Apa yang Dimaksud Tolok Ukur dalam Bisnis, Jenis, dan Manfaatnya
Apa yang dimaksud tolok ukur dalam bisnis? Tolok ukur atau benchmarking adalah patokan yang digunakan untuk mengukur hasil pekerjaan. Misalnya dalam hal ini bisnis atau perusahaan. Salah satu tolok ukur keberhasilan dalam berbisnis adalah target penjualan.Â
Apakah tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan? Setiap bisnis pasti mempunyai upaya untuk tetap bertahan dan berkembang. Upaya tersebut tidak lepas dari peranan bagian tim pemasaran perusahaan dalam melakukan strategi untuk mencapai target penjualan.Â
Target Penjualan sebagai Tolok Ukur Dalam Bisnis
Penjualan termasuk rangkaian aktivitas dalam strategi pemasaran. Pada dasarnya penjualan harus dengan rencana yang menyeluruh dan merencanakan strateginya dengan matang. Penjualan yang sesuai target merupakan tolok ukur keberhasilan dalam kompetisi bisnis.
Perusahaan mendapatkan keuntungan dengan melakukan aktivitas penjualan produk yang sesuai dengan selera pasar. Perusahaan berupaya untuk mencapai hasil yang memuaskan dalam persaingan yang semakin ketat.
Perusahaan bisa mendapatkan laba atau keuntungan melalui pencapaian target. Hal ini bisa menjadi tolok ukur dalam bisnis. Pencapaian target tentu akan mendukung upaya peningkatan volume penjualan.
Pencapaian target dan peningkatan volume penjualan perlu ditunjang dengan adanya program pemasaran. Bagi perusahaan, pemasaran merupakan kegiatan yang harus disertai dengan sebuah target yang hendak dicapai.
Baca juga : bisnis sewa paling laris
Tahapan Proses Tolok Ukur
Apa yang dimaksud dengan benchmarking? Tolok ukur atau Benchmarking adalah suatu upaya mengukur kebijakan perusahaan. Caranya yaitu membandingkannya dengan industri serupa maupun yang berbeda.
Pembandingan ini bertujuan untuk memahami proses atau produk saat ini agar menemukan cara terbaik meningkatkan kualitas produk. Menurut Robert Camp dalam bukunya yang terbit tahun 1989, terdapat 12 tahapan penting dalam menerapkan tolok ukur.
- Memilih subyek
- Menentukan proses
- Menentukan mitra untuk dibandingkan
- Daftarkan sumber data
- Memilih data-data dan mitra untuk dibandingkan
- Menentukan bagiannya
- Menetapkan proses perbedaan
- Target kinerja yang diharapkan
- Melakukan komunikasi
- Penyesuaian tujuan
- Meneruskan dan meninjau ulang
- Penyesuaian ulang
Pengertian Benchmarking
Apa yang dimaksud dengan tolok ukur? Proses tolok ukur atau benchmarking adalah proses melihat produk lain atau sistem lain di organisasi lain. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana orang lain mencapai tingkat kinerja mereka. Serta memahami proses kerja yang mereka gunakan.
Dengan demikian, tolok ukur dapat menjelaskan di balik kinerja produk yang dibandingkan. Benchmarking dapat dilakukan untuk proses produksi, jasa, maupun sistem dalam suatu organisasi perusahaan. Manfaat benchmarking dapat membantu suatu perusahaan dalam meningkatkan kinerja atau proses produksinya.
Manfaat Tolok Ukur
Benchmarking memberikan wawasan yang diperlukan untuk membantu manajemen. Caranya yakni membandingkannya dengan kompetitor lain yang bergerak pada bidang yang sama. Ada enam manfaat yang bisa dirasakan perusahaan dengan melakukan tolok ukur.Â
-
Analisis Kompetitif
Tolok ukur adalah membandingkan performa perusahaan saat ini dengan performa kompetitor lain. Manfaatnya untuk mengidentifikasi bagian mana yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. Benefit lain yaitu mampu meningkatkan rata-rata perkembangan perusahaan.
-
Memantau Performa
Dengan melakukan kegiatan tolok ukur, perusahaan akan mendapatkan tren dan hasil yang maksimal. Benchmarking yang dilakukan secara berkala dapat memantau keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
-
Penetapan Sasaran
Setelah melakukan benchmarking, perusahaan mampu menentukan tujuan untuk meningkatkan kinerjanya. Perusahaan juga dapat menetapkan sasaran dan target baru yang lebih kompetitif serta realistis.
-
Perbaikan
Dengan melakukan kegiatan benchmarking, perusahaan bisa memperbaiki dan meningkatkan performa bisnis secara berkelanjutan.Â
-
Memahami Kelebihan
Tolok ukur mampu mengidentifikasi posisi perusahaan dalam suatu bidang industri. Benchmarking merupakan salah satu cara efektif untuk mempelajari bagaimana kompetitor lain bisa lebih unggul.
-
Meningkatkan Rasa Kepemilikan
Kegiatan tolok ukur yang melibatkan karyawan, bisa memperoleh pemahaman yang baik terkait peran dari setiap individu. Hal itu berguna untuk meningkatkan rasa memiliki dalam diri karyawan. Nantinya karyawan akan bangga karena bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk perusahaan.Â
Baca juga : peluang usaha menjanjikan
Jenis-jenis Tolok Ukur
Benchmarking merupakan suatu cara yang sangat sistematis dalam membandingkan perusahaan dengan kompetitor lain. Berikut adalah jenis-jenis tolok ukur berdasar subyeknya.
- Internal Benchmarking
Internal benchmarking adalah suatu kegiatan membandingkan proses yang sama dalam suatu koperasi. Biasanya dilakukan pada perusahaan yang sudah memiliki cabang. Tujuannya agar setiap perusahaan memiliki standarisasi yang sama dengan induk perusahaan.
- Eksternal Benchmarking
External benchmarking adalah kegiatan tolok ukur yang membandingkan perusahaan miliknya dengan perusahaan lain. Serta bergerak pada bidang industri yang sejenis. Jenis benchmarking eksternal pun terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
a. CompetitiveÂ
Suatu upaya membandingkan perusahaan tersebut dengan kompetitor lain yang dianggap sebagai kompetitor utama.
b. Non Competitive
Non-competitive benchmarking adalah suatu perusahaan yang membandingkan perusahaan tersebut dengan perusahan lain, tetapi dalam bidang industri yang berbeda.
Jenis Tolok Ukur Berdasarkan Objek
Selain jenis-jenis tolok ukur berdasarkan subjek, masih ada jenis yang berdasarkan objek. Berikut ini adalah jenis-jenis tolok ukur berdasarkan objeknya.
-
Strategic Benchmarking
Strategic benchmarking adalah suatu pengamatan tentang bagaimana perusahaan lain mampu lebih unggul dari kompetitor lainnya pada bidang yang sama.
-
Process Benchmarking
Process benchmarking adalah upaya dalam membandingkan berbagai kegiatan sistem operasional dalam suatu perusahaan. Antara lain seperti sistem pembayaran, pelayanan pelanggan, dan perekrutan tenaga kerja.
-
Product Benchmarking
Product benchmarking adalah kegiatan mengamati dan membandingkan produk dari kompetitor lain. Tujuannya agar bisa mendapatkan informasi terkait kekuatan dan kelemahan dari produk kompetitor.
-
Performance Benchmarking
Performance benchmarking adalah kegiatan membandingkan performa produk barang atau jasa dari kompetitor lain. Antara lain seperti harga, fitur produk, kualitas teknis, dan lainnya.Â
-
Functional Benchmarking
Functional benchmarking adalah proses membandingkan fungsionalitas kerja kompetitor pada bidang industri yang sama. Tujuannya agar mampu meningkatkan fungsionalitas kerja pada perusahaannya.
-
Financial Benchmarking
Financial benchmarking adalah kegiatan mengamati dan membandingkan kondisi keuangan perusahaan lain. Tujuannya untuk mendapatkan informasi tentang daya saing kompetitor.
Strategi Benchmarking sebagai Tolok Ukur Kinerja Perusahaan
Tolok ukur atau benchmarking merupakan suatu proses pengukuran yang sistematis dan berkesinambungan. Bertujuan untuk mengubah suatu perusahaan yang mempunyai kinerja rata-rata pada suatu industri. Supaya menjadi perusahaan dengan kinerja yang berada diatas rata-rata.
Pada saat ini sudah tidak asing lagi apabila suatu perusahaan melakukan pengukuran kinerja perusahaannya. Yaitu dengan cara mem-bandingkan proses kinerja perusahaannya dengan proses kerja perusahaan lain yang dijadikan sebagai tolok ukur.
Proses pembandingan ini akan berdampak pada penentuan perubahan faktor-faktor bisnis. Meliputi jam kerja, beban kerja, dan gaji karyawan yang akan diberikan. Pada akhirnya diharapkan akan memacu kinerja perusahaan menjadi lebih baik.Â
Lima Tolok Ukur Bisnis
Cara mengetahui tolok ukur dalam berbisnis ini sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis. Berikut adalah lima tolok ukur bisnis yang bisa dipertimbangkan.Â
1. Supplier
Sebagian besar perusahaan harus berurusan dengan pemasok atau supplier. Pastikan kejelasan sistem faktur pemasok. Statistik, item, dan harga semuanya dapat ditampilkan secara real time.Â
2. Prosedur Pembayaran Online
Gunakanlah metode pembayaran online atau elektronik. Buatlah faktur dengan sistem pembayaran yang juga terhubung.Â
3. Scan Sistem Yang Lebih Baik
Teknologi pemindaian e-faktur secara substansial akan mendukung solusi faktur elektronik.Â
4. Implementasi Dan Pelatihan
Semua karyawan harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja sekarang. Memberikan pelatihan juga diperlukan agar karyawan anda menghargai kejelasan yang diberikan ini.Â
5. Layanan Kualitas Data
Solusi ini akan membantu untuk memantau pola, mengukur setiap langkah, memperbaiki dan mengubah data secara lebih efisien.
Penutup
Apa yang dimaksud tolok ukur dalam bisnis kini sudah terjawab. Benchmarking merupakan salah satu pengetahuan yang penting diketahui dalam bidang manajemen. Salam sukses dari prayoga.id.
Sumber:
http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/tolok_ukur.aspx
https://www.hashmicro.com/id/blog/target-penjualan-jenis-cara-menentukan-dan-teknik-monitoringnya/
https://accurate.id/marketing-manajemen/benchmarking-adalah/
https://surabaya.proxsisgroup.com/pengertian-benchmarking-tolok-ukur-dan-jenis-jenisnya/