Toleransi Adalah: Berikut Arti, Manfaat, Tujuan, dan Contoh
Toleransi bukanlah suatu hal yang asing lagi, terlebih kita seringkali diajarkan untuk bersikap toleransi di bangku pendidikan atau lingkungan sekitar. Meskipun demikian, tentunya beberapa dari kalian pasti mempertanyakan pengertian toleransi adalah, dan beberapa pertanyaan umum lainnya.
Seperti yang sudah kita ketahui, toleransi merupakan suatu hal yang penting dalam diri seseorang. Tanpa adanya toleransi, dapat menimbulkan perpecahan dan tidak saling percaya atau menghargai. Nantinya, hal tersebut dapat mengalami timbulnya konflik yang ada dalam masyarakat.Â
Perlu kamu ketahui, toleransi ini diperbolehkan kecuali dalam akibat. Toleransi hanya boleh dalam bidang muamalah. Terlepas dari itu, pada pembahasan kali itu, pada topik kali ini pembahasan yang akan diberikan berfokus menjelaskan toleransi secara mendalam mulai dari pengertian hingga contoh dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran? Yuk!simak.
Pengertian toleransi adalah?
Toleransi itu sendiri secara bahasa berasal dari bahasa latin yaitu tolerare. Perlu kamu ketahui, toleran atau kita mengenalnya dengan toleransi adalah membiarkan sesuatu yang dianggap menyimpang atau salah dengan batasan tertentu.Â
Dengan memiliki sikap toleran, tentunya seseorang dapat menghindari terjadinya diskriminasi seperti rasisme, meskipun ada banyak sekali golongan atau kelompok dalam lingkungan sekitar. Jadi, singkatnyatnya toleransi adalah suatu perilaku atu sikap manusia yang tidak menyimpang dari hukum yang berlaku dalam suatu negara.
Baca juga:Â Akomodasi Adalah: Berikut Pengertian, Bentuk dan Tujuan
Menurut para ahli toleransi adalah?
Selain beberapa pengertian tersebut, kita juga dapat mengetahui beberapa pengertian lain mengenai toleransi yang bersumber dari beberapa ahli. Berikut penjelasan lengkap mengenai toleransi tersebut:
Djohan Effendi
Pengertian menurut Djohan Effendi mengenai toleransi adalah sikap atau perilaku seseorang yang menghargai berbagai macam perbedaan. Perbedaan antara lain seperti perilaku, agama, budaya. Dengan begitu, jika seseorang menghargai perbedaan orang lain yang berbeda fisik maupun psikis, dapat disebut dengan wujud dari toleransi.Â
Friedrich Heiler
Menurutnya, toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Selain itu, ia menyatakan bahwa setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang sama dari semua orang.
Michael Walzer
Selain beberapa pengertian tersebut, Michael Walzer juga memberikan pengertian mengenai toleransi. Menurutnya, toleransi adalah suatu keadaan yang mengharuskan ada dalam diri seseorang atau masyarakat untuk memenuhi tujuan yang ada didalamnya. Tujuan tersebut yaitu untuk hidup damai di tengah-tengah perbedaan yang ada, baik itu perbedaan sejarah, identitas, maupun budaya.Â
Purwadarminta
Menurut Poerwadarminta, toleransi adalah sebuah sikap yang dimiliki seseorang dalam memperbolehkan adanya suatu perbedaan dari orang dengan dirinya. Cakupan perbedaan tersebut sangat luas baik itu meliputi perbedaan pandangan, pendapat, hingga keyakinan.Â
Jenis-jenis Toleransi
Setelah mengetahui beberapa penjelasan mengenai toleransi seperti sebelumnya, tentunya kamu juga harus mengetahui bahwa dalam toleransi ini tak hanya melulu mengenai agama atau keyakinan. Namun, terdapat juga dalam beberapa aspek kehidupan. Dengan begitu toleransi ini dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis toleransi tersebut:
1. Toleransi Beragama
Salah satu jenis toleransi yang umumnya kita pelajari atau kita ketahui yaitu toleransi beragama. Perlu kamu ketahui, secara pengertian toleransi beragama ini merupakan sikap saling menghormati, menghargai antar penganut agama lain. Seperti yang sudah kita ketahui, di Indonesia itu sendiri ada banyak sekali agama. Dengan begitu, penting untuk kamu memiliki sikap atau perilaku toleransi beragama.Â
2. Toleransi Berpolitik
Tidak hanya dalam agama atau keyakinan saja toleransi ini digunakan. Dalam dunia politik toleransi juga sangat diperlukan. Bentuk toleransi berpolitik itu sendiri seperti menghargai pendapat dari orang lain. Selain itu, dalam politik itu sendiri toleransi ini mampu menjaga dan menghormati setiap dinamika politik yang ada tanpa harus mempertegas perbedaan tiap-tiap orang.Â
3. Toleransi Sosial Budaya
Perlu kamu ketahui, toleransi sosial budaya ini merupakan suatu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman baik itu latar belakang, pandangan, budaya, dan keyakinan antar sesama masyarakat di lingkungan sosial.
4. Toleransi Pergaulan
Seperti yang sudah kita ketahui, toleransi itu juga perlu kita terapkan dalam pergaulan. Pasalnya, mungkin beberapa dari kita memiliki teman yang berbeda agama, suku,. ras atau lain sebagainya. Dengan demikian, toleransi ini diperlukan untuk menjaga pertemanan tersebut.Â
5. Toleransi dalam Lingkungan Keluarga
Selain beberapa bentuk toleransi juga, nyatanya kamu juga perlu memahami dan menerapkan bahwa dalam lingkungan keluarga itu sendiri toleransi juga diperlukan. Bentuk dari toleransi dalam keluarga salah satunya seperti tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
Baca juga:Â Trust Issue Adalah: Pengertian, Penyebab dan Dampak
Manfaat dan Tujuan Toleransi
Setelah mengetahui beberapa hal yang penting mengenai toleransi ini, tentunya kamu juga perlu memahami bahwa dalam toleransi ini terdapat manfaat dan tujuan. Berikut beberapa penjelasan manfaat dan tujuan toleransi tersebut:
1. Mempererat Persaudaraan
Tidak bisa dipungkiri, Indonesia itu sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki budaya, suku, ras, serta keyakinan yang beragam. Dengan demikian, tentunya toleransi perlu diterapkan untuk mempererat persaudaraan. Selain itu, dengan menghargai perbedaan tersebut nantinya diharapkan akan menjalin persaudaraan serta mempererat.
2. Menjaga Keharmonisan Masyarakat
Bayangkan saja, jika pada tiap lingkungan masyarakat tidak memiliki toleransi, mungkin saja akan terjadi perpecahan atau konflik. Selain mempererat persaudaraan, tentunya toleransi ini dapat menjaga keharmonisan serta menumbuhkan perdamaian antara masing-masing individu meskipun memiliki perbedaan.Â
3. Menyatukan Perbedaan
Selain beberapa manfaat dan tujuan toleransi sebelumnya, adapun manfaat dan tujuan lain dari toleransi tersebut salah satunya menyatukan perbedaan. Tidak bisa dipungkiri, mungkin beberapa dari kita hidup dalam lingkungan masyarakat yang beragam. Dengan adanya toleransi, maka seseorang atau masyarakat tersebut dapat menghargai satu sama lain dan menyatukan perbedaan yang ada.
4. Mempermudah Pembangunan Negara
Tujuan dan manfaat terakhir dalam toleransi yaitu dapat mempermudah pembangunan negara. Pasalnya, dengan adanya toleransi maka masing-masing individu tersebut dapat bermusyawarah. Dengan begitu, dapat memperlancarkan pembangunan negara.Â
Baca juga:Â Ekosistem Adalah: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Contohnya
Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Tanpa kita sadari, baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, sosial, atau berpolitik kita semua tidak lepas dari toleransi. Adapun beberapa contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut ini:
- Saling membantu teman tanpa memandang perbedaan suku, ras, atau bahkan keyakinan.
- Tidak bersikap sombong, mungkin beberapa dari kita enggan menerima orang-orang baru terlebih orang tersebut memiliki perbedaan dengan kita. Dengan demikian, tentunya kita tidak boleh memiliki sifat sombong meskipun mereka berbeda.
- Selain beberapa contoh tersebut, adapun contoh lain mengenai toleransi yaitu menghargai perbedaan. Hal ini tentunya perlu kamu terapkan dalam diri, baik itu dalam lingkungan kerja, masyarakat, atau lainnyaÂ