Bisnis

5 Cara Ternak Belut Di Dalam Drum Untuk Pemula!

Cara ternak belut dalam drum bisa dilakukan dan tidak sulit. Siapa sih yang tidak tahu apa itu Belut?? Belut biasanya sering kita temui di warung warung makan dan pusat oleh oleh dengan ciri khasnya yaitu keripik belut. 

Usaha ternak belut ini sekarang banyak diminati oleh banyak kalangan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peminat dan permintaan di pasaran yang melambung tinggi. Untuk ternak sebuah bisnis ini juga terbilang sangat mudah dan sangat sederhana.

Tentang Ternak Belut

Ada dua cara budidaya ternak belut ini, yaitu cara ternak belut dalam drum dan ternak tanpa lumpur. Belut ini juga sudah tergolong dalam kelompok ikan yang halal. Kandungan dari ikan belut ini juga hampir sama dengan ikan yang lainnya.

Daging belut memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, jadi sekarang sudah banyak sekali orang yang ingin melakukan budidaya ikan belut ini. Nah, lalu bagaimana sih cara membudidayakan ikan belut ini dengan bermodalkan drum bekas yang ada ???

Budidaya ternak belut di dalam drum biasanya dilakukan dengan tidak adanya lahan yang dimiliki. Selain itu, budidaya dengan cara ini terbilang lebih hemat dan sangat sederhana karena total biaya yang dikeluarkan tidak begitu banyak. 

Cara Ternak Belut Dalam Drum

cara ternak belut
cara ternak belut

Berikut beberapa cara dan tips yang perlu kamu persiapkan dalam memulai budidaya ternak belut di dalam drum :

1. Menyiapkan Kolam Drum

Pertama, cara ternak belut dalam drum adalah menyiapkan kolam drum. Biasanya orang melakukan usaha ternak belut ini di dalam kolam yang memang diperuntukan untuk usaha ternak. Namun, ketika kamu ingin memulai suatu bisnis tetapi tidak memiliki lahan yang memungkinkan kamu bisa memanfaat kolam drum. 

Baca juga:  11 Kerja Online Tanpa Modal Gaji Harian Tahun 2022

Dengan kamu memanfaatkan drum maka akan mengurangi budget yang sudah kamu persiapkan juga. Sebelum kamu menggunakan drum bersihkan dahulu bagian drum baik yang dalam dan yang diluar. 

Agar tidak ada kotoran yang tersisa di drum, tak lupa juga kamu perlu meletakan posisi drum yang tepat di tanah yang datar. Agar drum tidak mudah goyah serta tak mudah menggelinding. Buatlah juga saluran pembuangan, serta buatlah peneduh, sehingga cahaya panas matahari tidak terkena langsung ke permukaan drum.

2. Membuat Media Tumbuh 

Cara ternak belut dalam drum berikutnya adalah kamu perlu menyiapkan media tumbuhan yang tepat guna sebagai keberhasilan dalam budidaya ternak ikan belut. Untuk media tumbuhan kamu bisa menggunakan lumpur kering, pupuk kompos, serta starter mikroorganisme dengan takaran yang cukup sebagai bahan media. 

Lalu, nantinya media tumbuh yang telah dibuat perlu kamu letakan di dalam drum. Untuk memudahkan kamu dalam membuat media tumbuh, simak juga cara dan langkah dalam pembuatan media tumbuh sebagai berikut :

  • Gunakan jerami atau padi kering  dengan ketebalan sekitar 50 cm untuk melapisi bagian dasar drum.
  • Lalu siram starter sebanyak 1 liter untuk masing masing drum
  • Berikan juga kompos atau tanah kering dengan ketebalan sekitar 8 cm setelah starter mikroorganisme dilapisi pada bagian dalam drum
  • Berikutnya, pada lapisan yang atas kamu taburi lumpur kering dan pupuk TPS sebanyak 5kg.
  • Cara yang terakhir bagian dalam drum diisi dengan air bersih hingga 2 minggu atau 14 hari. Sampai terjadi proses fermentasi.

3. Memilih Bibit Yang Baik Dan Berkualitas

Langkah ketiga dalam artikel cara ternak belut dalam drum adalah memilih bibit. Sama halnya dengan usaha ternak atau budidaya ikan ikan yang lainnya, setelah selesai kolam dan media terbuat . kamu perlu melakukan pemilihan bibit yang baik untuk dijadikan salah satu faktor terpenting dalam perkembangan belut.

Baca juga:  6 Cara Ternak Ayam Modal 1 Juta, Cocok Untuk Pemula!

Oleh sebab itu, kamu perlu memilih bibit belut yang baik dan berkualitas. Adapun ciri ciri belut yang baik dan sehat berikut ini : 

  • Hal pertama carilah belut yang pergerakannya sangat aktif dan lincah
  • Carilah ukuran kira kira 10 cm hingga 12 cm
  • Hal ini perlu dilakukan agar belut yang satu dengan lainnya tidak saling makan, biasa nya belut kecil yang selalu menjadi incaran untuk dimangsa.

Setelah semua media tersebut siap langkah berikutnya adalah menebarkan bibit belut. Bibit yang ditebar sebaiknya sebanyak 2 kg dengan jumlah bibit sebesar 80 sampai 100 ekor per kg dan panjang 10 cm sampai 12 cm.

Harga bibit belut biasanya berkisar Rp.80.000 ribuan per kilo dengan isian 130 ekor sampai 180 ekor belut. Sementara, untuk bibit belut yang kualitasnya baik bisa dijual dengan harga Rp.125.000 ribuan per kilo isi 130 ekor sampai 150 ekor.

4. Pemberian Pakan Terbaik

Budidaya ternak belut ini tidak akan berhasil jika kamu tidak memperhatikan kualitas pakan yang akan kamu berikan. Karena dengan pakan yang berkualitas tentu saja akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari belut tersebut.

Kamu bisa memberikan pakan sekitar 5 sampai 25 % tergantung dari bobot belut. Untuk belut yang masih kecil sebaiknya kamu berikan pakan seperti, cacing, atau kecebong dengan ukuran takar 0,5kg sampai 1kg. Lalu untuk belut yang dewasa, bisa diberikan akan seperti belatung, katak, atau ikan dengan ukuran takar 1,5 kg sampai 2 kg selama tiga hari sekali pada waktu sore.

Dengan kamu memberikan pakan yang berkualitas kamu juga bisa dapat melakukan panen dengan cepat karena proses pemberian pakan yang baik akan mempengaruhi proses pertumbuhan belut tersebut.

Baca juga:  Usaha Jangka Panjang di Desa dengan Hasil Fantastis

5. Masa Panen Dalam Ternak Belut

Terakhir, cara ternak belut dalam drum adalah proses panen belut. Pemanenan belut terjadi pada waktu 3 sampai 4 bulan, tergantung dari bobot ikan belut tersebut. Untuk cara pemanenan bisa kamu lakukan dengan total.

Jika kamu melakukan panen sebagian, maka kamu bisa memilah-milah belut. Sisihkan belut-belut yang kecil untuk dibesarkan kembali sampai bobot sudah memenuhi waktu untuk dilakukan panen berikutnya.

Kamu bisa memasarkan belut di pasaran dengan harga sekitar Rp.25.000,- sampai Rp.50.000,- per kilo. Apabila kamu ingin menjual belut untuk dikonsumsi maka harga belut jauh lebih murah tergantung dengan bobot serta bentuk isiannya. Pemasaran yang biasanya banyak peminat ikan belut yaitu di pasar tradisional dan pasar modern. 

Di pasar lokal pun sesungguhnya cukup baik untuk melakukan pemasaran ikan belut ini, baik ke pasar tradisional maupun pasar modern. Nah, diatas merupakan bagaimana cara ternak belut dalam drum yang mudah untuk kamu yang tidak memiliki modal yang cukup besar.  

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa budidaya belut tidak hanya bisa dilakukan dengan media drum saja. Akan tetapi jika kamu memiliki modal yang cukup, kamu bisa melakukan budidaya ternak belut ini dengan membuatkan kolam. Cukup mudah bukan cara budidaya ternak belut ini ?? 

Demikianlah ulasan tentang cara ternak belut dalam drum untuk kamu sebagai pemula. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat dan salam sukses dari admin blog prayoga.id.

Sigit Prayoga

Praktisi trading forex, crypto dan juga saham. Selain itu juga suka berbagi informasi mengenai bisnis online. Semoga dengan adanya blog prayoga.id ini bisa menjadi wadah saya untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat. Salam sukses buat semuanya, Amin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button