Akomodasi Adalah: Berikut Pengertian, Bentuk dan Tujuan
Sebenarnya, akomodasi ini bukanlah suatu hal yang asing lagi. Namun, nyatanya mungkin beberapa dari kalian masih belum mengetahui dan mempertanyakan “pengertian akomodasi adalah” dan beberapa pertanyaan umum lainnya. Akomodasi ini sendiri berkaitan dengan penyesuaian lingkungan baik fisik maupun sosial.
Perlu kamu ketahui, dalam bahasa percakapan sehari-hari akomodasi itu sendiri sering kita gunakan, dengan demikian akomodasi merupakan bagian dari interaksi sosial. Dalam sosiologi, akomodasi itu sendiri sering digunakan dalam penyelesaian konflik. Selain itu, akomodasi berkaitan juga dengan penyusutan lingkungan baik fisik atau sosial.
Tentunya, penting bagi kamu untuk memahami dan mengetahui akomodasi ini. Terlepas dari itu, bagi kamu yang penasaran dengan akomodasi secara mendalam, kamu berada pada pembahasan yang tepat. Pasalnya, topik yang akan dibagikan kali ini berfokus untuk memberikan pembahasan mengenai akomodasi mulai dari pengertian hingga tujuan. Penasaran? Yuk!simak.
Pengertian akomodasi adalah?
Perlu kamu ketahui, akomodasi itu sendiri dapat digunakan dalam semua bidang. Dalam sosiologi itu sendiri, akomodasi adalah suatu keadaan yang menggambarkan keseimbangan dalam interaksi baik itu perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut KBBI, akomodasi dapat mengacu kepada beberapa hal berikut fasilitas penginapan bagi orang yang sedang bepergian, seperti hotel dan losmen. Selain itu, dalam psikologi menurut KBBI akomodasi adalah penyesuaian tingkah laku manusia.
Selain beberapa pengertian tersebut, ada juga pengertian lain. Akomodasi adalah penyelesaian konflik yang umumnya berarti menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Akomodasi juga mungkin hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Selain itu,. mungkin juga bertujuan untuk memungkinkan pihak yang berkonflik untuk mengkonsolidasikan posisi mereka.
Baca juga: Pengertian Observasi Adalah: Jenis, Tujuan, dan Keunggulan
Akomodasi Menurut Para Ahli
Seperti yang sudah kita ketahui, akomodasi ini memiliki banyak pengertian selain beberapa pengertian diatas. Adapun pengertian lain akomodasi menurut beberapa ahli seperti berikut ini:
J.M. Baldwin
Perlu kamu ketahui, J.M Baldwin itu sendiri merupakan seorang psikolog terkenal yang menggunakan konsep akomodasi. Menurutnya, akomodasi adalah istilah yang menunjukkan perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Horton dan Hunt
Selain menurut J.M Baldwin, ada juga pengertian lain menurut Horton dan Hunt akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu atau kelompok yang memiliki konflik.
Lundeberg
Menurut Lundeberg, kata akomodasi telah digunakan untuk menunjukkan penyesuaian yang dilakukan orang-orang dalam kelompok untuk menghilangkan kepenatan dan ketegangan persaingan dan konflik.
Mac Iver
Mac Iver juga memberikan pendapat mengenai pengertian dari akomodasi itu sendiri. Menurutnya, istilah akomodasi merujuk terutama pada proses dimana manusia mencapai rasa harmoni dengan lingkungannya.
Bentuk-bentuk Akomodasi
Akomodasi ini dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan bentuknya, adapun beberapa bentuk akomodasi tersebut seperti berikut ini:
1. Coercion
Akomodasi coercion atau dikenal juga dengan koersi merupakan suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan. Koersi atau coercion merupakan bentuk akomodasi yang mana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan.
2. Compromise
Selain coercion ada juga bentuk akomodasi lainnya salah satunya seperti compromise ini. Perlu kamu ketahui, compromise adalah akomodasi dengan cara masing-masing kelompok yang berkonflik dengan tujuan mengurangi tuntutan dan mencapai kesepakatan damai.
3. Arbitration
Bentuk akomodasi selanjutnya yaitu Arbitration atau arbitrasi. Bentuk akomodasi yang satu ini adalah dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang berselisih. Perlu kamu ketahui, tentunya pihak ketiga ini memiliki kedudukan yang lebih tinggi diantara kedua belah pihak tersebut. Tujuan menghadirkan pihak ketiga tersebut yaitu untuk mengambil keputusan dua belah pihak dan bersifat mengikat.
4. Mediation
Perlu kamu ketahui, mediasi itu sendiri merupakan salah satu cara menyelesaikan konflik atau bisa disebut juga dengan akomodasi. Bentuk akomodasi yang satu ini yaitu menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat antara kedua belah pihak yang memiliki konflik tersebut.
Baca juga: Interpretasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
5. Concillation
Bentuk akomodasi yang perlu kamu ketahui selanjutnya yaitu akomodasi conciliation atau konsiliasi. Perlu kamu ketahui, bentuk akomodasi yang satu ini dilakukan dengan cara mempertemukan keinginan para pihak yang berselisih agar mencapai kesepakatan dan persetujuan bersama. Contoh dari bentuk akomodasi yang satu ini yaitu sengketa yang terjadi antara Thailand dan Perancis. Kedua belah pihak tersebut sepakat akan membentuk komisi Konsiliasi.
6. Toleration
Toleransi itu sendiri termasuk kedalam bentuk akomodasi dimana tidak ada bentuk penyelesaian konflik dengan perjanjian. Namun, hanya ada penghindaran konflik terbuka. Dalam toleransi ini tidak ada konsesi yang dibuah oleh salah satu pihak dan tidak ada perubahan dalam kebijakan dasar.
7. Stalemate
Menurut Sarintan E. Damanik dan Tengku Muhammad Sahudra, stalemate adalah bentuk akomodasi yang mana pihak terkait yang bertentangan memiliki kekuatan sama atau seimbang antara keduanya.
8. Adjudication
Adjudication atau ajudikasi merupakan salah satu bentuk akomodasi yang melibatkan pihak pengadilan untuk menyelesaikan konflik. Dalam bentuk akomodasi yang satu ini, kedua belah pihak biasanya lebih memilih pengadilan sebagai pihak ketiga karena akan ada sidang yang nantinya akan memberikan jawaban mengenai konflik yang terjadi antara keduanya.
Tujuan akomodasi adalah?
Tentunya dilakukan akomodasi ini untuk mencapai sebuah tujuan. Adapun beberapa tujuan akomodasi yang perlu kamu ketahui seperti berikut ini:
1. Mencegah terjadinya pertentangan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tentunya dilakukan akomodasi ini untuk mencapai sebuah tujuan salah satunya berfungsi untuk mencegah terjadinya pertentangan. Proses akomodasi ini tentunya akan menghentikan pertentangan baik itu bersifat sementara atau permanen.
2. Menciptakan kerjasama
Selain berfungsi untuk mencegah terjadinya pertentangan, pastinya ada tujuan lain dari akomodasi itu sendiri yaitu untuk menciptakan kerjasama. Perlu kamu ketahui, akomodasi memungkinkan terjadinya kerja sama antara kelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat dari faktor-faktor sosial psikologis dan kebudayaan.
Baca juga: Deskripsi Adalah: Pengertian, Jenis, Ciri Beserta Struktur
3. Meleburkan kelompok
Tujuan akomodasi selanjutnya yaitu untuk meleburkan kelompok. Yang dimaksud meleburkan kelompok disini yaitu kelompok sosial yang terpisah.
4. Mengurangi Pertentangan
Tujuan akomodasi yang terakhir yaitu untuk mengurangi pertentangan. Tentunya akomodasi dapat mencegah terjadinya pertentangan baik itu yang disebabkan oleh perorangan atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham.