Pengertian Observasi Adalah: Jenis, Tujuan, dan Keunggulan
Meskipun observasi bukan suatu hal yang asing lagi, tetapi beberapa orang masih mempertanyakan pengertian observasi adalah, dan beberapa pertanyaan umum lainnya. Dalam observasi itu sendiri, kegiatan yang kamu lakukan tidak hanya melihat. Namun, juga kamu akan menghitung, merekam, mencatat, dan mengukur kejadian-kejadian di lapangan.
Sebelum melakukan observasi, setidaknya kamu harus memahami metode-metode yang ada didalamnya. Secara umum, ada dua metode dalam observasi, kedua metode tersebut yaitu observasi partisipasi dan nonpartisipasi. Jika diartikan, jelas keduanya memiliki perbedaan salah satunya yaitu dalam observasi partisipasi seorang peneliti ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan secara berkelompok.
Terlepas dari itu, bagi kamu yang masih kebingungan mengenai pembahasan observasi, kamu perlu mengikuti pembahasan ini. Pasalnya, akan ada beberapa penjelasan yang berfokus membahas observasi secara mendalam. Penasaran? Yuk!simak.
Pengertian observasi adalah?
Pengamatan atau kita biasa mengenalnya dengan observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan. Menguasai pengetahuan biologi dan astronomi, merupakan suatu pengetahuan yang wajib kamu pahami. Agar dapat melanjutkan suatu penelitian.
Umumnya, observasi ini dilakukan dengan cara membuat suatu format yang berisikan item-item yang sudah kita kaji dan pahami. Lalu, nantinya seorang peneliti hanya memberikan tanda ceklis pada format tersebut. Jadi singkatnya, observasi adalah pemerolehan data informasi dengan cara melakukan pengamatan.
Menurut para ahli observasi adalah?
Selain penjelasan secara umum seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, adapun beberapa pengertian lainya mengenai observasi menurut para ahli seperti berikut ini:
Dr. Bimo Walgito
Menurutnya, observasi adalah suatu penelitian yang dijalankan secara sistematis dan disengaja diadakan dengan menggunakan alat indra atas kejadian-kejadian yang langsung dapat ditangkap pada waktu kejadian berlangsung.Â
Nasution
Selain menurut DR. Bimo Walgito, adapun pengertian lain mengenai observasi menurut beberapa ahli lain salah satunya dari Nasution. Menurutnya, observasi merupakan dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmu hanya bisa bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
Baca juga:Â Interpretasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Dr. Sofyan S. Willis
Pengertian lainnya menurut DR. Sofwan S. Willis, observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara partisipan dan non – partisipan. Partisipan mengharuskan peneliti terlibat didalam kegiatan anak-anak dan remaja. Sedangkan metode non-partisipan tidak perlu terlibat hanya mengamati dari luar.Â
Jenis-jenis Observasi
Biasanya, sasaran dari observasi ini yaitu pada proses belajar mengajar, sarana, hingga prasarana. Misalnya, model mengajar oleh guru pembimbing, atau lain sebagainya. Perlu kamu ketahui, dalam observasi ini dibedakan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenisnya. Berikut jenis-jenis observasi tersebut:
1. Observasi Partisipatif
Secara pengertian, observasi partisipatif ini merupakan suatu metode pengamatan atau pengumpulan data kualitatif. Berbeda dengan beberapa jenis lainya, dalam jenis observasi yang satu ini untuk melakukan observasi seorang peneliti perlu melakukan pengamatan secara dekat dengan kelompok, orang, budaya, hingga masyarakat beserta kebiasaan mereka dengan cara melibatkan diri secara intensif kepada budaya tersebut. Tentunya, untuk melakukan observasi partisipatif ini umumnya dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, untuk mendapatkan pemahaman.Â
2. Observasi Sistematis
Selain observasi partisipatif, ada juga jenis lain yaitu observasi sistematis. Secara pengertian, observasi dengan jenis yang satu ini merupakan observasi yang dilakukan berdasar atas prosedur dan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya. Jika Anda ingin menggunakan observasi dengan jenis ini, maka Anda perlu menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang melatar belakangi pengamatan tersebut sesuai kategorinya.Â
3. Observasi Eksperimental
Jenis observasi yang terakhir yaitu observasi eksperimental. Menurut pengertian, observasi eksperimental merupakan suatu jenis pengamatan yang dilakukan dengan cara mengadakan suatu tindakan untuk mengendalikan situasi, untuk kemudian melakukan pengamatan ini terhadap gejala atau fenomena yang akan kamu teliti.Â
Baca juga:Â Ide Pokok Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh
Tujuan dan Manfaat Observasi
Setelah memahami berbagai penjelasan mulai dari pengertian hingga jenis-jenis observasi ini. Tentunya, observasi dilakukan untuk memenuhi tujuan atau mendapatkan manfaat dari hasil penelitian tersebut. Adapun beberapa tujuan dan manfaat observasi seperti berikut ini:
Tujuan Observasi
- Untuk menggambarkan suatu objek dan segala yang berhubungan dengan objek penelitian melalui pengamatan dengan menggunakan panca indera.
- Untuk mendapatkan suatu kesimpulan mengenai objek yang diminati, dimana kesimpulan tersebut disusun dalam sebuah laporan yang relevan dan bermanfaat bagi bahan pembelajaran.
- Untuk mendapatkan suatu data atau informasi yang dapat dibagikan kepada pihak lain dalam bentuk karya ilmiah atau non-ilmiah.
Manfaat Observasi
- Dapat mengkonfirmasi hasil observasi melalui hasil penelitian.
- Deskripsi hasil dari observasi dapat menggambarkan dunia nyata.
- Mempermudah orang lain dalam menafsirkan hasil penemuan dan bagaimana akn diinterpretasikan.
- Hasil dari observasi dapat menjelaskan mengenai suatu peristiwa dan dapat diuji kualitasnya,. Selain itu, dapat menimbulkan spekulasi mengenai peristiwa tersebut dalam aturan nyata.Â
- Observasi dapat mencatat indikasi sesuatu yang tidak berlangsung tidak nyata.
- Proses observasi dapat mencatat keadaan yang tidak dapat direplikasikan dalam bentuk eksperimen.Â
Kelebihan dan Kekurangan Observasi
Setelah mengetahui beberapa hal penting dalam observasi, kamu harus mengetahui juga bahwa dalam observasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun penjelasan lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan observasi seperti berikut ini:
Kelebihan Observasi
- Dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian tersebut berlangsung atau sewaktu peristiwa tersebut terjadi.
- Dapat Memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal maupun tidak.
Kekurangan Observasi
- Diperlukan waktu yang terbilang cukup lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja dalam peristiwa ritual kematian. Maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat tersebut.Â
- Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat dilakukan secara langsung.
- Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati. Misalnya, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi. Beberapa hal tersebut seperti ketika seorang peneliti ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang bertengkar. Tentunya, dengan kejadian tersebut seorang peneliti tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga tersebut karena kurang jelas.Â
Baca juga:Â Deskripsi Adalah: Pengertian, Jenis, Ciri Beserta Struktur