Ragam Manfaat

Posesif Adalah Sifat yang Bisa Merusak Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Penyebabnya

posesif-adalah
Sumber Foto: Freepik

Meskipun posesif bukan suatu hal yang asing lagi ditelinga kita, tetapi faktanya masih ada saja beberapa orang yang tidak mengetahuinya, terlebih mereka juga sering bertanya-tanya mengenai “arti posesif adalah?” dan beberapa pertanyaan umum lainnya. Mungkin, sebenarnya kamu juga pernah atau bahkan sekarang ada di fase posesif tersebut.

Ada banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan seseorang memiliki perasaan posesif terhadap pasangannya, salah satu faktor tersebut yaitu kepercayaan. Seperti yang sudah kita ketahui, kepercayaan merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh setiap pasangan. Dengan memiliki rasa curiga atau kurang kepercayaan, tentu salah satunya pasti mengalami posesif, terlebih jika sebelumnya jika salah satu dari pasangan tersebut pernah mengalami beberapa hal yang menyakitkan.

Sebenarnya, rasa ketakutan kehilangan seseorang itu memanglah sangat wajar. Namun, ketika seseorang memiliki posesif yang berlebihan, maka akan membuat pasangan merasa terkekang. Terlepas dari itu, bagi kamu yang ingin mengetahui posesif secara mendalam mulai dari pengertian hingga tips menghadapinya, simak terus pembahasan berikut ini.

Arti posesif adalah?

Biasanya, posesif ini terjadi kepada pasangan yang salah satunya pernah merasa sakit hati atau hilangnya kepercayaan terhadap pasangan tersebut. Posesif adalah suatu perasaan yang hinggap pada diri seseorang, sifat tersebut seperti memiliki pasangan. Hal tersebut dapat kita lihat pada diri seseorang yang mendominasi sesuatu atau mengontrol kehidupan pasangan dengan rasa ingin memiliki secara berlebihan.

Tentunya, posesif ini bukanlah sesuatu yang baik jika terjadinya secara berlebihan. Selain itu, posesif terhadap pasangan umumnya hanya akan merusak atau malah memperburuk hubungan percintaan. Sifat posesif ini menunjukan keadaan pikiran dimana seseorang sulit mempercayai atau memikirkan hal yang tidak-tidak kepada pasangan mereka. 

Seperti yang sudah kita ketahui, posesif mencerminkan harga diri yang terluka dan rasa rendah diri. Ini adalah emosi yang sangat berbahaya, terutama dalam hubungan. Nantinya, ketika seseorang tidak dapat mengendalikan perasaan tersebut malah akan membuat hubungan menjadi rusak hingga bubar. 

Baca juga: Insecure Adalah: Gejala, Penyabab, dan Tips Mengatasinya

Penyebab posesif adalah?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biasanya posesif ini terjadi karena kurangnya rasa percaya kepada pasangan. Namun,. tidak menutup kemungkinan juga ada beberapa faktor yang menyebabkan posesif ini. Adapun beberapa penyebab posesif’;[p lainnya seperti berikut ini:

1. Faktor keturunan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan seseorang memiliki sifat posesif yaitu bisa jadi karena faktor keturunan. Seperti yang sudah kita ketahui, orang tua memegang peranan penting dalam munculnya sifat posesif ini. 

Bisa jadi, karena orang tua memperlakukan sang sanak secara over protective dan obses. Maka, hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya posesif pada sang anak. Terlebih jika dia menjalin hubungan dengan lawan jenis. 

2. Kurang percaya diri

Selain disebabkan oleh faktor keturunan, mungkin beberapa dari kamu tidak pernah menyadari bahwasannya kuran percaya diri dapat menjadi penyebab terjadinya posesif ini. Tentunya, ini terjadi ketika kita merasa kurang percaya diri terus menerus yang akan memicu timbulnya insecure terlebih dahulu. 

Nantinya, rasa insecure tersebut berkembang hingga menjadi posesif kepada pasangan. Dengan demikian, ada baiknya kamu menghindari atau mengurangi perasaan kurang percaya diri secara berlebihan. 

3. Memiliki rasa trauma

Secara pengertian, trauma itu sendiri adalah respon emosional tubuh terhadap peristiwa mengerikan. Trauma ini akan terus hinggap kepada seseorang meskipun sudah berlalu dalam jangka waktu yang panjang. 

Trauma yang dimaksud dalam posesif ini yaitu ketika seseorang memiliki rasa trauma kepada pasangan karena beberapa hal yang menyakitkan. Tentunya, dengan adanya rasa trauma yang mengganggu tersebut akan sangat mengganggu pada hubungan. 

Baca juga: Wajib Diketahui! FWB Adalah Jenis Hubungan Yang Beresiko

4. Mengalami pengkhianatan

Selain beberapa faktor sebelumnya, ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan posesif ini salah satunya pernah mengalami pengkhianatan. Meskipun bagi beberapa orang ketika mereka mengalami pengkhianatan dalam hubungan lebih memilih mengakhirinya. 

Namun, ada juga beberapa orang yang masih bertahan dengan alasan masih memiliki perasaan. Sebenarnya, pengkhianatan tersebut seperti penyakit, jika dibiarkan maka kemungkinan kamu mengalami hal yang sama tersebut sangat besar. Biasanya, meskipun pasangan telah berubah menjadi lebih baik. Akan tetapi, sulit untuk kita percayai atau bahkan menimbulkan posesif. 

Ciri-ciri Seorang Posesif

Umumnya, seseorang yang memiliki sifat posesif ini dapat kita kenali dengan karakteristiknya. Adapun beberapa ciri-ciri seorang yang memiliki sifat posesif tersebut seperti berikut:

1. Mengintimidasi

Sifat posesif tersebut, dapat terjadi dalam sebuah hubungan berpasangan baik itu kepada cowok atau kepada cewek. Namun, biasanya dalam hubungan tersebut cowok yang memiliki sifat posesif ini. 

Biasanya seseorang yang memiliki sifat posesif akan memberitahu bagaimana cara pasangan mereka melakukan kegiatan yang harus dilakukannya pada hari ini. Nantinya, jika salah satu dari pasangan tersebut tidak melakukannya. Maka, seseorang yang memiliki sifat posesif akan melakukan berbagai cara untuk menekannya. 

2. Selalu ingin diprioritaskan

Seperti yang sudah kita ketahui, meskipun kita menjalin hubungan dengan seseorang bukan berarti kita memiliki seutuhnya. Pahami terlebih dahulu, bahwa pasangan yang kita miliki juga mempunyai dunianya sendiri.  Biasanya seseorang yang memiliki sifat posesif, akan membatasi pasangannya melakukan berbagai hal apalagi bermain dengan teman-temannya. 

Meskipun sang pasangan sudah memberitahukan bahwa kegiatannya tersebut hanya dengan teman-teman sejenisnya. Tetapi, seorang posesif akan cenderung memiliki perasaan ketakutan akan dikhianati hingga menuduh yang tidak-tidak. Tentu saja, hal tersebut akan memperburuk bahkan dapat mengakhiri hubungan. 

3. Berlebihan dalam mengatur

Tak hanya membatasi ruang dan kegiatan sang pasangan, seseorang yang memiliki sifat posesif juga akan mengatur pasangannya secara menyeluruh mulai dari chat, cara berpakaian hingga waktu. Oleh karena itu, tidak sedikit yang menjalin hubungan dengan seseorang posesif cenderung lebih memilih mengakhiri. Pasalnya, dengan adanya aturan tersebut sangat membunuh ruang pribadi, bahkan ide tentang cara kamu berpakaian. 

Baca juga: Arti Effort Adalah? Begini Cara Memberikan Kepada Pasangan

4. Terlalu agresif

Cenderung seorang yang memiliki sifat posesif akan menunjukkan sikap posesifnya dengan reaksi agresif. Padahal, misalnya pasangan mereka mengobrol atau berbicara dengan nada yang rendah sekalipun. 

5. Merasa paling benar

Mungkin jika kamu pernah menjalin hubungan atau sekarang berada di fase menjalin hubungan dengan seorang posesif. Tentunya, kamu akan merasakan bahwa dia paling benar dalam segala hal. Seorang posesif cenderung melontarkan tuduhan-tuduhan yang bahkan tidak kamu lakukan. Namun, mereka sangat yakin dengan apa yang mereka yakini. Padahal kamu sudah membuktikannya bahwa itu tidak benar

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button