Apa Itu Margin Call Forex Dan 4 Cara Menghindarinya Untuk Pemula

Bagi seorang trader, baik itu forex, saham, crypto atau emas. Semuanya memiliki resiko yang sama, yakni bisa terkena margin call. Kondisi dimana saldo dan margin didalam akun trading tidak mampu menahan minus atau kerugian. Bahkan jika terkena margin call, saldo bisa menjadi nol alias habis semuanya.

Trading online memang memiliki resiko yang yang sangat tinggi, dan resiko tersebut adalah terkena margin call. Apabila tidak belajar trading forex dengan baik, tentu saja hal ini akan sering terjadi.

Lalu, apa itu margin call?

Apa itu margin call dalam forex dan saham? 

Bagaimana cara terhindar dari margin call?

Ketiga pertanyaan diatas akan kami bahas selengkapnya pada kesempatan kali ini.

Apa Itu Margin Call Forex Dan Saham?

Margin Call adalah sebuah peringatan dari broker bahwa saldo dan margin sudah tidak mampu lagi menahan minus akibat market yang bergerak lawan arah dengan entri yang dilakukan.

Contoh sederhana :

Anda mengambil posisi buy saat trading, dan market ternyata bergerak turun. Apabila Anda mengalami minus besar, sampai 60% maka peringatan margin call ini akan diberikan. Lalu, apabila minus trading sampai 100%, maka saldo akun trading tersebut akan menjadi nol.

Margin call sendiri memiliki settingan masing-masing. Anda bisa setting peringatan tersebut di level berapa persen. Bisa 50%, 60% atau 70%. Sesuai dengan keinginan trader masing-masing.

Ini adalah sebuah kondisi atau resiko trading forex yang paling di benci oleh semua trader di dunia. Yakni saldo mereka habis bahkan menjadi nol karena terkena margin call.

Margin call baik itu di forex maupun saham sama saja penerapannya. Yakni ketika Anda menggunakan akun dengan jenis margin trading. Begitu juga jika Anda trading crypto, jenis trading crypto futures yang menggunakan margin dan leverage.

Bagi seorang trader atau investor pemula, harap menghindari jenis akun menggunakan margin trading. Karena dengan margin, Anda bisa membuka entri jauh lebih besar, dan resikonya tentu lebih besar.

Bagi seorang pemula, lebih baik untuk memiliki market spot crypto atau investasi saham. Ini tidak akan mengalami margin call, selama aset tersebut masih ada harganya, maka Anda bisa menunggu sampai kapanpun agar harga aset tersebut kembali naik baru menjualnya.

80% trader forex pemula gagal dalam trading karena terkena margin call. Lalu bagaimana cara mencegah hal tersebut? Yuk simak beberapa tips dibawah ini.

Tips Agar Terhindar Dari Margin Call

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar bisa terhindar dari margin call. Hal ini bisa diterapkan dengan baik dalam forex, saham, crypto atau emas. Langsung saja beberapa hal tersebut antara lain :

1. Gunakan Money Manajemen Yang Baik

Yang pertama adalah menggunakan money manajemen yang baik. Yakni penggunaan lot yang standar sesuai dengan modal yang dimiliki.

Ini adalah kunci utama agar Anda terhindar dari margin call. Semakin besar modal Anda dengan menggunakan ukuran lot yang lebih kecil akan menjauhkan Anda dari margin call.

Contoh ada 3 orang trader yang melakukan trading dengan rincian :

• Trader A, Modal trading 1000$, menggunakan lot 0.01
• Trader B, Modal 50$, menggunakan lot 0.01
• Trader C, Modal 100$, menggunakan lot 0.1

Dari ketiga trader diatas, manakah yang paling beresiko terkena margin call? Tentu saja adalah trader C. Dan trader dengan resiko margin call paling kecil adalah trader A, karena memiliki saldo dan margin yang sangat besar namun menggunakan ukuran lot yang kecil.

Jadi, perhatikan baik-baik penggunaan lot Anda dalam trading. Minimal gunakanlah lot 1:10.000. Artinya jika memiliki saldo 500$, maka maksimal lot yang digunakan adalah 0.05.

2. Menjaga Psikologi Trading

Cara yang kedua agar seorang trader bisa terhindar dari margin call adalah menjaga psikologi trading dengan baik. Yakni menjaga diri agar tidak emosi, rakus, dan bisa mengontrol diri dengan baik.

Banyak sebenarnya orang yang sudah pandai menganalisa market, sayangnya tidak banyak trader yang mampu mengendalikan psikologi trading mereka dengan baik.

Hubungan antara psikologi trading dengan margin call ini sangat erat. Misalkan saja seseorang serakah, over lot akan mudah terkena margin call. Juga orang yang ingin balas dendam ke market, justru hasilnya adalah margin call terus menerus.

Intinya, dengan Anda mengontrol diri dengan baik. Maka proses trading akan jauh lebih rendah resiko bahkan bisa menjadikan Anda profit konsisten kedepannya.

Baca juga : cara menjaga psikologi trading tetap baik

3. Belajar Menggunakan System Trading Yang Jelas

Seseorang yang sering mengalami margin call, biasanya juga disebabkan tidak memiliki system trading yang jelas. Termasuk didalamnya tidak menggunakan stop loss saat membuka posisi.

System trading adalah sebuah acuan, kapan membuka entri dan kapan menutup entri. Kapan harus menyimpan keuntungan dan kapan harus membatasi kerugian.

Dengan memiliki system trading yang jelas seorang trader bisa saja rugi karena stop loss. Tapi itu jauh lebih bagus daripada terkena margin call tentunya.

Dalam hal ini, sobat bisa menyimak : cara membuat system trading

4. Disiplin

Yang terakhir adalah harus disiplin dalam menerapkan beberapa hal diatas. Ini adalah tantangan yang cukup berat bagi seorang pemula.

Ketika Anda disiplin dalam money manajemen, disiplin menjaga psikologi trading dan menerapkan system trading. Maka Anda akan jauh dari yang namanya margin call bahkan bisa menjadi seorang trader yang profit konsisten di masa depan.

Baiklah sobat, sekian sharing dari kami pada kesempatan kali ini. Semoga bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari blog prayoga.id.