6 Cara Beternak Ikan Lele Dalam Drum Agar Berhasil
Beternak ikan lele dalam drum belakangan ini mulai banyak peminatnya. Pasalnya, memelihara ikan lele di kolam biasa hanya berlaku untuk mereka yang memiliki lahan luas. Namun, saat ini Anda dapat memelihara ikan lele walaupun tidak memiliki lahan yang luas. Caranya adalah menggunakan drum plastik sebagai medianya.
Anda dapat menggunakan drum plastik biru yang pada umumnya sering terdapat di tempat industri sebagai wadah bahan baku. Tidak hanya lele, Anda dapat membudidayakan ikan jenis lain juga menggunakan drum plastik. Pada ulasan kali ini, Anda dapat mengetahui caranya, termasuk berapa lama ikan lele siap panen.
Mengetahui Kelebihan Beternak Lele Menggunakan Drum
Bagi Anda yang baru mendapat informasi terkait drum plastik bisa menjadi wadah pemeliharaan ikan lele, wajib mengetahui kelebihannya juga. Anda akan mendapatkan beberapa kelebihan ketika beternak ikan lele dalam drum. Kelebihan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Cocok untuk Pemilik Lahan Sempit
Bagi Anda pemilik lahan sempit, beternak ikan lele dalam drum tentu merupakan kabar gembira. Karena, drum plastik tergolong sebagai wadah portabel sehingga cocok untuk lahan sempit. Anda dapat membentuk drum plastik tersebut agar dapat menyerupai kolam ikan.
2. Menghemat Waktu
Beternak ikan lele dalam drum terbukti dapat menghemat waktu karena Anda hanya perlu membeli serta membentuknya sesuai dengan kebutuhan. Berbeda dengan beternak lele di kolam yang membutuhkan waktu dalam pembuatannya. Baik kolam tanah ataupun beton, keduanya membutuhkan waktu.
3. Mudah Melakukan Proses Panen Ikan
Selain menghemat waktu, penggunaan drum plastik akan memudahkan Anda saat proses panen ikan. Anda cukup membuat air pada drum surut kemudian panen ikan lele menggunakan jaring ataupun serok. Setelah itu, Anda dapat memindahkan ikan lele tersebut ke wadah lain.
Langkah Beternak Ikan Lele Dalam Drum
Setelah mengetahui kelebihan beternak ikan lele dalam drum, selanjutnya Anda sudah dapat menyiapkannya. Anda dapat membentuk drum plastik menyerupai kolam agar bisa segera menggunakannya. Simak langkah-langkah berikut ini, mulai dari persiapan, cara membuat kolamnya, pemeliharaan, hingga proses panen ikan.
-
Persiapan
Pada tahap persiapan untuk beternak ikan lele dalam drum ini, Anda harus membeli drum plastik berukuran 200 liter. Kemudian bentuk drum menjadi kolam mini dengan cara melubangi salah satu sisinya dan cuci bersih. Selanjutnya Anda harus melakukan pemupukan agar tidak ada lagi zat kimia yang menempel pada drum tersebut.
Pemupukan juga bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami di dalam kolam drum, seperti plankton ataupun jenis biota air lain. Anda dapat melakukan proses pemupukan menggunakan kotoran hewan yang sudah dikeringkan, misalnya saja sapi atau kambing. Agar menjadi pupuk, campurkan kotaran hewan tersebut dengan tanah.
Proses selanjutnya adalah menempatkan pupuk ke dasar kolam, kemudian tambahkan air dengan ketinggian maksimal 50 cm. Setelah itu, Anda bisa menunggu kurang lebih 2 minggu sampai biota air alami dapat tumbuh di dalam kolam tersebut. Setelah melewati waktu 2 minggu, Anda sudah bisa melakukan pengisian air.
Sebaiknya isi kolam dengan air bersih, baik dari sumur ataupun sungai. Ukur tinggi air kurang lebih ½ atau paling maksimal ¾ dari tinggi drum. Jika menginginkan air bisa cepat matang agar siap digunakan, sebaiknya Anda menambahkan cairan EM4 ke dalam kolam drum tersebut.
Dalam beberapa hari air kolam akan mengalami perubahan, yaitu warnanya yang lebih gelap dari sebelumnya. Perubahan warna air tersebut menjadi salah satu tanda bahwa kolam drum sudah siap. Artinya sudah tiba saatnya Anda harus memasukkan benih ikan lele ke dalam kolam.
-
Cara Memilih Bibit Ikan Lele Terbaik
Ada beberapa ciri khusus yang terdapat pada bibit ikan lele terbaik. Karena itu, Anda wajib mengetahui ciri-ciri tersebut. Pertama, pastikan Anda memilih bibit ikan lele yang memiliki fisik tanpa cacat. Artinya bibit lele tersebut dalam kondisi yang sehat. Ciri lainnya adalah warna kulit mengkilap serta mulus tanpa bercak.
Pastikan juga bibit lele tersebut mampu bergerak dengan lincah, aktif berenang, dan memiliki ukuran yang seragam antara satu dan lainnya.
-
Cara yang Tepat Menebarkan Bibit Ikan Lele
Setelah memilih bibit terbaik, langkah selanjutnya dari cara beternak ikan lele dalam drum adalah menebarkan benih ke dalam kolam. Anda dapat melakukannya secara perlahan, dengan cara memasukkan bibit ikan beserta wadahnya dan tunggu hingga 15-30 menit. Hal ini penting agar bibit ikan lele tersebut tidak stres atau mati.
Selama 15-30 menit tersebut bibit ikan lele akan beradaptasi terhadap suhu air kolam. Setelah itu, Anda dapat memiringkan posisi wadah agar bibit ikan lele keluar perlahan. Penting untuk mengetahui sebaiknya berapa ekor bibit lele dalam 1 drum. Biasanya kolam drum yang berukuran 200 liter cukup untuk menebar bibit ikan lele 200 ekor.
Jumlah ini adalah batas maksimal bibit ikan lele yang bisa menempati 1 kolam drum. Pembatasan bibit tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadi kepadatan di dalam kolam. Walaupun demikian, masih ada kemungkinan bibit ikan lele mati. Jika ada bibit yang mati, sebaiknya Anda segera membuangnya.
-
Cara Memberikan Pakan
Cara memberikan pakan yang tepat adalah tiga kali sehari. Anda bisa memberikan pakan berupa pelet untuk bibit ikan lele. Pakan pelet tersebut bentuknya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan lele itu sendiri. Untuk pelet terapung, Anda bisa menempatkan pada tempat yang berbeda dan ambil jeda setiap akan berpindah lokasi.
Hal ini penting agar lele bisa bergerak aktif serta dapat berkembang lebih baik. Anda dapat mengulangi proses tersebut hingga ikan lele kenyang. Sedangkan untuk pelet tenggelam Anda cukup menempatkannya di salah satu sudut kolam saja. Selain pelet, Anda bisa menggunakan bahan pakan lainnya seperti dedak dan keong.
-
Cara Memelihara Ikan Lele
Proses pemeliharaan adalah hal penting yang harus Anda perhatikan saat beternak ikan lele dalam drum. Hindari memberikan pakan dalam jumlah yang berlebihan. Selain itu, Anda juga wajib memerhatikan kualitas air kolam agar ikan lele berkembang dengan baik. Serta Anda harus mengetahui cara mengganti air lele dalam drum.
Pastikan tidak ada sisa pakan di dasar kolam untuk menghindari timbulnya gas amonia yang dapat menyebabkan kematian pada bibit lele. Jika diperlukan, tambahkan tanaman enceng gondok pada permukaan kolam drum tersebut. Ikan lele bisa memanfaatkan tanaman tersebut sebagai pelindung dari panas matahari.
-
Proses Panen Ikan Lele
Pemeliharaan ikan lele biasanya akan berlangsung maksimal selama 3 bulan. Setelah itu, Anda sudah bisa melakukan proses panen. Siapkan beberapa alat agar proses panen ikan lele dapat berjalan lancar. Antara lain sarung tangan sebagai pelindung dari patil serta jaring atau serok untuk menangkap ikan lele tersebut.
Kesimpulan
Beternak ikan lele adalah aktivitas yang bisa mendatangkan keuntungan. Karena, ikan lele merupakan bahan makanan favorit yang selalu dicari. Beternak ikan lele dalam drum bisa menjadi alternatif jika Anda tidak memiliki lahan yang luas. Anda hanya perlu mempelajari cara tepat beternak lele di kolam drum. Salam sukses dari blog prayoga.id.