8 Cara Ternak Ikan Cupang Untuk Pemula Agar Berhasil
Cara ternak ikan cupang cukup mudah dilakukan dan menyenangkan. Memelihara ikan sendiri bermanfaat untuk meredakan stres, termasuk memelihara ikan cupang.
Ikan cupang termasuk salah satu jenis ikan hias yang paling populer di dunia, sebab kecantikan warna serta ekornya. Makanya, tidak heran jika banyak orang yang ingin ternak ikan cupang.
Mengenal Jenis Ikan Cupang
Sebelum mengetahui cara ternak ikan cupang, sebaiknya kenali terlebih dahulu tentang jenis ikan cupang. Cupang adalah jenis ikan air tawar yang mempunyai karakteristik utama yakni pada bentuk ekornya yang menyerupai kipas yang lebar.Â
Habitat utama dari ikan cupang yaitu berada di Asal Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Brunei Darussalam. Ikan air tawar yang berasa dari genus Betta ini terdiri atas tiga golongan, yakni ikan cupang hias, ikan cupang aduan dan ikan cupang liar.
Ikan cupang terbagi lagi menjadi beberapa jenis yang di antaranya, yitu:
- Double Tail
- Plakat Halfmoon
- Halfmoon
- Crowntail, dan
- Giant.
Sedangkan untuk variasi genetik jenis ikan ini sangat sulit untuk dihitung dengan angka. Ikan cupang dengan beragam warna serta bentuknya termasuk dalam ikan aduan.
Harga ikan cupang bisa mencapai puluhan juga, karena ikan-ikan tersebut tidak mudah untuk dihasilkan. Sekalipun bisa berkembang biak dalam jumlah yang banyak, namun menemukan ikan yang bermutasi menuju warna yang diinginkan tidak mudah.
Selain itu, ikan ini mahal juga disebabkan karena harga induknya yang juga mahal. Ikan-ikan cupang yang harganya mahal tidak hanya yang mempunyai warna unik dan cantik, namun juga karena mentalnya yang berani.
Terkait jenisnya, terdapat 73 lebih spesies ikan cupang yang telah ditemukan, tetapi tidak semua jenisnya populer dan dicari oleh para pencintanya. Sementara itu, jenis yang paling umum dan mudah ditemukan di pasaran yaitu berasal dari jenis splendens complex. Misalnya, betta imbellis, betta stiktos, betta smaragdina, betta splendens dan betta mahachai.
Cara Ternak Ikan Cupang
Cara ternak ikan cupang tidak suit, Asalkan tahu langkah-langkahnya dengan benar. Jika tidak, makan ikan yang Anda pelihara akan sakit-sakitan dan mati. Tentu sangat sayang, karena Anda sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk modal ternak ikan dan habis sia-sia.
Untuk itu, Anda perlu pelajari cara ternak ikan cupang untuk menghasilkan cupang unggulan kualitas ekspor di bawah ini:
1. Menyiapkan Rumah Untuk Ikan Cupang
Masih banyak orang yang memelihara ikan cupang menggunakan akuarium yang kecil dan lebih mudah kotor dan membuat lingkungan tempat tinggal ikan cupang memburuk. Sehingga ikan cupang menjadi stres, sakit dan bahkan mengalami kematian dini.
Ikan cupang juga memerlukan akuarium yang besar dan juga filter. Meski ikan cupang memiliki kemampuan bertahan hidup dalam lingkungan yang buruk, bukan berarti tidak memerlukan akuarium. sebagai tempat ia tinggal dan hidup.
Ikan ini merupakan anabantid, yaitu memiliki organ khusus yang memungkinkan ikan untuk menghirup oksigen dari atas permukaan dan bertahan di genangan lumpur untuk sementara waktu.
2. Menyediakan PeralatanÂ
Jika ingin ternak ikan cupang, sebaiknya jangan menggunakan akuarium biasa. Ikan cupang membutuhkan tangki khusus pembiakan, karena benih ikan sangat rapuh dan memerlukan kondisi air yang selalu bersih.
Setelah, Anda harus memisahkan ikan cupang jantan dari tangki ikan, sehingga ia tidak melihat mereka sebagai sebuah ancaman. Berikut ini beberapa peralatan yang perlu Anda siapkan:
- Akuarium
- Pemanas 25 watt yang bisa direndam di dalam air
- Filter spons
- Pompa filter spons
- Plastic wrap
- Pembatas tangki
- Lumut air
- Daun almond india
- Lampu LED
3. Menyediakan Indukan Ikan Cupang
Ini merupakan langkah yang paling penting, karena keberhasilan dalam mengembangbiakkan ikan cupang berdasarkan pada pasangan pembiakan yang dipilih. Pastikan Anda membelinya dari peternak yang punya reputasi yang baik.
Mungkin membeli ikan cupang di pasar atau tempat lain akan lebih murah, namun peluang untuk berhasil dalam mengembangbiakkan ikan cupang akan semakin kecil. Membeli dari sembarang tempat akan membuat Anda tidak mendapat informasi tentang genetika dan usia ikan cupang tersebut.
4. Menyiapkan Tempat Untuk Indukan Berkembang Biak
Langkah selanjutnya, yaitu menyiapkan tempat untuk indukan berkembang biak. Ikan cupang harus Anda biarkan beradaptasi dengan lingkungan barunya selama satu bulan atau minimal dua minggu.
Selama masa adaptasi, Anda harus memantau kesehatan indukan ikan cupang. Pastikan mereka tidak terjangkit penyakit apa pun. Sebaiknya Anda memberikan indukan ikan cupang tersebut makanan hidup.
Hal itu akan dapat membantu meningkatkan kadar karotenoid pada ikan cupang jantan yang bisa membuatnya tampak sehat dan cerapu
Anda juga perlu menyediakan tangki pembiakan yang baik dan memastikan tidak ada gangguan apa pun di dekat tangki. Jauh dari tangki ikan apa pun atau banyak aktivitas manusia. Karena ikan cupang sangat menyukai privasi ketika kawin.
5. Menyatukan Ikan Cupang Jantan dengan Betina
Apabila tangki perkembangbiakan sudah dalam keadaan baik dan peralatan tangki sudah lengkap, maka saatnya penyatuan antara jantan dan betina. Jangan lupa untuk memberikan pemisah di dalam tangki untuk ditempatkan oleh jantan dan betina.
Ikan cupang jantan dan betina jangan Anda satukan di dalam satu ruangan. Setelah itu, masukkan ikan cupang betina ke dalam tangki dan biarkan selama 30 menit sampai ia terbiasa dengan lingkungannya.
Setelah 30 menit, masukkan ikan cupang jantan ke dalam tangki yang terpisah dengan betina. Biarkan ikan cupang jantan berenang dan beradaptasi. Saat cupang jantan telah menyadari kehadiran cupang betina, warna badannya akan berubah menjadi lebih gelap dan siripnya mengembang.
6. Memantau Perkembangbiakan Ikan Cupang
Cara mudah ternak ikan cupang selanjutnya, yaitu memantau perkembangbiakan ikan cupang. Cupang betina mungkin akan mencari tempat persembunyian sampai ia siap untuk bertelur.
Kemungkinan juga sang betina akan terus bersembunyi hingga sang jantan menemukannya dan mengejarnya. Namun, ada juga betina yang langsung mengarah ke pejantan dengan menunjukkan ketundukannya.
Ada pula betina yang langsung mengisi sarang, melebarkan sirip dan menantang jantan untuk bertelur.
7. Memantau Sarang Ikan Cupang
Langkah selanjutnya, Anda harus memantau sarang ikan cupang. Ini dapat Anda lakukan selama 24 hingga 36 jam.Â
Pejantan akan menghabiskan seluruh waktunya untuk mengurus telur dan sibuk meniup lebih banyak gelembung. Bahkan, bisa saja ia membangun sarang baru di tempat lain dan memindahkan semua telur-telur ke sana.
8. Menunggu Telur Ikan Cupang Menetas
Saat telur-telur sudah menetas, gerakan menggeliatnya akan mengguncang gelembung dan mereka akan terjatuh. Sang jantan akan menangkapnya dan mengembalikannya.
Saat mereka telah berenang bebas, keluarkan ikan cupang jantan. Kemudian beri mereka makan pertama kali berupa cacing-cacing kecil atau udang air kecil.
Demikianlah penjelasan cara ternak ikan cupang hingga berkembang biak. Jika Anda ingin menghasilkan ikan-ikan cupang berkualitas, pastikan Anda mengikuti langkah di atas dengan benar. Selamat mencoba dan mendapatkan ikan cupang yang cantik dan berkualitas. Salam sukses dari prayoga.id.