5 Cara Membuka Usaha Toko Kelontong Kecil Kecilan (Untuk Pemula)
Usaha toko kelontong merupakan salah satu pilihan terbaik untuk saat ini. Karena memang barang-barang yang dijual dalam sebuah toko kelontong menjadi kebutuhan masyarakat setiap harinya.
Seperti halnya cemilan harian, barang-barang kecil yang dibutuhkan setiap hari, termasuk didalamnya ada sembako dan barang penting lainnya. Akan dibutuhkan semua orang.
Dan bagusnya untuk usaha satu ini bisa dimulai dari kecil-kecilan terlebih dahulu. Alias bisa dimulai dengan modal yang seadanya.
Nah, apakah Anda ingin mendirikan sebuah toko kelontong? Kalau iya, silahkan simak pembahasan kali ini sampai dengan selesai.
Saya akan mencoba tunjukkan langkah demi langkah bagaimana cara memulai usaha kelontong sampai dengan bisa menghasilkan uang.
Cara Membuka Usaha Toko Kelontong
Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dalam cara membuka usaha toko kelontong, antara lain sebagai berikut ini :
1. Melakukan Survey Pasar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan survey pasar. Ini langkah penting untuk mengetahui beberapa hal yang sedang terjadi di pasaran.
Sobat bisa survey harga barang-barang kelontong di pasaran. Dengan begitu akan tahu harga beli dan harga jual yang nantinya akan Anda lakukan.
Survey pasar ini juga bisa sobat lakukan untuk menemukan grosir yang murah. Karena dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk bersaing dalam hal harga.
Disini Anda perlu membuka mata dan telinga dengan lebih lebar. Menyerap banyak inspirasi dari lingkungan sekitar. Yakni untuk memberikan daftar barang apa saja yang perlu disediakan dalam toko kelontong yang akan Anda jalankan.
Singkatnya, fungsi dari survey pasar ini untuk mendapatkan beberapa hal berikut ini :
- Mengetahui harga pasar
- Mengetahui distributor yang murah
- Mengetahui lokasi yang strategis (apabila belum menemukan tempat)
- Mengetahui kebutuhan masyarakat sekitar (daftar barang yang akan dijual)
2. Mempersiapkan Tempat Dan Modal Usaha Kelontong
Selanjutnya adalah sobat mempersiapkan modal dan juga tempat untuk menjalankan usaha. Anda perlu mempersiapkan kedua hal tersebut untuk memulai usaha kelontong.
Tempat, usahakan memiliki lokasi yang strategis. Karena pembeli toko kelontong akan memilih lokasi yang lebih dekat dengan mereka.
Apabila Anda tinggal dalam sebuah lingkungan padat penduduk. Maka itu sebuah keuntungan tersendiri, Anda bahkan bisa membuka toko kelontong dari rumah sendiri.
Selanjutnya perihal modal, tidak perlu memaksakan diri karena usaha toko kelontong ini bisa dimulai dengan modal kecil.
Misalkan saja sobat punya uang sekitar 5 juta rupiah saja sudah bisa mendapatkan jenis dan jumlah dagangan yang luamayan banyak. Usahakan untuk menggunakan uang sendiri dan tidak meminjam dalam modal memulai usaha yang satu ini.
3. Wholeshale (Kulakan Barang Dagangan)
Jika modal sudah siap, tempat juga sudah siap, selanjutnya Anda tinggal melakukan kulakan dagangan yang hendak dijual.
Dalam istilah lain kulakan artinya membeli barang dalam jumlah banyak untuk dijual kembali. Disinilah sobat mulai beraksi dan berhubungan dengan distributor atau toko besar.
Dengan bekerjasama dengan toko besar, atau grosir, Anda akan mendapatkan potongan harga khusus. Apalagi pembeliannya dalam jumlah banyak.
Dalam proses kulakan ini usahakan untuk membeli barang-barang pokok kebutuhan sehari-hari terlebih dahulu. Misalkan saja sembako, bumbu dapur, sabun, sampo dan kebutuhan keseharian lainnya.
Karena barang-barang keseharian ini akan langsung dibutuhkan para pembeli saat Anda membuka toko kelontong.
4. Melakukan Display Toko Kelontong
Lakukan display yang menarik pada toko kelontong yang sudah Anda bangun. Penataan barang-barang dagangan secara rapi, enak dilihat dan mudah dilihat setiap pembeli yang datang.
Kerapian dan kebersihan dalam menata barang ini akan menjadi penilaian tersendiri bagi para pembeli. Seperti saat Anda belanja, pasti akan lebih nyaman berbelanja di tempat yang rapi dan bersih.
Gunakanlah rak yang tersusun agar mudah melakukan display barang. Yang mana rak display barang ini sudah harus Anda siapkan dari awal tadi, saat persiapan tempat usaha kelontong.
Selain itu, silahkan Anda rajin membersihkan barang dagangan yang di display. Karena dengan barang dagangan yang bersih akan sangat disukai oleh pembeli.
5. Mulai Berjualan Toko Kelontong
Yang terakhir Anda sudah bisa mulai berjualan toko kelontong. Di sinilah Anda mulai berjualan yang sebenarnya, memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pembeli.
Dengan memberikan pelayanan yang ramah, dan cepat akan membuat orang nyaman berbelanja di tempat Anda. Apalagi ini berkaitan dengan tetangga-tetangga yang akan sering Anda temui setiap harinya.
Namun, jangan lupakan yang namanya promosi saat awal menjalankan usaha toko kelontong. Yakni bagaimana caranya agar orang di sekitar Anda tahu ada toko kelontong baru. Anda bisa menggunakan sistem promo juga misalkan menjual beberapa barang murah dan sejenisnya.
Dalam proses jualan toko kelontong ini Anda akan belajar banyak hal, antara lain :
Lakukan Pembukuan Keuangan Dengan Baik
Menjalankan usaha kelontong adalah mengelola keuntungan yang nilainya kecil. Misalkan saja keuntungan 100 – 1000 rupiah, jadi harus melakukan pembukuan keuangan dengan baik.
Anda bisa mencatat barang-barang yang sudah laku. Dengan begitu Anda akan ada catatan untuk proses kulakan yang selanjutnya.
Anda juga harus mencatat barang-barang yang dicari namun tidak ada. Jangan sampai pembeli beberapa kali datang mencari barang yang tidak ada, karena ini akan mengecewakan pembeli.
Kesimpulan
Peluang usaha toko kelontong ini memiliki peluang yang cukup bagus. Akan tetapi Anda harus memiliki lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh banyak orang. Selain itu harus menyediakan barang kelontong lengkap serta harga lebih murah. Selain itu pengelolaan keuangan menjadi perang penting, mengingat usaha toko kelontong ini mengumpulkan keuntungan kecil yang berkali-kali.
Sampai disini saya kira sudah jelas, bagaimana alur cara menjalankan usaha kelontong bagi seorang pemula. Semoga saja bisa memberikan manfaat untuk Anda dan salam sukses dari admin prayoga.id.
