Bisnis

Kisah Nyata 7 Ide Bisnis Sederhana Bernilai Triliunan 

Ide bisnis sederhana bernilai triliunan adalah inspirasi bagi Anda yang ingin memulai usaha. Pasalnya, banyak orang yang bingung ingin mencari ide bisnis yang bisa menghasilkan uang hingga triliunan.

Jika melihat sejarah, ada banyak pengusaha yang mengawali bisnisnya dengan ide-ide sederhana, namun sekarang telah tumbuh menjadi bisnis raksasa. Jika Anda salah satu orang yang ingin memulai bisnis tapi bingung harus menjalankan bisnis apa, Anda bisa menyimak inspirasi ide bisnis sederhana yang bernilai triliunan di sini.

Ide Bisnis Sederhana Bernilai Triliunan

ide bisnis sederhana bernilai triliunan
ide bisnis sederhana bernilai triliunan

Jangan takut untuk memulai ide bisnis sederhana, karena siapa tahu ke depannya akan tumbuh menjadi bisnis yang menghasilkan uang hingga triliunan. Nah, berikut ini adalah beberapa ide bisnis yang awalnya sederhana, namun akhirnya tumbuh menjadi bisnis yang luar biasa :

1. Mary Ellen Sheets Two Men And a Truck

Siapa yang bisa menyangka bahwa pekerjaan mengangkut sampah bisa menjadi perusahaan yang bernilai ratusan juta dolar. Bahkan Mary Ellen Sheets pun tidak pernah membayangkan usahanya tersebut tumbuh menjadi bisnis yang luar biasa menghasilkan.

Berawal pada tahun 1980-an, putra Sheet yaitu Jon dan Brig Sorber yang bekerja serabutan di lingkungan tempat tinggalnya. Mereka menggunakan truk pickup untuk mengangkut sampah, menyapu halaman orang dan memindahkan furnitur.

Saat Jon dan Brig Sorber kuliah, mereka terus mendapatkan panggilan telepon. Sehingga membuat Ellen memperkerjakan dua pria dan saru truk lagi seharga US$350. 

Awalnya mereka melakukannya hanya karena hobi, namun pada akhir 1980-an, Mary Ellen memutuskan berhenti bekerja untuk fokus mengurus bisnisnya tersebut. Bahkan ia juga nekat membuat waralaba.

Baca juga:  Laku Setiap Hari, Begini Cara Memulai Usaha Air Galon Di Rumah

Sampai saat ini Two Men and a Truck memiliki 224 lokasi di 34 negara bagian. Brig sendiri telah menggantikan ibunya sebagai CEO dan Mary Ellen masih menjabat sebagai anggota direksi, sementara Jon sebagai eksekutif. Pada tahun 2011, bisnis mereka berhasil meraup penjualan sebesar US$ 220 juta.

Baca juga : bisnis sewa paling laris

2. Chris dan Robin Sorensen Firehouse Subs

Chris dan Robin Sorensen memulai ide bisnis sandwich saat mereka masih bekerja sebagai pemadam kebakaran di Florida. Pada 1994, mereka meminjam kartu kredit saudara ipar Robin dan membuka bisnis pertamanya. 

Kedai yang ia buka didekorasi dengan peralatan pemadam kebakaran dan lukisan dinding buatan tangan. Sehingga, suasananya mirip dengan suasana di gedung pemadam kebakaran setempat.

Saat ini Firehouse Subs telah menjadi bisnis waralaba yang sangat populer. Bisnis tersebut sudah memiliki 514 outlet dan waralaba di seluruh AS. 

Pada tahun 2011, bisnis ini meraup total penjualan US$ 284,9 juta atau Rp. 2,5 triliun. Siapa yang menyangka kalau ini menjadi ide bisnis sederhana bernilai triliunan.

3. Bert and John Jacobs Life is Good

Pada 1989 Bert dan Jhon Jacobs merancang kaus pertama mereka dan menjualnya di jalanan Baston dan kampus-kampus sepanjang East Coast. Setelah 5 tahun menjalaninya, kesuksesan tidak juga menghampiri.

Pada 1994, mereka menemukan ide menggunakan desain tokoh kartun bernama Jake dan moto “Life is Good”. Pesan sederhana tersebut langsung membuat banyak orang terkesima.

Kaus “Life is Good” sangat laris di setiap pameran jalanan setempat dan peritel juga begitu tertarik dengan kaus tersebut. Sekarang wajah Jake dab moto “Life is Good” tidak hanya dapat dijumpai di atas kaus, melainkan juga si berbagai produk. Mulai dari cangkir kopi sampai tali kekang anjing peliharaan.

Baca juga:  10 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Pakaian yang Wajib Anda Ketahui

Berkat ide bisnis sederhana itu, kehidupan Bert dan Jhon sekarang sudah sangat baik. Bisnis mereka berhasil meraup penjualan US$ 100 juta sepanjang 2011.

Baca juga : Perbedaan bisnis dan dagang

4. Jennifer Telfer Pillow Pets

Ide bisnis sederhana bernilai triliun ini berawal saat Jennifer Telfer melihat putranya meremukkan boneka-boneka agar dapat ditiduri seperti bantal. Kemudian ia membuat boneka hewan yang sapat dilipat menjadi bantal yang empuk.

Pada 2003 Jennifer dan suaminya memutuskan untuk menjual produk-produk tersebut melalui perusahaannya sendiri, CJ Company. Awalnya mereka menjajakannya di kios mal selama musim liburan.

Di akhir tahun, Pillow Pets mulai dikenalkan oleh Jennifer di sebuah acara dan nyaris semua dagangannya laris manis. Sejak saat itu, produk boneka buatan Jennifer menjadi sangat populer dan mencatat penjualan US$ 300 juta pada 2010.

5. Joel Glickman KNEX

Di sebuah pesta pernikahan Joel Glickman menemukan ide usaha sederhana bernilai triliunan. Saat itu, pria berusia 50 tahun itu duduk di meja dan mulai memotong sedotan, lalu menyambungkan serangkaian sedotan tersebut menjadi satu.

Ciptaannya itu memunculkan ide tentang mainan konstruksi plastik dan idenya segera menjadi obsesi. Joel Glickman sendiri bekerja untuk usaha keluarganya di bidang plastik. 

Setelah Gickman ditolak oleh Hasbro dan Mattel, ia memutuskan mundur dari usaha plastik keluarganya untuk membuat mainannya sendiri. pada 1992, tidak lama setelah K’NEX diluncurkan di pasar, pendiri Toys R Us’ menyebutkan bahwa produk Joel adalah hal terbaik yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun.

Setelah empat tahun kemudian, penjualan mainan K’NEX mengalami perkembangan hingga mencapai sekitar US$ 100 juta. Glickman pensiun, namun saat keadaan bisnisnya memburuk ia kembali bekerja, lalu bisnisnya meledak kembali. Diperkirakan penjualan mereka mencapai US$ 100 juta pada 2012.

Baca juga:  Bisnis Untuk Pelajar SMP Yang Bisa Jadi Sambilan

6. Tom and Kate Chappell Tom’s of Maine

Pada 1968 Tom dan Kate Chappell pindah ke Maine dan berharap bisa menyederhanakan kehidupan mereka. Tom dan Kate menyadari betapa sulitnya menemukan makanan dan produk natural tanpa tambahan bahan kimia.

Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat dan menjual barang-barang yang mereka cari untuk mereka sendiri. Pada 1970 Tom dan Kate meminjam US$ 5.000 untuk memulai Tom’s of Maine. Kemudian mulai menyalurkan shampo dan produk perawatan tubuh lainnya ke toko-toko makanan natural.

Lima tahun kemudian, mereka meluncurkan produk andalannya, yaitu pasta gigi Tom’s of Maine. Pada 1999, penjualan mereka melampaui US$ 40 juta. Kemudian pada 2006, Colgate Palmolive membeli 84% kepemilikan Tom’s of Maine seharga US$ 100 juta.

Sekarang, sepasang suami istri Chappell itu memiliki usaha baru, yaitu Rambler’s Way Farm yang memproduksi garmen dari wol.

Baca juga : cara bisnis kelapa tua

7. Sara Blakely Spanx

Ide bisnis sederhana yang menghasilkan triliunan Sara Blakely dimulai saat ia memotong ujung stokingnya dan dari sinilah ide Spanx lahir. Dengan berbekal tabungan US$ 5.000, Blakely melakukan riset.

Ia menulis patennya untuk stoking tanpa kaki dan berkeliling North Carolina memohon kepada para pemilik pabrik untuk membuatkan produknya. Namun, sebagian besar mengatakan bahwa produk Blakely tidak akan laku dijual.

Ada satu pemilik pabrik yang memutuskan untuk mencoba membantu Blakely mewujudkan ide gilanya itu. Pada tahun 2000, setelah sampelnya sudah sempurna, Blakely mulai mendekati pembeli departemen store kelas atas.

Blakely menjual lebih dari 50.000 pasang stoking tanpa kaki hanya dari belakang apartemennya dalam waktu tiga bulan pertama. Saat ini ide gilanya telah berkembang menjadi serangkaian produk lengkap dan sudah terjual di seluruh dunia.

Bahkan Blakely masuk dalam daftar Forbes World’s Billionaires 2012 dengan perkiraan nilai perusahaannya nyaris mencapai US$ 250 juta. 

Demikian 7 ide bisnis sederhana bernilai triliunan yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda yang ingin memulai usaha tapi masih ragu. Pilihlah ide usaha sederhana Anda dan wujudkan dengan kesungguhan. Salam sukses dari blog prayoga.id.

Sigit Prayoga

Praktisi trading forex, crypto dan juga saham. Selain itu juga suka berbagi informasi mengenai bisnis online. Semoga dengan adanya blog prayoga.id ini bisa menjadi wadah saya untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat. Salam sukses buat semuanya, Amin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button