Pendidikan

Ekosistem Adalah: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Contohnya

ekosistem-adalah
Sumber Foto: Freepik

Seperti yang sudah kita ketahui, ekosistem itu sendiri merupakan salah satu kata yang seringkali kita dengar bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, mungkin beberapa dari kalian masih mempertanyakan pengertian ekosistem adalah, dan beberapa pertanyaan umum lainnya.

Dengan demikian, tentunya ekosistem terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Selain itu, ekosistem itu sendiri merupakan suatu proses interaksi antara organisme dan lingkungannya. Perlu kamu ketahui, ekosistem itu sendiri merupakan sebuah mediator pertukaran materi antara bagian sistem yang hidup dan mati. 

Terlepas dari itu, pastinya beberapa dari kalian masih kebingungan mengenai ekosistem itu sendiri. Untuk, ada baiknya kamu mengikuti pembahasan menarik ini. Pasalnya, dalam topik yang dibagikan kali ini berfokus membagikan pembahasan mengenai ekosistem secara mendalam. Dimulai dari pengertian hingga jenisnya. Penasaran? Yuk!simak.

Pengertian ekosistem adalah?

Perlu kamu ketahui, secara pengertian umum ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Selain itu, ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. 

Baca juga: Dinamika Adalah: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

Adapun pengertian lain mengenai ekosistem menurut KBBI, bahwa ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam. 

Menurut para ahli ekosistem adalah?

Selain beberapa pengertian sebelumnya, ekosistem itu sendiri memiliki definisi atau pengertian lain menurut para ahli. Adapun beberapa pengertian ekosistem menurut parah ahli sebagai berikut:

A.G Tansley (1935)

Perlu kamu ketahui, G Tansley merupakan seorang ahli yang merupakan pionir dari ilmu ekologi. Menurutnya, ekosistem adalah suatu unik ekologi yang didalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur dalam ekosistem tersebut berhubungan dengan keanekaragaman spesies. Pada ekosistem terbentuk struktur yang kompleks, sehingga terdapat keanekaragaman spesies yang cukup tinggi. 

Woodbury (1954)

Adapun pengertian lain mengenai ekosistem, menurut Woodbury ekosistem adalah tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang memiliki habitat, tumbuhan dan binatang. Kondisi tersebut kemudian dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi. 

Resosoedarmo (1986)

Menurut Resosoedarmo, ekosistem merupakan satuan fungsional dasar dalam ekologi, mengingat didalamnya tercakup organisme dan komponen abiotik yang masing-masing saling mempengaruhi. Selain itu, ekosistem juga mempunyai ukuran yang beraneka ragam besarnya bergantung kepada tingkat organisasinya. 

Komponen Ekosistem

Setelah mengetahui berbagai penjelasan lengkap mengenai ekosistem, tentunya kamu juga perlu memahami bahwasannya dalam ekosistem terdapat komponen-komponen. Adapun beberapa komponen ekosistem seperti berikut ini:

Abiotik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam ekosistem ada dua jenis komponen salah satunya abiotik. Perlu kamu ketahui, abiotik itu sendiri merupakan istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup. Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Adapun beberapa contoh dalam komponen abiotik ini seperti tanah, air, udara dan lainnya. 

Biotik

Selain abiotik, terdapat satu komponen lagi dalam ekosistem yaitu biotik. Sebenarnya, pengertian dari komponen biotik ini kebalikan dari komponen abiotik. Secara pengertian, komponen biotik merupakan suatu komponen yang ada dalam sebuah ekosistem dan biasanya berupa suatu organisme makhluk hidup. Dalam komponen biotik ini bervariasi mulai dari hewan, manusia, tumbuhan, dan juga mikro organisme. 

Baca juga: Akomodasi Adalah: Berikut Pengertian, Bentuk dan Tujuan

Jenis Ekosistem

Perlu kamu ketahui, selain memiliki komponen dalam ekosistem itu sendiri secara umum terbagi menjadi dua jenis. Meskipun demikian, tentunya dalam dua jenis induk tersebut terbagi menjadi beberapa jenis lainnya. Untuk lebih jelasnya seperti berikut ini:

Ekosistem Perairan

Perlu kamu ketahui, ekosistem perairan adalah lingkungan yang terdiri dari beberapa komponen biotik dan abiotik. Umumnya, jenis ekosistem perairan ini didominasi oleh air sebagai habitat dari komponen yang terdapat dalam ekosistem perairan tersebut. Selain itu, dalam ekosistem perairan biasanya cahaya matahari terbatas. Pasalnya, cahaya matahari sulit untuk menembus perairan. 

Adapun beberapa contoh ekosistem perairan salah satunya seperti perairan tawar dan perairan laut. Perlu kamu ketahui, kadar garam air yang terdapat pada air tawar sangat sedikit. Hal tersebut lah yang menjadikan mengapa disebut sebagai air tawar. Beberapa contoh ekosistem air lainnya yaitu sungai, rawa, dan danau. 

Ekosistem Darat

Selain ekosistem perairan, adapun jenis lain dalam ekosistem yaitu ekosistem darat. Secara pengertian, ekosistem jenis ini yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya. Sama halnya dengan beberapa jenis ekosistem lainnya, dalam ekosistem darat itu sendiri memiliki komponen-komponen yang menyusun ekosistem itu sendiri. 

Terlepas dari itu, tentunya ekosistem darat itu sendiri memiliki beberapa manfaat. Beberapa manfaat tersebut seperti sebagai habitat berbagai jenis makhluk hidup. Penyedia berbagai macam kebutuhan mulai dari kayu hingga bahan makanan. Hewan yang hidup di darat dapat dijadikan budidaya ternak. Penyedia lahan perkebunan dan pertanian. 

Baca juga: Interpretasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Ekosistem Buatan

Selain beberapa jenis ekosistem sebelumnya, dalam ekosistem itu sendiri terdapat jenis lainnya seperti ekosistem buatan. Perlu kamu ketahui, jenis ekosistem yang satu ini diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ekosistem buatan tentunya akan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. 

Adapun beberapa contoh ekosistem buatan seperti sawah irigasi, waduk atau bendungan, hutan buatan untuk menanam jati atau pinus, sawah tadah hujan, perkebunan sawit, pemukiman seperti kota dan desa, kolam ikan, akuarium, dan masih banyak lagi. 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button