Implementasi Adalah: Pengertian, Tujuan dan Cara Membuat
Mungkin beberapa dari kita sering mendengar atau menggunakan kata implementasi ini. Sebenarnya, Meskipun beberapa dari kita pastinya sudah tidak asing dengan kata implementasi tersebut. Namun, bagi sebagian orang mereka belum memahami mengenai implementasi itu sendiri. Beberapa dari mereka umumnya mempertanyakan “implementasi adalah” dan lain sebagainya.
Sebenarnya, kata implementasi juga memiliki makna yang luas. Tak jarang beberapa dari kita mendengar kata ini dalam semua bidang. Pastinya, pada masing-masing bidang tersebut memiliki arti yang berbeda. Beberapa bidang tersebut antara lain seperti dalam bidang politik, teknologi, informasi, kesehatan dan lainnya.
Terlepas dari itu, pada pembahasan kali ini kami akan membagikan pembahasan yang sangat menarik dari biasanya. Pembahasan tersebut tidak lain dan tidak bukan yaitu mengenai penjelasan implementasi secara lengkap mulai dari pengertian hingga langkah-langkah dalam membuat implementasi. Penasaran? Yuk!simak.
Pengertian implementasi adalah?
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, tentunya pengertian dari implementasi itu sendiri akan berbeda-beda tergantung pada bidang yang digunakannya. Namun, secara umum implementasi itu sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement, yang dapat kita artikan sebagai mengimplementasikan. Jadi, secara singkat implementasi adalah penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang menimbulkan sebab dan akibat terhadap sesuatu.
Menurut para ahli implementasi adalah?
Setelah mengetahui arti implementasi secara umum tersebut, tentunya seperti yang sudah saya bagikan sebelumnya. Dalam implementasi itu sendiri dapat didefinisikan dengan berbeda-beda sesuai bidangnya. Dikutip dari beberapa sumber, implementasi ini juga memiliki arti khusus dari menurut para ahli. Jadi, menurut para ahli implementasi adalah bentuk realisasi dari aplikasi, atau tindakan eksekusi dari sebuah rencana, ide, model dan lainnya.
Tujuan Implementasi
Meskipun kita semua sudah mengetahui bahwa implementasi ini dapat kita gunakan dalam semua bidang. Pastinya masing-masing dalam bidang tersebut memiliki tujuan implementasi yang berbeda-beda. Namun, secara umum implementasi ini digunakan untuk menerapkan strategi. Tentunya dengan implementasi ini semua strategi dan perencanaan yang telah disusun dapat menjadi kenyataan.
Selain bertujuan untuk menerapkan strategi dan perencanaan. Tujuan implementasi ini juga salah satunya yaitu untuk menguji rencana. Jika kamu memiliki suatu rencana atau gagasan maka implementasi ini perlu kamu lakukan. Secara teknis, tentunya implementasi ini bertujuan untuk menguji penerapan berbagai kebijakan yang terdapat pada strategi atau gagasan tersebut.
Baca juga: Gerak Lokomotor Adalah? Ini Dia Penjelasan dan 10 Contohnya
Faktor yang Mempengaruhi Implementasi
Selain memiliki tujuan, tentunya dalam hal ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya implementasi. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi tersebut:
1. Memahami Target
Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya implantasi ini yaitu untuk memahami target. Dengan melakukan implementasi kepada target, maka nantinya hasil akhir yang kamu dapatkan akan lebih sempurna dalam sebuah proyek. Pasalnya dengan memahami target, maka akan tercipta konsep-konsep serta strategi baru yang lebih matang untuk mencapai suatu tujuan.
2. Menganalisis Risiko
Selain untuk memahami target, faktor lain yang mempengaruhi terjadinya implementasi lain yaitu untuk menganalisis risiko. Tentunya, sebuah rencana atau gagasan akan memiliki sebuah risiko . Dengan melakukan analisis risiko pada penerapan implementasi, maka resiko tersebut dapat diminimalisir.
3. Meningkatkan Sumber Daya
Selain beberapa faktor sebelumnya, tentunya dengan melakukan implementasi tersebut maka kamu akan mendapatkan gambaran mengenai sumber daya apa yang perlu ditingkatkan. Dalam faktor ini sumber daya yang dimaksud tersebut yaitu sumber daya manusia atau sumber daya barang.
Langkah-langkah Membuat Implementasi
Dalam menciptakan sebuah implementasi, tentunya rencana merupakan suatu bagian yang diperlukan. Masing-masin rencana tersebut pastinya memiliki bagian tersendiri. Adapun beberapa langkah-langkah dalam membuat implementasi seperti berikut ini:
1. Membuat Tujuan
Tahap pertama dalam langkah-langkah membuat sebuah implementasi yaitu menentukan atau membuat tujuan. Pastinya masing-masing implementasi tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda. Tujuan atau goal merupakan hal terpenting dalam penerapan implementasi. Jadi, pastikan terlebih dahulu jika implementasi tersebut berjalan dengan normal. Maka, tujuan akhir atau goal apa yang ingin dicapai.
Baca juga: 7 Motivasi Bisnis Untuk Kamu Calon Pengusaha Sukses
2. Melakukan Riset
Selain membuat tujuan, dalam membuat implementasi tentunya melakukan riset menjadi salah satu bagian penting. Dalam melakukan riset ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan baik itu melalui wawancara, diskusi, atau observasi. Namun dalam tahap melakukan riset ini, pastikan kamu mendapatkan riset yang berasal dari sumber terpercaya atau profesional dalam bidangnya.
3. Petakan Risiko
Tidak hanya goal atau tujuan saja yang harus dibuat dalam penerapan implementasi. Namun, ada hal lain juga yang harus kamu perhatikan yaitu risiko. Dalam berbagai hal, pastinya memiliki risiko baik itu yang terduga maupun yang tidak terduga. Sebenarnya, dengan melakukan pemetaan risiko ini, maka kamu akan dapat meminimalisir terjadinya risiko tersebut.
Untuk menghadapi risiko pada sebuah implementasi, pastikan kamu benar-benar membuat daftar risiko tersebut. Dengan pembuatan daftar risiko tersebut, maka nantinya kamu akan siap menghadapi berbagai risiko tersebut tanpa perlu mengkhawatirkan solusi terbaik untuk menghadapi risiko tersebut.
4. Jadwal Implementasi
Jika sudah melewati beberapa tahapan atau langkah-langkah sebelumnya, dalam tahapan selanjutnya ini kamu perlu memiliki jadwal untuk implementasi tersebut. Perlu kamu ketahui, dalam implementasi itu sendiri jadwal sangat dibutuhkan karena dapat berfungsi sebagai alat bantu yang bisa melacak, berkomunikasi, dan mengawasi kemajuan proyek. Selain itu, dengan pembuatan jadwal implementasi tersebut, kamu akan mengetahui apa yang sedang terjadi pada semua anggota tim.
5. Membagi Tanggung Jawab dan Tugas untuk Masing-masing Anggota
Umumnya penerapan implementasi itu sendiri tidak dilakukan oleh perorangan melainkan dilakukan oleh tim. Dalam sebuah rencana tentunya kamu harus memiliki daftar tanggung jawab dari masing-masing anggota tim tersebut. Tentunya, daftar tanggung jawab tersebut akan sangat berfungsi untuk kamu mengetahui, memantau dan menilai kinerja dari setiap anggota.
Memberikan tanggung jawab berbeda kepada setiap anggota perorangan. Misalnya, satu anggota tim memiliki tanggung jawab untuk memantau peninjauan proyek tersebut. Sedangkan beberapa anggota lainnya memiliki tanggung jawab untuk menangani penyerahan dan mengkomunikasikan proyek kepada anggota tim untuk ditinjau.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Tolok Ukur dalam Bisnis, Jenis, dan Manfaatnya
6. Pengalokasian Sumber Daya
Tahap terakhir dalam langkah-langkah membuat implementasi yaitu dengan pengalokasian sumber daya. Salah satu tujuan utama dalam rencana implementasi tersebut adalah memastikan bahwa anggota benar-benar memiliki akses kepada sumber daya yang cukup. Pastikan kamu benar-benar mengetahui apa yang dibutuhkan, berapa banyak, dan lain sebagainya. Pengelokasian sumber daya tersebut sangat penting baik itu sumber daya manusia, alat penunjang bahkan barang sekalipun.