Pendidikan

Ide Pokok Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh

ide-pokok-adalah
Sumber: Freepik

Mungkin beberapa dari kalian masih kebingungan hingga mempertanyakan “ide pokok adalah?”, dan beberapa pertanyaan lainnya. Sebenarnya, ide pokok tersebut sebenarnya penting untuk kita ketahui. Terlebih ide pokok ini sering digunakan para penulis untuk mengembangkan alur dari sebuah tulisan.

Perlu kamu ketahui, umumnya kita dapat dengan mudah menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf. Pasalnya, ide pokok tersebut biasanya terdapat pada bagian awal atau akhir dari sebuah paragraf. Selain itu, juga ide pokok ini biasanya terdapat pada kalimat topik atau kalimat utama.

Terlepas dari itu, pada topik kali akan menerangkan sebuah penjelasan yang berfokus pada ide pokok secara mendalam. Penjelasan tersebut dimulai dari pengertian hingga cara menentukan ide pokok. Untuk itu, bagi kamu yang masih kebingungan mengenai ide pokok, mungkin penjelasan berikut ini dapat memberikan solusi terbaik. 

Ide pokok adalah?

Secara pengertian, ide pokok adalah inti atau dasar permasalahan dari suatu teks. Umumnya, dalam ide pokok ini memiliki isi gagasan dasar penulis atau pembuat teks. Dengan demikian, ide pokok dalam teks sering juga disebut dengan pokok pikiran atau gagasan utama dalam sebuah teks. 

Apa perbedaan antara ide pokok dan kalimat utama?

Seperti yang sudah dijelaskan dalam pembukaan diatas, bahwasannya ide pokok ini dapat kita temui dalam bagian awal atau akhir sebuah paragraf. Lalu, apa perbedaan antara ide pokok dan kalimat utama? Meskipun ide pokok ini dapat kita temui pada bagian awal dan akhir, tetapi memiliki perbedaan dengan kalimat utama.

Baca juga: Hipotesis Adalah: Penjelasan Lengkap dan Tahap Pembentukan

Perbedaan tersebut yaitu jika pada kalimat utama biasanya terdapat pada sebuah paragraf yang didalamnya memuat sebuah ide pokok. Sedangkan dalam ide pokok. umumnya ada pada kalimat utama. Selain itu, ide pokok juga merupakan masalah utama yang terdapat dalam kalimat utama. 

Fungsi ide pokok adalah?

Setelah mengetahui beberapa penjelasan diatas mengenai pengertian hingga perbedaan dari ide pokok. Mungkin beberapa dari kamu penasaran apa fungsi dari ide pokok tersebut. Perlu kamu ketahui, fungsi dari ide pokok yaitu untuk memudahkan pembaca mengetahui inti atau pokok bahasan dalam suatu paragraf yang mereka baca. 

Hal tersebut, tentunya sangat berguna agar penyampaian inti dari sebuah paragraf dapat dipahami oleh pembaca. Selain itu melalui identifikasi ide pokok, pembaca juga dapat memahami ide pokok dari suatu paragraf yang dibaca mereka. 

Ciri-ciri Ide Pokok

Agar lebih mudah membantu kamu dalam menemukan ide pokok, tentunya kamu perlu memahami ciri-ciri pada ide pokok tersebut. Adapun beberapa ciri-ciri dalam ide pokok seperti berikut ini:

1. Umumnya terdapat pada kalimat utama 

Seperti yang sudah kita ketahui, ide pokok itu sendiri dapat kita temukan umumnya berapa pada bagian awal dan akhir suatu paragraf. Nah, tentunya dengan pernyataan itu seharusnya kamu mengetahui bahwa ciri utama dalam ide pokok yaitu terdapat pada kalimat utama. 

2. Mengandung pernyataan yang bersifat umum

Seperti yang sudah kita ketahui, dalam ide pokok itu sendiri penyampaiannya harus mengandung pernyataan yang bersifat umum. Tentunya hal tersebut berguna untuk memberitahukan inti dari sebuah paragraf kepada para pembaca. Dengan pernyataan yang bersifat umum tersebut, maka para pembaca akan lebih mudah inti dari sebuah paragraf.

Baca juga: Deskripsi Adalah: Pengertian, Jenis, Ciri Beserta Struktur

3. Pernyataan didukung dalam ide penjelas atau ide pendukung

Selain beberapa ciri sebelumnya, dalam ide pokok ini juga memiliki ciri lain yaitu setiap pernyataan yang ada dalam ide pokok tersebut. Umumnya memiliki pernyataan yang didukung baik itu dalam ide penjelas atau ide pendukung.

4. Mengandung pernyataan yang mengungkapkan isi

Terakhir, ciri-ciri yang dimiliki ide pokok pastinya mengandung pernyataan yang mengungkapkan isi. Terlepas dari itu, perlu kamu ketahui bahwa ide pokok ini merupakan kalimat yang dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari kalimat lain. Namun, pernyatan yang ada di dalam ide pokok perlu didukung dalam ide penjelas atau ide pendukung. 

Cara Menentukan ide Pokok

Setelah memahami ciri-ciri ide pokok tersebut, untuk lebih mudah mengenali sebuah ide pokok ada beberapa tahapan sederhana yang dapat kamu lakukan. Berikut penjelasan mengenai cara menentukan ide pokok:

  • Kamu perlu membaca judul serta isi keseluruhan dari paragraf yang tersedia. Selanjutnya, kamu perlu meneliti bagian judul dan bacaan, lalu menentukan rumusan gagasan utama. 
  • Baca dengan teliti setiap informasi yang tersaji untuk memudahkan menentukan ide pokok, ada baiknya kamu meneliti setiap kalimat baik itu pada awal dan akhir kalimat.
  • Memperhatikan seluruh kalimat dalam paragraf, karena ide pokok dapat terletak dimana saja. Pahami hingga kamu benar-benar menemukan ide pokok tersebut.
  • Memperhatikan ide pokok berupa pernyataan umum yang cakupannya luas, sementara gagasan pendukung lebih sempit cakupannya dan berupa pernyataan khusus. 
  • Terakhir, kamu perlu membuat suatu catatan agar lebih mudah memahami gagasan utama yang terdapat pada setiap paragraf untuk memudahkan kamu memahami paragraf secara runtut dan logis. 

Baca juga: Persuasif Adalah: Ciri-ciri, Struktur dan Contohnya

Contoh Ide Pokok

Meskipun kamu sudah membaca pernyataan mengenai, ciri-ciri hingga cara menentukan sebuah ide pokok. Pastinya tidak lengkap jika kamu tidak melihat contohnya. Untuk itu, adapun beberapa contoh ide pokok dari beberapa sumber seperti berikut ini:

Contoh 1:

Pohon memberikan berbagai manfaat bagi manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Pohon bermanfaat sebagai sumber makanan, obat maupun bahan industri. Salah satu peranan pohon yang paling penting bagi manusia dan segala makhluk hidup adalah pohon merupakan penghasil udara segar yang ada di dunia.

Ide pokok dari paragraf di atas adalah manfaat pohon bagi kesehatan makhluk hidup.

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat, kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada.

Seperti yang dapat kita lihat dari kalimat “Pohon bermanfaat sebagai sumber makanan, obat maupun bahan industri” yang mengindikasikan pohon memberikan berbagai manfaat.

Contoh 2:

Orang yang akan pensiun tidak perlu stres. Pensiun berarti tidak bekerja, tetapi mendapat gaji. Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai. Kalau waktu luang itu bisa dioptimalkan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, tentu orang tidak akan terkena stres.

Pada paragraf di atas, ide pokok paragraf adalah pada kalimat pertama, yaitu “Tidak perlu stres saat menghadapi pensiun.”

Mengapa demikian? Apabila dianalisis pada kalimat-kalimat lain, fungsi mereka hanya sebagai penjelas dari kalimat utama (kalimat pertama).

Misalnya, pada kalimat “dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai.” Kalimat ini mengacu kepada kalimat utama. Tugas dari kalimat ini adalah memberikan “alasan” dari “mengapa orang yang pensiun tidak perlu stres.”

Contoh 3:

Bencana banjir lumpur akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare, tifus, leptospirosis dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada korban dan masyarakat di sekitar lokasi lokasi bencana harus segera diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor dan sumber air bersih yang tercemar lumpur.

Pada paragraf ini, ide pokok paragraf adalah “Bencana banjir menimbulkan berbagai penyakit.”

Mengapa demikian? Alasannya karena pada kalimat lain dalam paragraf ini hanya “menjelaskan” penyakit-penyakitnya. Pada kalimat dua, misalnya. Kalimat tersebut berisi contoh dari penyakit yang ditimbulkan. Di sisi lain, kalimat terakhir menjelaskan penyebab dari munculnya penyakit tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button