Anxiety Adalah? Berikut Pengertian, Penyebab dan Gejalanya

Pada zaman modern ini, seringkali kita mendengar berbagai istilah-istilah bahasa gaul. Berbagai bahasa gaul tersebut umumnya menggunakan perpaduan bahasa Inggris. Beberapa bahasa gaul tersebut salah satunya seperti anxiety ini. Mungkin beberapa dari kalian merasa asing saat mendengarnya serta mempertanyakan “anxiety adalah” dan lain sebagainya. 

Selain anxiety, di internet itu sendiri ada banyak sekali bahasa gaul yang dapat kita temui seperti overthinking, oversharing, dan lain sebagainya. Sebenarnya, jika kita artikal dalam bahasa Indonesia. Maka istilah tersebut memiliki makna atau arti yang umumnya sudah kita ketahui lho.

Terlepas dari itu, bagi kamu yang penasaran dengan pembahasan mengenai anxiety secara mendalam, kamu berada pada artikel yang tepat. Pasalnya, pada pembahasan kali ini kami akan memberikan topik yang menarik yaitu mengenai pengertian hingga gejala dan penyebab dari anxiety ini. Penasaran? Yuk!simak.

Anxiety Adalah?

Secara pengertian, anxiety adalah suatu istilah dari bahasa Inggris yang memiliki arti suatu keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan cemas, khawatir atau takut. Respon yang ditimbulkan dari seorang yang mengalami anxiety ini tidak berkaitan dengan ancaman nyata, tetapi tetap dapat membuat seseorang tidak mampu bertindak  atau bahkan menarik diri.

Sebenarnya perasaan cemas, khawatir atau takut tersebut merupakan suatu hal yang wajar karena perasaan tersebut berfungsi untuk melindungi kita dari marabahaya. Umumnya kita memiliki perasaan tersebut ketika kita dihadapkan pada beberapa situasi. Namun tidak halnya kepada seseorang yang memiliki anxiety. Perasaan-perasaan tersebut muncul tidak pada tempatnya atau berlebihan. 

Social Anxiety Adalah?

Perlu kamu ketahui dalam anxiety ini ada beberapa jenisnya salah satunya social anxiety. Jika pada sebelumnya, beberapa perasaan tersebut dapat terjadi kepada seseorang secara menyeluruh baik itu pada lingkungan sosial atau lainnya. Namun social anxiety ini sedikit berbeda. Menurut pengertian, social anxiety disorder atau fobia sosial bisa disebut juga sebagai perasaan cemas sosial secara berlebihan. 

Baca juga: Toxic Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan 4 Tips Menanggapi

Umumnya, seorang social anxiety mengalami ketakutan yang begitu ekstrim dalam suatu situasi sosial yang melibatkan performa tertentu. Selain itu, ada beberapa situasi yang dapat memicu social anxiety kepada penderitanya salah satunya ketika mereka berada pada situasi yang benar-benar asing bagi mereka. 

Morning Anxiety Adalah?

Mungkin beberapa dari kamu sudah dapat menyimpulkan pengertian dari morning anxiety ini. Nah, morning anxiety ini merupakan suatu perasaan cemas di pagi hari. Umumnya kecemasan ini dirasakan sebelum memulai berbagai aktivitas. Namun dalam dunia medis itu sendiri, morning anxiety ini dikenal dengan suatu kondisi pada saat bangun tidur dengan perasaan khawatir dan stres.

Seperti Apa Penyakit Anxiety?

Seperti yang sudah kita ketahui, seseorang yang memiliki gejala ini akan merasakan perasaan cemas, takut dan khawatir secara berlebihan dan cenderung tidak wajar pada sebagian besar waktu. Selain itu, cenderung seseorang yang terkena gejala ini sulit untuk mengontrol perasaan-perasaan tersebut. 

Terdapat satu hal yang perlu kamu ketahui, sebenarnya dalam anxiety yang menjadi ketakutan sebagian besar penderitanya bukanlah anxiety itu sendiri. Melainkan mereka ketakutan dengan adanya gejala lain seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Pasalnya, gangguan kecemasan secara berlebihan akan menyebabkan detak jantung meningkat,m jantung berdebar dan nyeri dada. 

Perbedaan Panic Attack dan Anxiety

Perlu kamu ketahui, panic attack itu sendiri adalah suatu serangan ketakutan yang intens atau kuat yang akan memicu berbagai gejala fisik yang parah tanpa adanya bahaya atau penyebab yang jelas. Jika secara pengertian mungkin kita mengiranya panic attack dan anxiety itu sama karena gejalanya sangat mirip. 

Baca juga: Healing Adalah: Pengertian, Perbedaan dan Tips Penerapan

Namun keduanya jelas berbeda. Perbedaan tersebut salah satunya yaitu pemicu timbulnya gejala. Jika pada panic attack, seorang penderitanya cenderung tidak mengenali pemicu terjadinya perasaan tersebut. Sedangkan pada anxiety, penderitanya umumnya sudah mengetahui pemicu terjadinya anxiety.

Penyebab dan Gejala Anxiety

Setelah mengetahui berbagai penjelasan mengenai anxiety itu sendiri, mungkin beberapa dari kalian sekarang ini penasaran dengan penyebab dan gejala dari anxiety itu sendiri, simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Anxiety

Sebenarnya, penyebab dari anxiety itu sendiri sampai saat ini belum benar-benar dapat kita ketahui secara pasti. Namun, ada berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala anxiety ini salah satunya adalah genetik. Jadi, jika orang tua mengalami gangguan kecemasan atau anxiety ini, maka kemungkinan besar anaknya akan mengalami hal yang sama.

Selain genetik, penyebab yang memungkinkan seseorang terserang gejala kecemasan ini yaitu adanya trauma dimasa lalu. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengalami suatu kejadian traumatis atau stres dengan waktu yang cukup panjang. Segeralah lakukan konsultasi dengan dokter profesional dibidangnya untuk mengetahui kesehatan mental. 

Gejala Anxiety

Selain penyebab yang belum pasti, sebenarnya gejala pada seorang yang mengalami anxiety itu sendiri hingga saat ini belum benar-benar dapat diketahui. Namun, secara umum gangguan kecemasan ini ditandai dengan beberapa tanda dan gejala baik itu pada kondisi fisik atau emosional dan mental seseorang. Berikut penjelasan lengkapnya:

Gejala Fisik:

• Napas terengah-engah, sakit kepala, atau merasa seperti akan kehilangan kesadaran.
• Detak jantung jadi cepat, terkadang diiringi tekanan darah yang juga tinggi.
• Gelisah, gemetar, atau rasa lemas pada kaki.
• Rasa tidak nyaman di perut, termasuk kram perut, diare, atau ingin ke toilet berkali-kali.
• Sulit tidur atau hilang selera makan.
• Mulut kering, berkeringat berlebihan atau merasa kepanasan.

Gejala Emosional:

• Kesulitan untuk fokus, hilang konsentrasi.
• Merasa panik, gugup, atau tegang.
• Merasa kewalahan atau ketakutan.
• Merasa tidak bisa mengendalikan suatu situasi.
• Merasa letih dan mudah marah.

Tentunya, setiap orang memiliki penyebab serta gejala masing-masing dalam permasalahan gangguan kecemasan ini. Sebenarnya, jika kamu merasa perasaan cemas, khawatir, panik dan takut tersebut terjadi secara wajar-wajar saja tidak masalah. 

Baca juga: Wajib Diketahui! FWB Adalah Jenis Hubungan Yang Beresiko

Namun, jika kamu merasa terjadinya secara berlebihan dan tidak tahu menahu mengenai penyebab dan sesuai dengan beberapa penjelasan diatas. Ada baiknya kamu memberitahu orang terdekat dan segera lakukan konsultasi dengan dokter yang berpengalaman di bidangnya untuk mengetahui gangguan apa yang ada dalam diri.