Bisnis

Cara Ternak Ayam Petelur dari DOC Sampai Bertelur, Pemula Wajib Simak!

Ayam petelur merupakan jenis ayam yang banyak dipelihara untuk menghasilkan telur. Beternak ayam petelur bisa menjadi usaha yang menguntungkan, baik untuk skala besar maupun kecil-kecilan. Namun, untuk dapat memulai usaha beternak ayam petelur yang sukses, diperlukan pengetahuan dan teknik yang tepat dalam mengelola kandang, memberi pakan, merawat ayam, dan mengelola produksi telur.

Nah, kali ini kita akan membahas cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur sekala rumahan. Sehingga, Anda bisa mulai menghasilkan uang dari rumah dan tidak bekerja di bawah tekanan bos lagi. Simak yuk selengkapnya sampai akhir!

cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur

Inilah cara Ternak Ayam Petelur dari DOC sampai Bertelur

Berikut adalah cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur yang bisa menjadi panduan untuk anda yang ingin memulai usaha peternakan ayam petelur.

Pilih Jenis Ayam Petelur yang Cocok

Cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur pertama dalam cara ternak ayam petelur adalah memilih jenis ayam petelur yang cocok. Ada banyak jenis ayam petelur yang berbeda, dan setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Pilihlah jenis ayam petelur yang cocok dengan kondisi lingkungan tempat anda beternak. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis ayam petelur, seperti toleransi terhadap cuaca ekstrem, kecepatan pertumbuhan, dan jumlah telur yang dihasilkan.

Persiapkan Sarana dan Prasarana

Setelah memilih jenis ayam petelur yang cocok, langkah selanjutnya adalah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Persiapan ini meliputi pembuatan kandang atau rumah ayam petelur, pembelian peralatan seperti piring makan, tempat minum, tempat bertelur, dan lampu pemanas.

Baca juga:  7 Macam Jus Buah untuk Dijual Dan Cara Membuatnya

Pastikan kandang atau rumah ayam petelur cukup luas dan nyaman, serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Jangan lupa untuk membersihkan kandang atau rumah ayam petelur secara teratur. Anda bisa mendapatkan rekomendasi pengaturan kendang dari pemasok ayam petelur atau nonton youtube. cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur 

Peroleh DOC yang Berkualitas

DOC atau day old chick adalah anak ayam yang baru menetas. Untuk memulai beternak ayam petelur, anda perlu membeli DOC yang berkualitas. Pastikan DOC yang anda beli sehat dan bebas dari penyakit. Ada beberapa cara untuk memilih DOC yang berkualitas, seperti memilih DOC dari peternakan yang terpercaya dan memilih DOC yang memiliki bulu dan kulit yang bersih.

Beri Makan Ayam Petelur dengan Porsi yang Tepat

Selanjutnya, cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur adalah dengan memberi paka dengan porsi yang tepat. Ayam petelur membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk bisa menghasilkan telur dengan baik. Berikan makanan yang berkualitas dan porsi yang tepat untuk ayam petelur anda.

Ada beberapa jenis makanan yang bisa diberikan pada ayam petelur, seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein hewani. Pastikan ayam petelur mendapatkan makanan yang cukup, namun jangan memberikan makanan berlebihan karena hal ini dapat mengganggu kesehatan ayam petelur.

Lakukan Perawatan yang Tepat

Selain memberikan makanan yang tepat, ayam petelur juga membutuhkan perawatan yang tepat. Lakukan perawatan yang tepat seperti membersihkan kandang atau rumah ayam petelur secara teratur, memeriksa kesehatan ayam petelur, memberikan vitamin dan suplemen, dan memberikan akses ke area berjemur. cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur 

Pastikan ayam petelur tidak terkena penyakit atau parasit seperti cacing, kutu, dan tungau, karena hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan produksi telur. Banyak yang tidak menghiraukan cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur ini. Padahal ini sangat penting karena mempengaruhi kesehatan ayam dan kualitas telur yang dihasilkan.

Baca juga:  8 Cara Jual Barang Antik Agar Bisa Laku Mahal

Ciptakan Lingkungan yang Tepat

Ayam petelur membutuhkan lingkungan yang tepat untuk bisa bertelur dengan baik. Pastikan suhu dan kelembaban kandang atau rumah ayam petelur sesuai dengan kebutuhan ayam petelur. Selain itu, berikan lampu pemanas pada malam hari untuk menjaga suhu kandang atau rumah ayam petelur tetap hangat. Hal ini akan membantu ayam petelur dalam memproduksi telur secara optimal.

Pantau Produksi Telur

Berikutnya, cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur adalah memantau produksi telur. Setelah ayam petelur mencapai usia produktif, biasanya pada usia 5-6 bulan, maka anda dapat memulai mengambil telur yang dihasilkan.

Pantau produksi telur ayam petelur secara teratur. Biasanya ayam petelur dapat menghasilkan sekitar 1-2 telur per hari. Jangan lupa untuk membersihkan dan menjaga kebersihan tempat bertelur untuk mencegah telur pecah atau terkontaminasi oleh bakteri.

Jaga Kesehatan Ayam Petelur

Kesehatan ayam petelur merupakan hal yang penting untuk memastikan produksi telur yang baik. Lakukan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mencegah penyakit dan memastikan ayam petelur tetap sehat. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kandang atau rumah ayam petelur dan memberikan makanan yang berkualitas.

Jual atau Manfaatkan Telur

Setelah menghasilkan telur, anda dapat menjualnya atau memanfaatkannya untuk keperluan sendiri. Pastikan telur yang dihasilkan ayam petelur berkualitas dan bebas dari penyakit. Jika anda ingin menjual telur, pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas telur yang dihasilkan.

Setelah membahas cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur, selanjutnya kita bahas tentang modal dan rinciannya!

Berapa Modal Ternak Ayam Petelur dari DOC sampai Bertelur?

Modal yang diperlukan untuk beternak ayam petelur kecil-kecilan dapat bervariasi tergantung pada skala usaha, lokasi, dan infrastruktur yang dimiliki. Namun, berikut adalah estimasi modal yang dibutuhkan untuk beternak ayam petelur kecil-kecilan dengan kandang berkapasitas 100 ekor ayam petelur:

Baca juga:  Cara Sukses Bisnis Burger Kulit Lumpia dengan Gerobak Modal Kecil, Simak!

Kandang atau Rumah Ayam Petelur:

Kandang atau rumah ayam petelur adalah salah satu infrastruktur utama yang harus dipersiapkan. Untuk memulai usaha kecil-kecilan dengan kandang berkapasitas 100 ekor ayam petelur, biaya pembangunan kandang atau rumah ayam petelur sekitar Rp 4.000.000,- hingga Rp 6.000.000,-. Biaya tersebut meliputi pembelian bahan bangunan, pemasangan dan juga perlengkapan seperti tempat pakan dan minum.

Day Old Chick (DOC):

Day Old Chick atau anak ayam yang baru menetas adalah bibit utama dalam beternak ayam petelur. Biaya pembelian DOC dapat berkisar antara Rp 2.500,- hingga Rp 5.000,- per ekor. Untuk memulai usaha beternak ayam petelur dengan kandang berkapasitas 100 ekor ayam petelur, biaya pembelian DOC sekitar Rp 250.000,- hingga Rp 500.000,-.

Peralatan dan Perlengkapan:

Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk beternak ayam petelur kecil-kecilan seperti piring makan, tempat minum, tempat bertelur, dan lampu pemanas. Biaya untuk membeli peralatan dan perlengkapan tersebut dapat berkisar antara Rp 500.000,- hingga Rp 1.000.000,-.

Pakan Ayam Petelur:

Pakan merupakan salah satu biaya operasional utama dalam beternak ayam petelur. Pakan yang baik dan berkualitas akan mempengaruhi produktivitas dan kualitas telur yang dihasilkan. Biaya untuk membeli pakan ayam petelur selama 3 bulan pertama sekitar Rp 1.500.000,- hingga Rp 2.500.000,-.

Biaya Lainnya:

Ada beberapa biaya lainnya yang harus dipersiapkan seperti biaya vaksinasi, biaya obat-obatan, dan biaya listrik. Biaya tersebut dapat berkisar antara Rp 500.000,- hingga Rp 1.000.000,-.

Jadi, total modal yang diperlukan untuk memulai usaha beternak ayam petelur kecil-kecilan sekitar Rp 7.750.000,- hingga Rp 11.000.000,-. Biaya tersebut bisa lebih atau kurang tergantung pada lokasi dan skala usaha yang dijalankan. cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur 

Itulah cara ternak ayam petelur dari DOC sampai bertelur. Beternak ayam petelur memang membutuhkan perhatian dan usaha yang cukup, namun jika dilakukan dengan benar dan konsisten, maka hasilnya akan sangat memuaskan. Selain itu, usaha peternakan ayam petelur juga dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button