Gerak Lokomotor Adalah? Ini Dia Penjelasan dan 10 Contohnya
Pastinya sebagai orang tua kita sangat memperhatikan tumbuh kembang sang anak. Dalam pertumbuhannya tersebut, tentunya kita perlu mengajarkan berbagai hal. Selain mengajarkan cara menggambar, menulis, dan menyanyi, melatih gerak lokomotor adalah salah satu bagian penting yang tidak boleh dilewatkan.
Mungkin beberapa dari kalian merasa kebingungan dan bertanya-tanya mengenai pengertian dari gerak lokomotor itu sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, melatih gerak lokomotor adalah salah satu hal yang penting untuk sang anak. Hal tersebut karena banyak sekali manfaat dalam gerak lokomotor ini salah satunya dapat melatih keterampilan dan ketangkasan si kecil.
Perlu kamu ketahui, selain dapat melatih keterampilan dan ketangkasan pada anak. Dengan melakukan latihan gerak lokomotor ini, tentunya ada berbagai manfaat bagi si kecil. Oleh karena itu, jika kamu penasaran mengenai manfaat-manfaat tersebut. Yuk!simak penjelasan berikut ini.
Gerak Lokomotor Adalah?
Perlu kamu ketahui, selain untuk melatih si kecil faktanya gerak lokomotor ini juga dapat kita jadikan sebagai kegiatan olahraga. Lalu, apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor? Secara pengertian, gerak lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan perpindahan tempat atau pergerakan tubuh dari satu tempat ketempat lain.
Apa Perbedaan Gerak Lokomotor dan Gerak Nonlokomotor?
Selain gerak lokomotor itu sendiri, ada juga gerak nonlokomotor. Jelas, dari namanya saja tentu kedua hal tersebut sangatlah berbeda. Jika secara pengertian dalam gerak lokomotor itu sendiri singkatnya merupakan gerakan yang berpindah tempat. Sedangkan gerak nonlokomotor adalah gerakan yang tidak berpindah tempat.Â
Baca juga: Bipolar Adalah: Berikut Penjelasan dan Cara Mendiagnosisnya
Selain memiliki definisi yang berbeda, tentunya dalam penerapannya pun berbeda. Jika pada gerak lokomotor seluruh tubuh akan bergerak melalui ruangan atau jarak tertentu. Sedangkan dalam gerak non lokomotor, gerakan tersebut hanya dilakukan oleh sebagian tubuh yang bergerak saja.Â
Contoh Gerak Lokomotor Adalah?
Setelah mengetahui pengertian serta perbedaan antara gerak lokomotor dan gerak nonlokomotor. Lalu, contoh gerak lokomotor adalah? Sebenarnya, ada banyak sekali contoh gerak lokomotor dalam aktivitas sehari. Penasaran? Yuk!simak.Â
1. Berjalan
Seperti yang sudah kita ketahui, berjalan itu sendiri merupakan salah satu aktivitas bergerak maju atau perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya dengan melangkahkan kaki. Menariknya, berjalan dan berlari juga merupakan suatu kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kardiovaskular lho.Â
Terlepas dari itu, berjalan juga merupakan salah satu kegiatan yang termasuk pada gerak lokomotor lho. Tentunya, berjalan juga merupakan kegiatan yang biasa kita lakukan dalam sehari-hari. Kamu bisa mulai mencoba mengajari si kecil untuk berjalan atau mengajaknya berjalan di sekitar rumah. Dengan melakukan contoh gerak lokomotor ini secara rutin, nantinya sang anak akan terbiasa dan menanamkan pola hidup yang sehat.Â
2. Merayap
Selain berjalan, contoh gerak lokomotor lainnya yaitu merayap. Biasanya ketika sang anak menginjak usia 6-9 bulan, mereka bisa melakukan gerak lokomotor yang satu ini. Perlu kamu ketahui, merayap bukan merangkak adalah perkembangan yang normal. Jadi, para orang tua tidak perlu merisaukan permasalahan tersebut.Â
Untuk mengajarinya cara merayap, kamu dapat memposisikan si kecil dengan tengkurang dan melatihnya untuk menggerakan tangan serta kaki maju seraya mengangkat sedikit posisi kepala. Sebenarnya, merayap ini memiliki banyak manfaat untuk anak salah satunya membantu mereka memahami navigasi, orientasi ruangan, dan membantu anak agar lebih peka pada lingkungan sekitarnya.Â
3. Menderap
Selain beberapa gerakan lokomotor sebelumnya, menderap juga masuk pada daftar contoh gerak lokomotor. Untuk melakukannya, kamu bisa mengajari anak untuk mengkombinasikan gerakan berjalan dan melompat baik itu kedepan atau kebelakang.Â
Baca juga: Toxic Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan 4 Tips Menanggapi
4. MemanjatÂ
Contoh gerak lokomotor selanjutnya yaitu memanjat. Seperti yang sudah kita ketahui, memanjat merupakan suatu gerakan yang mana tubuh akan berpindah menuju ke atas dengan bertumpu pada suatu objek. Untuk mengajari anak memanjat, ada baiknya kamu memberikan tempat khusus atau mengajaknya ke area playground.
Selain dapat membuat si kecil memahami cara memindahkan tubuh menuju ke atas dengan tumpuan suatu objek, memanjat juga memiliki manfaat untuk anak lho. Salah satu manfaat dari memanjat ini salah satunya untuk melatih keseimbangan dan membantu mengembangkan keterampilan fisik.
5. Berlari
Dalam melakukan kegiatan sehari-hari tentunya kita semua tidak terlepas dari gerakan berjalan dan berlari. Meskipun berlari ini merupakan suatu gerakan yang hampir mirip dengan berjalan. Namun, secara pengertian berlari adalh suatu keadaan dimana kaki berpindah tempat ke depan dengan kecepatan maksimum dan lebih cepat dari berjalan.
Meskipun berlari merupakan gerakan yang sederhana, tetapi dengan mengajari anak berlari tentunya ada banyak manfaat yang akan si kecil dapatkan. Beberapa manfaat tersebut antara lain seperti melatih ketangkasan, meningkatkan kesehatan emosional, dan lain sebagainya.Â
6. Berjingkat
Contoh gerak lokomotor lainnya yaitu dengan mengajari anak berjingkat. Perlu kamu ketahui, berjingkat itu sendiri merupakan suatu gerakan yang mana gerakan ini dilakukan untuk memindahkan tubuh dengan salah satu kaki menjadi tumpuan, dan satu kaki lain ditekuk.Â
7. Melompat
Selain mengajari beberapa contoh gerakan lokomotor sebelumnya, tentunya gerakan yang satu ini juga sangat penting untuk kamu ajarkan pada si kecil. Melompat itu sendiri merupakan suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi.Â
Selain itu, melompat ini dilakukan dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu kaki dan mendarat dengan kaki atau anggota tubuh lainnya. Tentunya gerakan yang satu ini juga memiliki fungsi yang baik untuk anak. Beberapa fungsi tersebut salah satunya untuk membantu keseimbangan dan kekuatan otot kaki mereka.Â
8. Rolling
Gerakan rolling adalah suatu gerakan yang mana badan kita akan melakukan gerakan mengguling baik itu kedepan atau kebelakang. Selain itu, gerakan rolling ini juga sering dikenal dengan gerakan tubuh dengan cara membulatkan badan sehingga berguling ke sisi lain. Perlu diwaspadai, dalam melakukan gerakan rolling ini kamu harus benar-benar mengawasi anak.Â
Selain itu, pastikan kamu menggunakan matras atau lain sebagainya untuk alas melakukan gerakan ini. Ada banyak kemungkinan yang akan terjadi, jika anak melakukannya dengan gerakan yang salah. Jadi, pastikan kamu benar-benar memberikan arahan terlebih dahulu.Â
Baca juga:Â 8 Dampak Negatif Gaya Hidup Boros Yang Merugikan Diri Sendiri
9.SkippingÂ
Seperti yang sudah kita ketahui, skipping itu sendiri merupakan suatu gerakan yang mengkombinasikan antara berjalan dan berjingkat. Untuk melakukan gerakan ini, kamu bisa mengajari si kecil untuk melakukan gerakan berjalan satu langkah, kemudian berjingkat. Selain itu, kamu dapat melakukannya juga menggunakan lompat tali.Â
10. Meloncat
Perlu kamu ketahui, meloncat dan melompat merupakan dua hal yang berbeda. Secara pengertian meloncat merupakan suatu gerakan menggunakan dua kaki sebagai tumpuan sehingga menghasilkan arah gerakan vertikal. Dengan mengajari anak melakukan gerakan meloncat ini, maka secara tidak langsung akan berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot pada tubuh meraka.Â