Mengetahui cara meminimalisir risiko investasi itu sangat penting. Agar investasi bisa berlangsung aman dan juga menguntungkan. Ini pembahasan khusus kami buatkan untuk sobat yang baru belajar investasi.
Tujuan investasi tentu saja untuk mendapatkan keuntungan. Namun sebelum itu investasi harus aman dulu. Aman dari segala risiko yang mungkin timbul. Baik itu risiko dari produk, tempat kita melakukan investasi atau faktor yang lainnya.
Apa Itu Risiko Investasi?
Risiko investasi adalah sebuah akibat tidak menyenangkan yang timbul atas investasi yang dilakukan. Sesuatu yang buruk yang tidak diinginkan oleh seorang investor manapun di dunia.
Investasi adalah salah satu jalan menghasilkan uang bagi pemilik uang. Artinya adalah mengembangkan uang yang ada dengan membeli instrumen investasi tertentu. Tindakan ini juga diyakini mampu memperbaiki kondisi keuangan di masa depan.
Namun masih banyak investor yang gagal, merugi, bahkan kehilangan seluruh uang mereka. Kenapa bisa begitu?
Nah, inilah yang disebut dengan risiko dalam investasi. Selalu ada kemungkinan buruk yang akan terjadi. Dan sobat wajib tahu bagaiamana cara meminimalisir risiko investasi tersebut.
Jenis-Jenis Risiko Dalam Investasi
Sebelum kita masuk kedalam cara meminimalisir risiko investasi. Kita akan bahas terlebih dahulu jenis-jenis risiko dalam investasi antara lain sebagai berikut :
- Risiko Rugi Dalam Investasi
Risiko nyata yang harus siap dihadapi yakni rugi dalam investasi. Karena setiap intrumen investasi apapun mengalami potensi untuk penurunan nilai dan harga. - Risiko Kehilangan Seluruh Uang Dalam Investasi
Risiko yang paling buruk adalah kehilangan seluruh uang atau aset investasi. Bisa disebabkan karena penipuan, kehilangan, peretasan, tutupnya perusahaan investasi atau yang lainnya.
Secara garis besarnya saya simpulkan 2 poin diatas agar mudah dipahami. Jadi risiko dalam melakukan investasi bisa merugi, bisa juga kehilangan semua aset. Sudah siapkah sobat menerima risiko tersebut?
Kalau belum siap, silahkan sobat belajar bagaimana cara meminimalisir risiko investasi tersebut. Sobat simak pembahasan dibawah ini.
Cara Meminimalisir Risiko Investasi
Ada cara meminimalisir risiko investasi agar investasi aman dan menguntungkan. Sobat bisa lakukan beberapa hal tersebut, antara lain :
Pahami Instrumen Investasi
Pahami instrumen investasi atau produk investasi sebelum melakukan pembelian. Atau dengan kata lain melakukan riset terlebih dahulu.
Misalkan sobat mau melakukan investasi saham, ya pahamilah saham yang ingin dibeli. Misalkan ingin membeli saham Bank Jago, kenali perusahaan dan prospek kedepannya seperti apa.
Misalkan sobat mau investasi emas juga sama. Lakukan riset terlebih dahulu bagaimana prospek kedepannya mengenai harga emas.
Semakin dalam sobat melakukan riset mengenai produk yang ingin dibeli. Maka semakin bagus sobat dalam meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi.
Baca juga : Jenis-jenis investasi yang menguntungkan
Menggunakan Platform Investasi Yang Aman
Selain dari produknya, cara meminimalisir risiko investasi selanjutnya adalah dari platform, aplikasi atau perusahaan yang menyediakan investasi tersebut.
Jika sobat melakukan investasi secara langsung misalkan disebuah perusahaan atau lembaga keuangan. Pastikan sudah berizin dari pemerintah dan juga aman untuk digunakan.
Jika ingin melakukan investasi secara online. Pastikan aplikasi atau platform yang digunakan aman dan sudah berizin dari pemerintah seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.
Berinvestasi pada tempat yang aman akan meminimalisir kehilangan uang atau aset yang kita punya. Untuk informasi lebih lanjut sobat bisa simak beberapa pembahasan dibawah ini :
Dengan menggunakan aplikasi yang terpercaya tentu saja dana kita akan lebih aman. Dan juga terhindar dari risiko penipuan dalam investasi.
Memakai Manajer Investasi Yang Terpercaya
Bagi seorang pemula, menggunakan manajer investasi adalah salah satu solusi bagus. Karena dana kita akan dikelola oleh pihak profesional.
Dalam menggunakan manajer investasi ini dikenal dengan istilah reksadana. Yakni pihak yang mengelola banyak dana dari masyarakat dan mengalokasikan pada instrumen investasi tertentu.
Ada beberapa kelebihan dengan melakukan investasi reksadana, antara lain :
- Cocok untuk investor pemula
- Tidak perlu memilih instrumen investasi secara langsung
- Bisa dilakukan dengan modal kecil
- Melakukan investasi dengan risiko rendah
Beberapa poin diatas adalah kelebihan dari investasi reksadana. Meskipun memberikan return lebih rendah namun juga dengan risiko yang lebih rendah pula. Untuk pembahasan selengkapnya sobat simak saja pada pembahasan belajar investasi reksadana.
Memakai Sistem Dollar Cost Averaging
Salah satu strategi investasi yang digunakan oleh banyak investor sukses, yakni Dollar Cost Averaging. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penurunan harga dan kerugian.
Melakukan Dollar Cost Averaging atau DCA adalah sebuah teknik membeli kembali ketika harga sedang turun. Yang artinya kita bisa mendapatkan harga produk instrumen investasi lebih murah.
Ini bisa sobat lakukan dengan mengeluarkan uang secara bertahap dalam melakukan investasi. Atau istilah lainnya “jangan all in” dalam satu kali pembelian. Sobat bisa menyicil dan menyisihkan lebih banyak uang untuk membeli lagi ketika harga turun.
Melakukan DCA juga ada resikonya, jadi pastikan sobat memilih instrumen investasi yang bagus terlebih dahulu. Misalkan dalam investasi saham bisa memilih saham-saham perusahaan besar yang memiliki masa depan cerah.
Menggunakan Uang Dingin Untuk Investasi
Cara meminimalisir risiko investasi yang selanjutnya adalah menggunakan uang dingin. Ini sudah dibahas dimana-mana, yakni gunakanlah uang bebas, bukan uang panas.
Caranya, sobat menggunakan uang yang benar-benar tidak terpakai. Ini bisa sobat gunakan untuk jenis investasi yang berisiko tinggi seperti cryptocurrency. Karena dalam investasi crypto rawan sekali mengalami penurunan bahkan mengalami rugpull.
Bagaimana jika menggunakan uang tabungan? Boleh-boleh saja, asalkan sobat gunakan secara hati-hati. Misalkan ingin beli saham pastikan memilih saham yang bagus. Atau lebih rendah resiko jika digunakan investasi emas atau reksadana.
Jangan Menaruh Uang Dalam 1 Instrumen Investasi
Jangan menaruh telur dalam 1 keranjang, rumus ini juga berguna dalam investasi. Yakni jangan menaruh semua uang yang Anda miliki dalam 1 instrumen atau produk investasi saja.
Misalkan saja sobat memiliki uang senilai Rp100.000.000,-. Maka bisa membeli beberapa jenis instrumen investasi. Misal beli saham bisa beli saham sektor perbankan, sektor infrastruktur atau consumer good. Jadi dipisah menjadi beberapa jenis.
Atau bisa juga sobat memisahkan beberapa instrumen. Sebagian untuk beli saham, sebagian lagi untuk beli emas, reksadana dan juga crypto. Dengan memisahkan aset, sobat akan meminimalisir risiko kerugian.
Pahami Ciri-ciri Investasi Bodong
Untuk melengkapi bahasan cara meminimalisir risiko investasi. Maka sobat harus paham ciri-ciri investasi bodong. Agar bisa terhindar dari penipuan oknum yang nakal. Ciri-ciri investasi bodong tersebut antara lain :
- Memberikan penawaran keuntungan tinggi bahkan tidak masuk akal
- Syarat mendapatkan uang sangat mudah
- Memberikan tawaran profit lebih besar kepada pemodal yang lebih besar
- Iming-iming janji manis dan berani menjanjikan keuntungan
- Tidak memiliki izin resmi pemerintah
- Biasanya dilakukan menargetkan perorangan dan secara diam-diam
Dengan memahami ciri investasi bodong diatas, sobat akan tehindar dari penipuan dalam dunia investasi.
Sampai disini saya kira cukup jelas mengenai apa saja risiko dalam investasi. Selain itu juga sudah admin bahas mengani cara meminimalisir risiko investasi diatas. Saya undur diri, semoga bermanfaat dan salam sukses dari admin prayoga.id.