Cara Ternak Murai Batu dalam 5 Langkah, Mudah dan Menguntungkan Bagi Pemula!

Cara ternak Murai Batu tidaklah begitu sulit. Anda bisa belajar dan cepat dalam meraup keuntungan. Sekarang sudah banyak kalangan masyarakat yang suka memelihara burung, biasanya banyak yang suka dengan burung karena kicauan. Ada juga orang yang suka memelihara burung karena hobi dan sebagai peluang usaha bisnis.

Usaha bisnis budidaya burung ini mampu menghasilkan keuntungan yang cukup besar dan bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan. Banyak sekarang burung burung pilihan yang menjadi peliharaan banyak orang. Tentu saja sekarang yang akan kita bahas adalah bagaimana cara ternak Murai Batu. Simak Yuk!

Cara Ternak Murai Batu

Sebelum membahas tentang cara ternak Murai Batu, kita ketahui dulu tentang burung Murai Batu. Burung murai biasanya terkenal dengan kicauannya, ternak burung murai batu ini sekarang sudah menjadi hobi sekaligus peluang usaha. Murai batu ini hanya cocok dijadikan burung peliharaan dirumah, burung ini juga bisa menghasilkan uang jika dirawat dengan baik. 

Sebab, burung murai batu ini terkenal dengan burung yang memiliki kicauan keras melengking, maka, burung ini memiliki harga jual yang cukup tinggi. Untuk dipasaran nilai jual burung ini cukup tinggi, biasanya untuk seekor anakan murai batu yang berumur 2-3 bulan harganya sangat fantastis. Harga mencapai Rp.2.000.000,- hingga Rp.5.000.000 tergantung dengan kualitas indukan dan jenis burungnya.

Burung murai batu yang memiliki banyak prestasi dan sering memenangkan di suatu perlombaan. Biasanya burung tersebut akan dibandrol dengan harga puluhan hingga ratusan juta, hal inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian orang lebih suka menjalankan usaha bisnis ternak murai batu.

Lalu bagaimana cara ternak murai batu dengan benar dan tepat, yuk kita ulas tentang cara ternak burung murai batu berikut ini :

1. Penentuan Lokasi Kandang Ternak

Cara ternak Murai Batu yang pertama adalah dengan penentuan lokasi kandangnya. Menentukan untuk tempat burung murai ini juga harus perlu diperhatikan, penentuan lokasi kandang ini merupakan hal yang terpenting sebelum melakukan ternak burung.

Kandang ternak memiliki tujuan untuk mempermudah kita dalam proses pemberian pakan, minum, hingga membersihkan kotoran sampai bisa untuk mengupayakan proses perkawinan. Dan ada hal yang perlu kamu ketahui bahwa penempatan lokasi yang salah akan menyebabkan murai batu tidak mau bertelur dan bisa berhenti berkembang dengan baik.

Jadi hal terpenting dalam penentuan lokasi, perhatikan terlebih dahulu suasana dan lingkungannya. Pastikan suasana di sekitar kandang murai batu cukup tenang dan bebas dari gangguan apapun. Penentuan kandang ini mempengaruhi cara ternak Murai Batu dan juga pertumbuhan burungnya.

2. Pembuatan Kandang Ternak Murai Batu

Selanjutnya di cara ternak Murai Batu adalah ketahui pembuatan kandang yang baik. Bentuk dan ukuran kandang juga perlu kamu perhatikan sebelum memulai ternak burung murai ini. sebab, kandang juga nantinya akan berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan burung murai ternakan ini.

Ukuran kandang yang terlalu besar juga akan menyebabkan burung murai batu terlalu banyak terbang bebas. Sehingga energi dari burung murai ini juga hanya berpusat untuk bergerak bukan untuk memproduksi begitu sebaliknya, jika ukuran kandang terlalu kecil. Maka, akan menyebabkan murai batu stress hingga akan bisa menghambat kelancaran reproduksinya.

Ukuran kandang sangat tepat yang bisa kita jadikan contoh adalah sebagai berikut:

• Kandang kecil dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 60 cm, serta tingginya 60 cm
• Kandang sedang memiliki ukuran panjang 90 cm, lebar 190 cm, dan tinggi 190 cm
• Kandang besar memiliki ukuran panjang 190 cm, lebar 190 cm, dan tinggi 290 cm

3. Cara Merawat & Menjaga Kebersihan Tempat Burung

Dalam artikel cara ternak Murai Batu ini kita juga akan membahas kebersihan tempat burung. Jika kamu sudah memilih suatu bisnis ternak maka kamu juga perlu memperhatikan kebersihan tempat tersebut. Apalagi jika kamu ternak burung faktor terpenting kesuksesan suatu ternak burung adalah menjaga kebersihannya. Dengan kita selalu menjaga kebersihan kandang, maka penyakit bisa dicegah sedini mungkin. 

Kandang bersih secara tidak langsung burung murai batu ini akan merasa nyaman. Sehingga dapat terhindar dari resiko stres yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. Maka, lakukan pembersihan kandang setiap hari secara rutin, dan membersihkan juga tempat pakan dan minum. 

Selalu ganti pakan dan minum juga setiap hari, tak lupa juga untuk selalu membersihkan atau membuang semua sisa makanan dan air di hari sebelumnya. Intinya selalu lakukan kebersihan dan sterilkan semua agar tidak menimbulkan penyakit di burung tersebut. 

4. Cara memberikan pakan

Setelah kita sudah mempelajari bagaimana cara merawat dan membersihkan tempat burung. selanjutnya kita perlu mengetahui bahwa pakan juga merupakan sesuatu hal yang paling utama saat beternak makhluk hidup.

Burung murai batu ini juga membutuhkan nutrisi yang cukup agar produktivitasnya tetap terjaga. Oleh karena itu, kita perlu menyediakan pakan yang berkualitas dan bervariasi dan jangan lupa juga untuk selalu memberikan vitamin agar burung tersebut sehat.

Terkadang burung murai batu ini diberikan makanan tambahan seperti cacing, ulat hongkong, jangkrik, ataupun belalang. Dalam sehari burung murai batu membutuhkan air minum sebanyak 4-5 kali dari jumlah pakan.

Air sangat dibutuhkan burung untuk membantu proses metabolisme tubuh, mempertahankan keseimbangan, mengatur suhu tubuh, dan melancarkan proses pencernaan. Pastikan juga yang kita berikan adalah air matang agar lebih steril, dan meminimalisir parasit yang bisa menyerang kesehatan burung murai batu.

5. Cara memandikan burung murai batu

Terkadang jika kita melihat orang memelihara burung banyak yang memandikannya setiap pagi. Sama halnya dengan burung murai batu, burung jenis ini harus sering dimandikan agar tetap terjaga kesehatan tubuhnya dengan baik.

Memandikan burung murai batu juga bisa membantu mempercepat proses pergantian bulu dan merangsang tumbuhnya bulu baru. Banyak cara dalam memandikan burung murai batu ini, contoh pertama yang bisa kamu coba adalah sebagai berikut :

• Siapkan wadah sebagai tempat air atau bak mandi khusus ke dalam sangkar
• Atau bisa juga pindahkan burung ke sangkar yang lebih besar
• Siapkan wadah dengan ukuran bak mandi yang ideal sekitar 18 cm, lebar 10 cm dengan kedalaman 6 cm.
• Lalu semprotkan air menggunakan semprotan atau sprayer
• Jika menggunakan cara menyemprot lakukan penyemprotan dengan jarak yang agak jauh agar tidak merusak bulu burung.

Waktu yang tepat untuk memandikan burung ini adalah di pagi hari sekitar pukul 07.00 – 10.00. sebab di jam tersebut sinar matahari sangat bagus untuk kesehatan burung tersebut.

6. Cara Menjemur Burung Murai Batu

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, waktu yang paling tepat untuk menjemur burung ini adalah jam 07.00 sampai 10.00 pagi di saat matahari belum terlalu terik. Untuk waktu penjemurannya juga kisaran 20 hingga 60 menit, akan tetapi tergantung dengan kondisi cuaca, kondisi burung, dan tujuan yang akan dicapai. 

Hal yang perlu diingat adalah jangan menjemur burung terlalu lama karena akan mengakibatkan burung tersebut mati. Setelah kamu mengetahui cara ternak burung murai batu ini maka, perlu diketahui juga jika kamu berhasil menjadi peternak burung murai batu ini. kamu akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan menjanjikan.

Demikianlah ulasan tentang cara ternak murai batu, semoga artikel ini dapat bermanfaat. Dan selamat mencobanya. Salam sukses dari blog prayoga.id.