Bisnis

Cara Ternak Kroto Pemula, Wajib Kamu Ketahui !

Cara Ternak Kroto Pemula – Apa sih Kroto itu?? Kroto adalah sebuah semut rangrang yang bisa dimanfaatkan dan dijadikan pakan burung. Kenapa sih burung dikasih makan kroto ?? Ya karena Kroto memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga menjadikan para pecinta burung rela mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk membeli kroto ini.

Nah, hal ini bisa kamu manfaatkan untuk menjadi peluang yang cukup besar untuk kamu mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Beternak kroto ini merupakan hal yang cukup mudah dan simpel ketika dilakukan.

Asal kamu memiliki niat, ketekunan, dan kesabaran untuk memulai usaha ternak yang satu ini. Kroto pada umumnya berbentuk lonjong dan berwarna putih atau bisa disebut dengan telur semut. Kroto biasanya terlihat seperti butiran nasi.

Namun jangan salah jika butiran tersebut terdapat larva semut, kroto besar dan kecil juga memiliki perbedaan dalam ukuran. Kroto yang besar memiliki panjang 1 cm dan memiliki diameter 5 mm sedangkan kroto kecil memiliki panjang 5 mm dan diameter 2mm. 

Kroto merupakan jenis pakan yang sangat disukai oleh burung, para pecinta burung berkata jika burung yang sering mengkonsumsi kroto biasanya memiliki suara yang lebih nyaring dan melengking indah. 

Cara Ternak Kroto Pemula

cara ternak kroto
cara ternak kroto

Lalu bagaimana cara beternak kroto untuk pemula yang tepat ?? yuk simak penjelasan yang lengkap dibawah ini. Sebelum membahas cara ternak kroto, kamu pun perlu mengetahui dan memahami jenis jenis kroto terlebih dahulu. Antara lain sebagai berikut :

  • Kroto Basah

Kroto basah merupakan jenis kroto yang paling disukai oleh burung kicauan dan biasanya dapat dimanfaatkan untuk umpan untuk memancing. 

  • Kroto Halus
Baca juga:  15 Cara Memulai Bisnis Rempah-rempah yang Cepat Sukses, Simak Yuk!

Kroto halus merupakan jenis kroto yang terdiri dari semut-semut pekerja, baik yang memiliki ukuran kecil maupun yang besar. Jenis kroto yang satu ini paling tidak disukai oleh burung. Karena Kroto halus dapat bertahan selama satu minggu meski tanpa proses pengawetan

  • Kroto Kasar

Kroto kasar ini merupakan Jenis kroto yang terdiri dari indukan ratu semut dan semut rangrang jantan. Dan kroto ini dapat bertahan selama satu minggu tanpa proses pengawetan.

  • Kroto Kacang

Terakhir, adalah kroto kacang kroto kacang ini merupakan campuran dari kroto basah, kroto halus, dan kroto kasar, yang telah ditambahkan dengan jenis pakan lainnya seperti kacang, jagung, padi, dedak, atau beras hijau.

Siapkan Bibit Kroto

Langkah pertama yang harus kamu persiapkan sebelum memulai ternak kroto ini adalah kamu perlu menyiapkan bibit koloni. Dan kamu bisa mendapatkan bibit ini sendiri di alam bebas jika kamu ingin menghemat biaya. Namun jika kamu menangkap bibit kroto sendiri kamu akan mengalami kesulitan saat melakukannya.

Jika kamu ingin mempersiapkan bibit dengan mudah dan praktis, kamu bisa juga membeli dari para petani dengan harga yang berkisar Rp.150.000,- ribu hingga Rp.200.000,- per liter.

Membuat Kandang Untuk Kroto

Setelah bibit koloni kamu siapkan, untuk cara berikutnya adalah kamu membuat kandang. Cara membuat kandang kroto ini pun sangat mudah, kamu bisa memanfaatkan paralon untuk membuat kandang.

Selain mudah saat pembuatan kandang, kamu bisa memilih paralon yang dapat memudahkan saat proses panen sekaligus mencegah resiko kematian. Paralon juga dinilai lebih tahan lama dan memiliki dua sisi yang terbuka sehingga memiliki udara yang cukup.

Tahap –Tahap pembuatan kandang dari paralon adalah sebagai berikut :

  1. Tahap pertama, buatlah sebuah rak susun 2 tingkat dari bahan kayu, bambu maupun besi. Dan pastikan rak tidak bersentuhan langsung dengan dinding atau yang lainnya.
  2. Tahap kedua siapkan wadah yang telah berisi air untuk diletakan pada masing masing kaki rak agar semut rangrang tidak kabur
  3. Tahap ketiga, gunakan rak paralon yang memiliki diameter 12 cm dan potong sesuai dengan panjang rak
  4. Tahap keempat, susunlah paralon tersebut pada rak dan isilah bagian paralon dengan daun agar semut rangrang terangsang untuk membuat sarang sendiri.
  5. Tahap terakhir, pastikan terlebih dahulu kandang diletakkan pada tempat yang tenang dan terhindar dari cahaya agar semut dapat bertelur secara baik.
Baca juga:  9 Cara Agar Sukses Bisnis Travel Online Tanpa Modal Untuk Pemula

Menebarkan Bibit Kroto

Jika pembuatan kadang selesai, maka berikutnya kamu menebarkan bibit koloni semut yang sudah kamu sediakan sebelumnya. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu meletakkan bibit koloni tersebut pada paralon yang sudah diisi dengan dedaunan.

Lalu koloni tersebut nantinya akan masuk kedalam paralon dengan sendirinya.

Memberi Pakan Pada Kroto

Cara terakhir setelah bibit kroto ditebar, maka langkah selanjutnya adalah memberi pakan pada koloni semut rangrang tersebut.

Semut rangrang membutuhkan banyak asupan gizi seperti, jangkrik, ulat belalang ataupun daging ayam. Dan untuk asupan karbohidrat, kamu bisa memberikan larutan air dengan gula pasir. Cara untuk memberikan makan pun sangat mudah kamu hanya perlu menyiapkan wadah yang memiliki permukaan datar. Dan kemudian letakan makanan diatasnya yang berikutnya kamu tempatkan di samping rak.

Jika kamu memberikan makan berupa hewan yang hidup, pastikan terlebih dahulu hewan tersebut sudah mati.

Panen Kroto

Cara terakhir saat kamu memiliki usaha ternak adalah melakukan proses pemanenan, biasanya proses pemanenan dilakukan setelah 6 bulan. Karena memiliki tujuan agar koloni semut dapat berkembang secara baik, dan setelah sarang stabil juga barulah kamu bisa melakukan proses pemanenan. 

Pemanenan dapat dilakukan setiap 15 hari hingga 20 hari sekali, sarang yang sudah siap untuk dipanen biasa nya berwarna putih. Jika kroto sudah menandai untuk siap dipanen maka, kamu perlu menyiapkan wadah dan saringan dari kawat ram.

Dan letakan wadah dengan posisi saringan diatas permukaan wadah, jika sudah maka gunakan sarung tangan yang berbahan karet. Lalu tumpahkan isi kandang kroto kedalam wadah sampai kroto akan jatuh kedalam wadah. 

Sedangkan semut akan tersaring dengan sendirinya, dan yang terakhir bersihkan kandang dan letakan kembali koloni semut rangrang pada kandang tersebut.

Baca juga:  Ini Dia 8 Jenis Usaha cocok untuk pemula di desa

Nah, untuk kamu seorang pemula maka kamu wajib memahami dan mengetahui cara cara yang sudah tersebut diatas. Untuk lebih jelasnya dan kesimpulannya bahwa untuk kamu pemula sebagai berikut :

  1. Menyatukan Koloni
  2. Faktor Penentu Kualitas Kroto Yang Terbaik
  3. Memindahkan Calon Ratu Semut Rangrang

Tidak ada yang tahu juga jika kamu memulai suatu usaha bisnis, dan bisnis tersebut berhasil dan sukses. Apabila kamu memulai suatu usaha bisnis dengan sabar, ulet serta ketelatenan yang baik maka tidak ada kemungkinan jika bisnis tersebut tidak berkembang. Mulailah berbisnis sejak dini meskipun hanya beternak kroto, usaha bisnis ternak kroto ini merupakan usaha bisnis kecil untung menjanjikan.

Demikian penjelasan tentang cara ternak kroto untuk kamu pemula yang baik dan benar, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan semoga bisa menjadikan referensi untuk kamu sebelum memulai usaha ternak ini. Salam sukses dari admin prayoga.id.

Sigit Prayoga

Praktisi trading forex, crypto dan juga saham. Selain itu juga suka berbagi informasi mengenai bisnis online. Semoga dengan adanya blog prayoga.id ini bisa menjadi wadah saya untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat. Salam sukses buat semuanya, Amin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button