5 Cara Yang Efektif Ternak Ikan Nila Agar Cepat Besar

Cara ternak ikan nila agar cepat besar adalah informasi penting bagi Anda yang sedang berencana membudidayakannya. Karena ikan nila merupakan jenis yang mudah untuk dibudidayakan. Anda hanya perlu memastikan ikan nila berada pada lingkungan yang baik sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sering menjadi pertanyaan, bagaimana caranya agar ikan nila cepat besar? Pada dasarnya ikan nila membutuhkan waktu tertentu untuk tumbuh hingga akhirnya dapat Anda panen. Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa hal pada proses perawatan ikan nila tersebut. Sehingga, saat panen Anda akan mendapatkan ikan nila yang sehat. 

Cara Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Besar

Ada beberapa cara ternak ikan nila agar cepat besar dan baik kondisinya. Sebelum Anda mulai mempraktikkan sendiri, sebaiknya simak ulasan ini hingga tuntas. Perhatikan setiap detail cara membudidayakan ikan nila berikut ini, agar nantinya Anda mudah mengaplikasikan secara langsung.

1. Gunakan Bibit Ikan Nila Unggul

Salah satu cara ternak ikan nila agar cepat besar adalah memilih menggunakan bibit unggul. Beberapa bibit nila unggul yang dapat Anda gunakan antara lain JICA, Nirwana, Gesit, Jatimbulan, nila GIFT, serta masih banyak lagi. Bibit nila unggul tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah.

Sebagai pemula, Anda mungkin bingung ikan nila jenis apa yang cepat besar. Jawabannya adalah ikan nila GIFT atau Genetic Improvement for Farmed Tilapia. Jenis ikan nila ini memiliki keunggulan dalam hal pertumbuhan dan produktivitas yang lebih cepat. Maka sebaiknya Anda memilih jenis bibit ikan nila unggul ini. 

2. Membudidayakan Ikan Nila Secara Monosex

Membudidayakan secara monosex artinya Anda hanya memilih ikan nila dengan jenis kelamin yang sama. Cara ini akan lebih menguntungkan bagi Anda. Dengan memilih cara ini, Anda akan membuat energi ikan nila tetap stabil karena tidak terkuras akibat proses perkawinan.

Anda wajib menjaga energi ikan nila agar tetap stabil dengan tujuan memiliki pertumbuhan yang baik. Karena energi ikan yang buruk akibat terkuras hanya akan menyebabkan pertumbuhan ikan nila tersebut menjadi lambat. Sehingga waktu panen juga menjadi lebih lama.

3. Memilih Benih Ikan Nila yang Sehat

Hal penting lainnya dari cara ternak ikan nila agar cepat besar adalah memilih bibit. Dalam hal ini, Anda wajib memilih bibit ikan nila yang sehat. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir kematian yang dapat terjadi pada ikan nila. Perhatikan beberapa ciri benih ikan nila yang kondisinya sehat seperti berikut ini:

• Memiliki keseragaman ukuran dan bentuk fisik antara ikan secara keseluruhan
• Benih ikan aktif serta gesit ketika berenang
• Tidak cacat dan minim luka pada tubuh ikan
• Aman dari berbagai virus penyakit

4. Menjaga Kualitas Air Kolam

Perlu Anda ketahui bahwa kualitas air kolam yang Anda gunakan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan nila itu sendiri. Karena itu, sebaiknya Anda menjaga kondisi air dan rutin membersihkan kolam. Ketika air kolam kotor, ikan akan mudah mendapatkan penyakit.

Sebaiknya Anda memastikan suhu air berkisar pada 25-30 derajat celcius. Dengan ph 6,5 sampai 8,6 dan kadar oksigen 5 miligram/liter. Sedangkan untuk kadar garamnya sendiri sebaiknya 0-28 ppt dan amonia kurang dari 0,02 ppm. Lebih jelasnya Anda bisa bertanya pada ahli yang mengetahui cara ternak ikan nila agar cepat besar.

5. Memilih Pakan Ikan Terbaik

Biasanya ikan nila membutuhkan pakan sebanyak 3 persen dari berat tubuhnya sendiri. Karena itu, sebaiknya Anda rutin menimbang berat tubuh ikan dengan jadwal 1-2 minggu sekali. Dari hasil menimbang berat tubuh tersebut Anda dapat menentukan jumlah pakan. 

Anda cukup melakukannya dengan cara menimbang salah satu sampel ikan. Anda dapat memilihnya secara acak dan menimbangnya. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui berat ikan. Setelah mengetahui berat ikan, hitunglah takaran jumlah pakan menggunakan rumus berikut: Berat ikan rata-rata x Jumlah ikan x 3%

Untuk pakan terbaik ikan nila itu sendiri Anda dapat memilihnya dari beberapa jenis yang tersedia. Berikut ini ada beberapa jenis pakan terbaik yang bisa mendukung cara ternak ikan nila agar cepat besar. Anda dapat menyesuaikan pakan dengan kebutuhan ikan nila itu sendiri.

• Azolla Microphylla

Pakan ikan nila yang pertama adalah azolla microphylla yang merupakan sejenis tumbuhan paku air dan tumbuh dengan cara mengembang. Jika dibandingkan dengan tumbuhan sejenis paku lainnya, azolla microphylla ini memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu keistimewaan tersebut adalah daunnya yang lunak dan tumbuh cepat.

Dengan demikian, tumbuhan ini cocok menjadi pakan ikan nila. Selain itu, azolla juga mengandung 25-35 persen protein maka dinilai baik menjadi pakan ikan nila. Dari segi harga, azolla sangat terjangkau sehingga Anda tidak perlu khawatir akan terkendala dana. Anda dapat memotongnya ataupun menempatkannya di kolam secara langsung.

• Daun Talas

Pakan ikan nila alami lainnya yang terbaik adalah daun talas. Dengan menjadikan tumbuhan ini sebagai bahan makanan, secara otomatis Anda telah membuat ikan tersebut tidak mengalami ketergantungan terhadap pakan buatan. Selain itu, harganya juga terjangkau.

Anda dapat memotong daun talas sampai berukuran kecil sebelum memberikannya kepada ikan nila. Namun, Anda perlu menakar pakan ini agar jumlahnya tidak berlebihan. Karena jenis pakan ini mudah membusuk, memberikannya dalam jumlah banyak bukan cara yang tepat.

• Ampas Kelapa

Mungkin Anda belum mengetahui bahwa ampas kelapa bisa juga menjadi pakan ikan nila. Karena selama ini biasanya Anda hanya memanfaatkan ampas kelapa untuk hal lain, misalnya saja membersihkan lantai. Namun, tidak hanya itu, ampas kelapa juga baik menjadi pakan ikan nila. 

Pada ampas kelapa tersebut mengandung nutrisi tinggi, sehingga tidak salah lagi untuk menjadikannya sebagai pakan ikan nila. Anda cukup menaburkan ampas kelapa secara langsung ke dalam kolam. Selain itu, Anda dapat mencampurkannya dengan bahan lain seperti pelet ikan. 

• Kangkung

Tumbuhan lain yang dapat Anda manfaatkan sebagai pakan ikan nila yaitu kangkung. Anda harus memotong kangkung tersebut menjadi ukuran kecil kemudian tebarkan di kolam. Cara lainnya adalah Anda dapat menumbuhkan kangkung di kolam sehingga ikan nila dapat mengonsumsinya secara langsung.

• Dedak

Dedak adalah pakan ikan nila yang berasal dari gabah halus beserta campuran bahan lainnya. Pakan ini baik karena terkenal dengan nutrisinya yang seimbang. Dedak juga termasuk dalam jenis pakan yang mengandung karbohidrat. Dengan demikian, bahan pakan ini baik untuk ikan nila.

• Sisa Nasi

Sisa nasi bisa menjadi pakan ikan nila juga. Dengan kandungan karbohidrat yang terdapat pada nasi tersebut bisa membuat ikan nila tumbuh lebih cepat. Selain memberikan secara langsung, Anda juga dapat mencampur sisa nasi dengan dedak. Kemudian Anda dapat membentuknya agar lebih mudah memberikannya pada ikan.

• Cacing Sutera

Sebagai informasi untuk Anda, cacing sutera mengandung kadar protein 50 persen. Selain protein, cacing sutera juga mengandung lemak dan serat yang tinggi. Sehingga baik menjadi bahan pakan ikan nila. Dengan memilih pakan ini maka tidak salah lagi Anda telah menerapkan cara ternak ikan nila agar cepat besar.

• Lumut

Dari cara ternak ikan nila agar cepat besar menyebutkan bahwa ikan air tawar cocok makan lumut. Lumut yang biasanya tumbuh di area lembab ini merupakan pakan ikan dengan kandungan protein tinggi. Jenis pakan ini juga tidak terlalu merepotkan karena biasanya lumut banyak terdapat pada dasar kolam.

• Pelet

Jenis pakan ikan terbaik berikutnya adalah pelet. Pakan ini juga lebih sering dipakai saat membudidayakan ikan nila. Pelet sendiri tersedia dalam berbagai jenis, misalnya saja pelet untuk anak dan khusus untuk induk ikan nila. Dengan demikian, Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan ikan nila itu sendiri.

Namun, harga pelet lebih mahal jika Anda membandingkannya dengan jenis pakan lainnya. Walaupun demikian, Anda tidak perlu meragukan kualitas dari pelet tersebut. 

Kesimpulan

Bagi Anda yang sedang merencanakan pembudidayaan, maka wajib mengetahui cara ternak ikan nila agar cepat besar. Dengan demikian, Anda dapat memanen ikan nila dalam waktu yang lebih cepat. Sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Salam Sukses dari blog prayoga.id.