Menjanjikan, Ini 8 Tips Memulai Bisnis Jemputan Karyawan Untuk Pemula

Bisnis jemputan karyawan adalah termasuk peluang usaha yang sangat menjanjikan jika dijalankan dengan cara yang tepat. Bagi Anda yang memiliki kendaraan yang menganggur di rumah, tidak ada salahnya memanfaatkannya sebagai ladang mencari penghasilan.

Dengan adanya jasa jemputan karyawan, maka akan memudahkan masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi dan pastinya biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau. Untuk memulai bisnis ini Anda bisa menyimak tipsnya sampai selesai.

Tips Memulai Bisnis Jemputan Karyawan

Ada beberapa hal yang perlu diprioritaskan untuk memulai bisnis jemputan karyawan. Nah, berikut ini beberapa tips yang harus Anda perhatikan, agar Anda bisa berhasil menjalankan bisnis ini.

1. Menyiapkan Kendaraan yang Diperlukan

Hal pertama yang perlu Anda siapkan untuk memulai bisnis antar jemput karyawan, yaitu kendaraan. Adapun kendaraan yang dimaksud berupa mini bus atau kendaraan dengan kapasitas yang lebih banyak untuk memberikan banyak ruang bagi calon penumpang.

Pastikan kendaraan yang Anda gunakan adalah kendaraan yang bagus atau masih layak digunakan. Setidaknya maksimal usia kendaraan 5 tahun atau kurang.

Selain itu, perhatikan pula masalah perawatannya, agar penumpang merasa nyaman. Misalnya, memastikan rem, transmisi hingga hal-hal kecil pada mobil masih dalam keadaan bagus.

2. Melakukan Survey Rute

Sebelum memulai bisnis jemputan karyawan, Anda harus melakukan survei rute terlebih dahulu. Pastikan Anda mengetahui rute-nya sebelum melakukan antar jemput karyawan.

Dengan mengetahui tentang rute yang akan dilalui, tentu akan memudahkan dalam proses penjemputan penumpang. Bahkan, rute juga dapat menjadi bagian untuk menekan biaya, karena Anda bisa menghitung biaya yang akan dikeluarkan sekali mengantar penumpang.

3. Melakukan Promosi

Setelah mengetahui rute yang harus Anda lalui nantinya, selanjutnya Anda bisa mulai melakukan promosi untuk menjaring calon penumpang. Anda bisa melakukannya dengan memberikan selebaran kartu promosi ke berbagai perkantoran.

Hal ini dilakukan, karena target yang akan menggunakan jasa Anda adalah para karyawan. Tentu saja untuk melakukan promosi tersebut, Anda perlu mendapatkan persetujuan dari pihak perkantoran.

Selain melakukan promosi secara offline dengan langsung mendatangi perkantoran, Anda juga bisa melakukan promosi layanan jasa Anda secara online. Sehingga, pangsa pasar yang Anda dapatkan akan lebih banyak dan lebih besar.

4. Membuat Komitmen dengan Pihak Bersangkutan

Tips memulai bisnis jemputan karyawan selanjutnya, yaitu membuat komitmen dengan pihak perusahaan tersebut. Komitmen sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan calon penumpang.

Adapun komitmen ini dapat berkaitan dengan bagaimana Anda sebagai penyedia jasa layanan jemputan dapat dipercaya dalam memberikan kenyamanan bagi penumpang. Misalnya saja, dipercaya dalam menjemput dan mengantar ke lokasi sesuai waktu yang sudah ditentukan.

Setidaknya, penyedia jasa layanan tidak mengalami keterlambatan dalam penjemputan dan pengantaran ke lokasi. Komitmen ini dijalin dengan pihak karyawan sebagai calon penumpang.

Pastikan Anda mampu meyakinkannya, agar Anda bisa mendapatkan penumpang serta keuntungan dari usaha jemputan karyawan ini.

5. Memberikan Layanan yang Terbaik

Bisnis ini termasuk bisnis sewa paling laris, makanya tidak bias dijalankan sembarangan. Dalam bisnis jemput karyawan ini, hal penting yang tidak boleh Anda abaikan, yaitu memberikan layanan yang terbaik. Dengan memberikan layanan yang terbaik, Anda akan mendapatkan respons yang baik pula dari calon penumpang. Bahkan, penumpang akan betah menggunakan jasa Anda.

Sebaliknya, apabila Anda memberikan layanan yang buruk, makan akan menyebabkan hilangnya penumpang. Sehingga, sangat besar kemungkinan bisnis Anda akan mengalami kegagalan.

Layanan terbaik yang bisa Anda berikan, berupa bagaimana cara Anda mengemudi mobil. Cara Anda mengemudikan mobil akan menentukan kenyamanan penumpang. Oleh karena itu, wajib bagi Anda untuk mempunyai kemampuan menyetir yang andal.

Selain kemampuan menyetir yang baik, layanan lain yang bisa Anda berikan yaitu fasilitas pada mobil, seperti AC, TV dan fasilitas hiburan lainnya.

Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, penumpang akan merasa nyaman, senang dan lebih diuntungkan karena menggunakan jasa layanan Anda. 

6. Menentukan Tarif

Tips selanjutnya, yaitu menentukan tarif layanan jemput karyawan. Anda perlu mempertimbangkan harga atau tarif setiap kali mengantar dan menjemput ke tempat tujuan. Anda dapat mengatur biaya tersebut dengan menghitung berapa jumlah biaya yang dikeluarkan dengan pemasukan.

Setelah itu, Anda kalkulasikan selama satu bulan. Pastikan Anda tetap memperoleh keuntungan dari penyediaan jasa tersebut. 

Anda juga bisa menjalankan bisnis jemputan ini dengan sistem upah setiap kali melakukan antar jemput. Namun, cara ini kurang memuaskan, karena bisa saja di hari berikutnya calon penumpang pergi menggunakan layanan lain.

Apabila Anda membuat sistem paket bulanan, pasti keuntungannya akan Anda dapatkan 100 persen. Baik itu calon penumpang menggunakan layanan jasa Anda ataupun tidak. Anda bisa memutuskan sendiri cara mana yang menurut Anda paling terbaik.

7. Menambah Karyawan

Setelah menjalani bisnis jemputan karyawan Anda, tidak salahnya untuk mengembangkan atau memperbesar usaha tersebut dengan cara menambah karyawan. Namun, sebaiknya Anda tidak menyediakan banyak kendaraan, karena dapat menjadi bumerang nantinya.

Misalnya saja, Anda sudah menyediakan banyak kendaraan, tetapi tidak mampu mendapatkan calon penumpang untuk masing-masing kendaraan. Tentu kondisinya akan sangat merugikan, walaupun mobil didiamkan.

Oleh karena itu, sediakan kendaraan secukupnya saja, lalu kemudian jika strategi promosi berhasil mendatangkan lebih banyak calon penumpang, Anda dapat memperbesar bisnis Anda. Tentunya, usaha memperbesar bisnis harus melalui keuntungan bisnis.

Dengan begitu, Anda harus mengumpulkan uang hasil keuntungan bisnis untuk upaya memperbesar bisnis tersebut. Apabila bisnis yang Anda kelola sudah berjalan dengan baik, selanjutnya Anda bisa mulai merekrut karyawan baru.

Sebaiknya Anda menyeleksi sopir dan memilih uang mempunyai kualitas mengemudi yang baik, karena hal ini berhubungan dengan layanan. Memilih sembarangan karyawan akan dapat mempengaruhi kualitas layanan jasa yang Anda jalani.

Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih sopir yang dapat dipercaya dan andal dalam mengemudi. Agar penumpang merasa nyaman dan aman menggunakan jasa jemputan milik Anda.

8. Pantang Menyerah

Selama memulai bisnis layanan jemputan karyawan, tentu tidak menutup kemungkinan munculnya kendala dan hambatan. Apalagi pada tahap awal usaha. Misalnya, sepi konsumen, menemukan konsumen yang rewel dan masalah lainnya.

Meskipun begitu, jangan sampai Anda cepat menyerah dan patah semangat. Tetap fokus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Anda. 

Itulah tips memulai bisnis jemputan karyawan yang bisa diterapkan oleh siapa saja, termasuk bagi pemula. Pastikan Anda benar-benar mempertimbangkan hal-hal di atas, agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik.

Bisnis jemputan karyawan adalah salah satu usaha yang layak untuk Anda coba jalankan. Karena, saat ini sudah banyak orang yang memilih mengandalkan layanan jasa antar jemput yang dinilai lebih efektif dan terjangkau. Apalagi bagi karyawan yang belum memiliki kendaraan pribadi. Sekian sobat informasi yang dapat admin sampaikan, salam sukses dari prayoga.id.