Keuangan

Gaji Besar Tapi Selalu Kurang, Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Merasa memiliki penghasilan atau gaji besar tapi selalu kurang. Kenapa bisa begitu? Jangan-jangan selama ini Anda salah dalam cara mengelola keuangan itu sendiri.

Fakta di lapangan, ada orang yang memiliki gaji besar tapi selalu kurang. Namun ada pula yang bergaji lebih kecil namun mereka bisa mencukupi kebutuhan mereka.

Ada pula orang yang bergaji besar, namun memiliki banyak hutang yang bahkan tidak mampu membayarnya. Namun sebaliknya, ada orang yang bergaji kecil justru bisa menabung.

Nah, Dimana letak kesalahannya? Yuk simak pada pembahasan kali ini.

Gaji Besar Tapi Selalu Kurang

gaji besar tapi selalu kurang
gaji besar tapi selalu kurang

Ada beberapa penyebab yang kadang Sobat tidak sadar kenap memiliki gaji besar tapi selalu kurang. Nah, beberapa penyebab serta cara mengatasinya akan admin bahas selengkapnya. Antara lain sebagai berikut :

Tidak Bisa Mengatur Keuangan

Penyebab utama seseorang memiliki gaji besar tapi selalu kurang, tentu saja karena tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. Tidak bisa memprioritaskan pengeluaran dan juga tidak pandai dalam menyimpan uang.

Saat memegang uang tidak memiliki kendali yang bagus, alias terbiasa hidup boros. Ini yang menjadi penyebab orang memiliki penghasilan besar tapi selalu kekurangan uang.

Jika sobat mengalami hal tersebut, maka harus bisa mengoreksi diri sendiri. Kesalahan apa yang sudah dilakukan dalam manajemen keuangan diri Anda.

Nah, beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut antara lain :

Baca juga:  Cara Mengatur Uang 1 Juta dalam Sebulan: Tips dan Trik untuk Meraih Kebahagiaan Finansial

1. Kurangi Pengeluaran Konsumtif Dan Tidak Produktif

Pertama, cobalah untuk mengurangi pengeluaran konsumtif yang tidak produktif. Yakni dengan menyederhanakan pengeluaran sehari-hari yang Anda lakukan.

Terlihat sepele, misalkan saja membeli makanan, kuota internet, listrik, belanja kebutuhan sehari-hari. Semua hal yang konsumtif ini kalau tidak manajemen dengan baik akan membuat pengeluaran membengkak.

Kemudian kebiasaan seperti healing bareng teman yang kurang bermanfaat. Juga menjadi penyebab seseorang berperilaku boros. Cobalah untuk memfilter kegiatan penting dan tidak penting agar keuangan sobat lebih terkontrol.

Orang yang terbiasa hidup boros memang susah untuk mengendalikan diri. Dan harus berlatih mengurangi hal tersebut agar tidak merugikan diri sendiri.

Memang berat, tapi kalau Anda sudah terbiasa hemat maka semua akan terasa nyaman dan tidak terbebani sama sekali.

2. Buatlah Perencanaan Keuangan Dengan Baik

Selanjutnya buatlah perencanaan keuangan dengan baik. Dengan begitu Anda akan lebih teratur setiap membelanjakan anggaran harian dan bulanan.

Buatlah perencanaan keuangan seperti :

  • Berapa % untuk kebutuhan pokok
  • Berapa % untuk dana darurat
  • Berapa % untuk menabung

Apabila sobat bisa memisahkan keuangan pada 3 poin penting diatas secara disiplin. Kedepannya kondisi keuangan Anda akan semakin baik.

3. Rajin Menabung Dan Investasi

Belajarlah untuk menabung dan investasi, meskipun kecil nilainya. Karena menabung bukan perkara berapa besar nominalnya, tapi seberapa disiplin Anda dalam melakukannya.

Cobalah ikuti program nabung rutin di salah satu Bank, Aplikasi investasi atau lembaga keuangan lainnya. Dengan begitu Anda akan lebih terbiasa menabung secara berkala.

Menabung dan invetasi akan membantu menyelamatkan keuangan Anda di masa depan. Apalagi sobat perlu ingat, kalau gaji dan penghasilan kita tidak selamanya besar, bisa berkurang bahkan bisa sulit keuangan di masa depan.

Baca juga:  6 Tips Memilih Kredit Tanpa Agunan Terbaik untuk Kebutuhan Anda, Simak Ini!

Gaji Besar Tapi Tidak Berkah

Selain tidak bisa mengatur keuangan, gaji besar tapi selalu kurang bisa disebabkan uang yang tidak berkah. Bisa karena hasil dari korupsi, menipu atau mengambil hak yang bukan milik kita.

Bagi sobat yang beragama, pastilah diajarkan untuk memakan uang halal di Agama Anda. Hindari memakan uang halal dan tidak berkah. Karena sebanyak apapun uang tersebut, akan terus kurang bahkan menimbulkan banyak masalah.

Cobalah kedua tips berikut ini antara lain :

1. Hindari Memakan Uang Haram

Cobalah periksa kembali asal usul pendapatkan Anda selama ini. Apakah benar sudah menggunakan jalan yang benar atau tidak? Atau jangan-jangan gaji yang besar tersebut bercampur dengan uang yang tidak berkah bahkan haram.

Misalkan saja bekerja di sebuah perusahaan, namun sering melakukan korupsi, mengubah nota, mengubah data dan sejenisnya.

Bahkan yang sekilas aman dan terlihat legal, kalau kita lakukan dengan curang. Tentu menjadikan harta dan penghasilan kita tidak berkah. Dan sebanyak apapun uang seperti ini tidak akan pernah cukup.

2. Rajinlah Bersedekah

Apabila Anda sudah merasa kalau uang tersebut halal, agar lebih berkah cobalah untuk bersedekah. Dalam agama Islam, sedekah bisa membantu membersihkan rejeki kita menjadi lebih berkah.

Dalam penghasilan yang kita punya, 2.5% nya ada hak orang lain. Yakni hak bagi orang-orang miskin, anak yatim dan orang-orang yang lebih membutuhkan.

Saat menerima gaji, cobalah untuk pertama kali adalah menyisihkannya untuk berbagi. Entah itu mengisi kotak amal, berbagi makanan, atau berbagi yang lainnya.

Apabila Anda sudah mengelola keuangan dengan baik, dan mendapatkan rejeki yang halal serta berkah. Kedepannya tidak ada lagi yang namanya gaji besar tapi selalu kurang.

Baca juga:  8 Dampak Negatif Gaya Hidup Boros Yang Merugikan Diri Sendiri

Kurang Bersyukur Menyebabkan Orang Selalu Merasa Kurang

Ada satu lagi hal yang membuat seseorang selalu merasa kurang dalam hidupnya, yakni orang yang kurang atau bahkan tidak bersyukur.

Tahukah sobat kalau kita bisa bersyukur, maka harta kita akan menjadi lebih nikmat dan berkah. Menjadikan hati kita lebih tenang dan tidak terus merasa lapar.

Dan sesuai dengan Firman Allah, barang siapa yang bersyukur, maka Allah akan melipatgandakan nikmat dan rezeki orang tersebut. Dan sebaliknya jika seseorang berlaku khufur maka Allah akan mencabut nikmatnya.

Jadi, sebelum kita melangkah lebih jauh mari kita syukuri seberapapun rejeki harta kita. Apalagi untuk sobat semuanya yang sudah memiliki gaji yang besar.

Kita semua bisa belajar dari kisah seorang petani di desa. Dan kebetulan saya juga tinggalnya di desa, jadi paham betul.

Ada seorang petani yang bekerja di sawah dengan penghasilan kecil. Tapi dia mampu mencukupi kebutuhan hidup, bahkan mampu menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi.

Hal tersebut bukan cuma karena biaya hidup di desa yang murah. Tapi di karenakan petani tersebut sudah kerja keras yang berkah dan petani tersebut juga pandai bersyukur. Selain itu juga tidak melakukan pemborosan seperti orang yang selalu kekurangan uang padahal memiliki gaji yang besar.

Kesimpulan

Gaji besar tapi selalu kurang, hanya Anda sendiri yang tahu penyebabnya. Bisa dikarenakan tidak bisa mengelola keuangan atau uang tersebut tidak berkah. Nah dari sini Anda bisa mencoba memperbaikinya, agar di masa depan penghasilan Anda cukup, bahkan bisa memiliki tabungan dan memiliki kondisi keuangan yang sejahtera.

Cukup sekian sobat sharing santai dari admin kali ini. Semoga bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari blog prayoga.id.

Sigit Prayoga

Praktisi trading forex, crypto dan juga saham. Selain itu juga suka berbagi informasi mengenai bisnis online. Semoga dengan adanya blog prayoga.id ini bisa menjadi wadah saya untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat. Salam sukses buat semuanya, Amin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button