, atau Komplek perumahan yang ramai. Lokasi bisnis untuk jualan parfum isi ulang memerlukan area yang luas, jadi sangat memungkinkan untuk mencari lokasi sesuai kriteria tersebut.
3. Menyiapkan Desain dan Isi Toko
Untuk menarik pelanggan, Anda perlu merancang toko yang akan Anda tempati semenarik mungkin. Buatlah toko parfum isi ulang Anda menjadi lebih berwarna.
Misalnya saja memoles toko dengan warna-warna yang cerah serta pencahayaan yang terang. Dengan begitu orang-orang yang melihat toko Anda akan tertarik untuk datang dan membeli parfum.
4. Mencari Supplier
Setelah modal dan tempat usaha sudah siap Anda gunakan, selanjutnya Anda harus mendatangkan produk parfum untuk dijual. Anda perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang supplier produk parfum isi ulang yang terpercaya.
Banding harga yang ditawarkan oleh masing-masing supplier, kemudian tentukan supplier mana yang akan Anda pilih. Pastikan Anda menemukan informasi yang lengkap dan detail dari supplier tersebut, agar Anda tidak salah pilih.
5. Memasarkan Produk dan Membuat Katalog
Setelah produk parfum isi ulang Anda sudah ada, selanjutnya yaitu memasarkannya dan memajangnya di tempat usaha Anda. Tata produk parfum dengan rapi, agar menarik minat konsumen untuk datang.
Anda perlu mengatur produk sesuai dengan jenis, bahan atau warna parfum. Untuk semakin memudahkan pembeli, Anda dapat membuat katalog yang berisi informasi mengenai jenis parfum, bahan dan harganya.
Sediakan pula sampel atau contoh dari aroma parfum, karena sudah pasti saat akan membeli konsumen akan mencium aroma parfum terlebih dahulu. Pembeli ingin memastikan apakah wanginya sudah sesuai yang mereka inginkan atau tidak.
Biasanya, parfum primer akan ditempatkan di dalam botol roll kecil berukuran 4 ml dan diberi kode untuk parfum pria dan parfum wanita. Ini untuk memudahkan konsumen dalam memilih wangi parfum yang akan mereka beli.
Selain itu, Anda juga dapat membuat resep parfum sendiri. Cobalah untuk mereset resep parfum atau buat campuran khas dengan membeli beberapa ukuran kecil minyak esensial dalam wewangian yang menarik.
Mulailah untuk memadukan aroma parfum dan buat catatan. Lakukan eksperimen tersebut hingga menemukan aroma favorit untuk Anda produksi secara massal.
6. Mengikuti Aroma Parfum yang Sedang Tren
Agar bisnis parfum isi ulang Anda lancar, Anda bisa menjual parfum yang sedang tren atau banyak digandrungi konsumen. Tentunya, konsumen akan cenderung mencari parfum yang banyak difavoritkan oleh banyak orang.
Saat usaha parfum Anda mampu menyediakan parfum yang sedang tren, maka pelanggan akan lebih memilih untuk membeli di toko Anda. Selain itu, pastikan pula koleksi parfum yang Anda jual mempunyai banyak varian dan pilihan, mulai untuk wanita, pria hingga remaja.
Dengan banyaknya pilihan aroma parfum, konsumen juga akan lebih mudah menemukan parfum yang sesuai dengan selera mereka. Jangan lupa pula Anda menyediakan katalog parfum serta testernya di dalam botol-botol kecil.
Baca juga : bisnis mainan anak yang lagi trend
7. Melakukan Promosi
Tips memulai bisnis parfum isi ulang yang terakhir, yaitu melakukan promosi produk parfum yang Anda jual. Anda dapat mengandalkan kecanggihan sosial media guna mempromosikan produk.
Promosi cara ini paling umum dilakukan terbilang sangat efektif untuk menginformasikan kepada calon konsumen bahwa ada usaha jualan parfum isi ulang di wilayah mereka. Anda bisa memanfaatkan berbagai sosial media, seperti Facebook, Instagram, TikTok, WhatsApp, Market Place dan lainnya.
Selain itu, di zaman modern seperti sekarang ini, lebih banyak orang yang membeli berbagai macam produk secara online. Karena lebih mudah, barang cepat sampai ke rumah dan harga yang terjangkau.
Sebagai pebisnis pemula, tidak ada salahnya mencoba dengan berbagai platform sosial media demi perkembangan bisnis yang besar dan peluang semakin besar. Meskipun bisnis parfum biasanya selalu mengandalkan toko offline, namun peluang berjualan secara online sekarang ini lebih besar.
Itulah 7 tips memulai bisnis parfum isi ulang yang bisa langsung dipraktikkan oleh pemula. Jika Anda ingin bisa mengembangkan bisnis parfum dan memperoleh pendapatan yang tidak mengecewakan, maka sebaiknya ikuti tips di atas.Â
Bisnis parfum isi ulang termasuk bisnis tak kenal musim, karena masyarakat membutuhkan parfum untuk menjalani aktivitas. Makanya, hingga saat ini bisnis parfum semakin digandrungi. Selamat menjalankan bisnis Anda dan sukses meraup banyak keuntungan. Salam sukses dari blog prayoga.id.