Pahami Apa Itu Reversal Dalam Trading Agar Cuan
Sobat trader, kita akan bahas tuntas apa itu reversal dalam trading dan juga retracement. Serta bagaimana cara menggunakannya agar profit maksimal.
Sebelumnya juga kita sudah bahas apa itu breakout dalam trading. Silahkan disimak juga, karena akan menjadi kebalikan dari pembahasan kali ini.
Apa Itu Reversal Dalam Trading?
Reversal dalam trading adalah pergerakan harga yang berlawanan dalam trading, dari naik menjadi turun atau sebaliknya, dari penurunan berubah jadi naik. Dengan mengetahui tanda-tanda reversal dalam trading tentu saja sobat bisa melakukan entri secara tepat dan menghasilkan cuan.
Dalam dunia keuangan dan perbankan, reversal ini adalah pengembalian dana. pengembalian dana jika transaksi pembayaran gagal dilakukan karena beberapa alasan tertentu, seperti kesalahan nomor rekening, waktu habis, gangguan jaringan, dan outer.
Sama-sama berkonsep pengembalian, dalam trading trading artinya harga yang kembali berbalik arah. Bisa menjadi bullish reversal dan bearish reversal. Berikut penjelasannya :
Bullish Reversal
Bullish reversal adalah perubahan harga dari turun menjadi naik. Misalkan ada downtrend dan harga berubah menjadi uptrend, inilah yang disebut bullish reversal. Perhatikan gambar dibawah ini :
Diatas adalah contoh moment bullish reversal dalam trading. Dimana harga turun berubah menjadi naik. Atau harga sedang downtrend berubah menjadi uptrend.
Moment dimulainya bullish reversal ini cocok untuk sobat melakukan entry buy. Ada beberapa tanda akan terjadinya bullish reversal dalam trading antara lain :
- Gagal menembus titik support
Ketika menemukan harga sedang downtrend dan sampai pada titik support. Maka sobat perhatikan baik-baik, apakah mampu menembus titik support tersebut atau tidak. Jika langsung melakukan pembalikan tepat atau diatas titik support kemungkinan terjadi bullish reversal cukup besar. Namun sobat pastikan bahwa titik support tersebut kuat dan gunakan time frame besar untuk melakukan analisa. - Ada berita fundamental yang kuat
Selain ada titip support kuat, bisa juga diimbangi dengan news atau fundamental yang terbit. Misalkan saja selama ini Euro tertekan kebawah. Namun tiba-tiba ada berita besar yang memperkuat mata uang euro, maka kemungkinan akan ada bullish reversal. - Pehatikan candlestick pattern
Ada beberapa pola candlestick yang menandakan pembalikan harga dari turun menjadi naik. Seperti spinning top, doji, engulfing dan yang lainnya, sobat bisa simak disini : jenis candlestick pattern.
Diatas adalah beberapa tanda akan terjadinya bullish reversal. Akan tetapi sobat perlu ingat, kalau tidak ada analisa yang 100% akurat. Jadi jangan lupa untuk menggunakan money management trading forex yang baik agar tidak beresiko tinggi.
Bearish Reversal
Bearsih reversal adalah perubahan harga dari naik menjadi turun. Sebelumnya harga bergerak uptrend dan berubah menjadi downtrend. Sobat bisa lihat gambar dibawah ini :
Diatas adalah contoh gambar bearish reversal dalam trading. Yakni perubahan harga dari uptrend menjadi downtrend. Ini adalah peluang yang bagus untuk sobat melakukan entri sell. Namun sobat harus tahu terlebih dahulu tanda-tanda akan terjadinya bearish reversal.
Beberapa tanda akan terjadinya bearish reversal antara lain :
- Tidak mampu menembus titik resistance
Kemugkinan terjadinya reversal yang pertama adalah gagal menembus titik resistance. Terutama titik resistance di time besar misalkan D1 keatas. Jadi ketika ada trend pergerakan harga naik dan mencapai titik resistance kuat, maka perhatikan baik-baik untuk mengambil moment. - Adanya news atau berita fundamental
Bearish reversal bisa juga terjadi karena adanya big news. Yakni sebuah perubahan kondisi negara tertentu yang membuat harga mata uangnya menurun sejak itu. Kalau mau menemukan hal tersebut sobat harus membaca kalender ekonomi atau kalender forex. - Pelajari candlestick partten
Banyak jenis candlestick pattern yang bisa merubah harga naik menjadi turun. Sobat bisa simak selengkapnya disini : jenis candlestick pattern. - Pelajari chart pattern
Selain candlestick pattern juga ada chart pattern yang menyebabkan terjadinya bearish reversal. Sobat bisa simak pembahasannya disini : jenis chart pattern.
Sama seperti bullish reversal tadi, beberapa tanda diatas belum tentu valid. Jadi harus diimbangi dengan yang namanya money management trading yang baik.
Apa Itu Retracement?
Jika ada istilah reversal, ada juga yang namanya retracement. Retracement dalam trading artinya adalah pembalikan harga sementara dalam market, dan kemudian melanjutkan pergerakan yang sebelumnya. Misalkan saja trend naik panjang dan ada koreksi penurunan sebentar kemudian kembali naik.
Reversal dan retracement ini memiliki arti sama yakni pembalikan harga. Akan tetapi retracement hanya dalam waktu singkat, berbeda dengan reversal yang melakukan pembalikan harga dalam jangka panjang.
Masih banyak yang salah mengartikan perbedaan antara reversal dan retracement. Intinya kalau reversal itu jangka panjang, sedangkan retracement hanya sementara saja. Yang biasanya hanya digunakan untuk melakukan scalping.
Agar lebih jelas, sobat bisa lihat gambar dibawah ini :
Diatas adalah contoh dari retracement dalam trading. Trend utama pada gambar diatas adalah downtrend atau turun. Namun di tengah penurunan ada retracement kenaikan, lalu melanjutkan penurunan.
Retracement juga bisa terjadi pada saat trend naik. Dan biasanya ada koreksi turun dan dilanjutkan kenaikan kembali.
Oke sobat seperti itulah penjelasan dari saya mengenai apa itu reversal dalam trading dan juga retracement. Ini bisa sobat gunakan dalam trading forex, saham dan juga instrumen lainnya. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari admin prayoga.id.