18 Jenis Candlestick Pattern Forex Dan Saham Wajib Di Hafal

Kali ini kita akan membahas berbagai jenis candlestick pattern dan mengetahui cara membaca berbagai jenis candlestick pattern. Karena dengan bisa membacanya sobat bisa melakukan analisa market secara maksimal.

Seperti kita bahas sebelumnya pada materi apa itu candlestick. Jelas bahwa candlestick memberikan akurasi yang cukup tinggi dari waktu ke waktu. Artinya sobat wajib bangat hafalin agar bisa melakukan entri market.

Ilmu candlestick ini bisa sobat gunakan untuk banyak instrumen trading. Mulai dari trading forex, saham, crypto, emas dan banyak instrumen trading lainnya.

Jenis Candlestick Pattern

Jenis candlestick pattern ada banyak sekali, namun secara jumlahnya dibagi menjadi 2. Yakni jenis candlestick tunggal atau single candlestick pattern dan candlestick ganda atau dual candlestick pattern.

Didalam 2 jenis candlestick tersebut ada puluhan bentuk candlestick yang berbeda dan memiliki arti masing-masing. Mulai dari marubozu, spining top, doji, engulfing dan yang lainnya. Kali ini akan coba saya bahas untuk sobat 14 jenis candlestick forex yang paling pengaruh terhadap pergerakan harga, simak penjelasan lengkapnya.

Candlestick Tunggal (Single Candlestick Pattern)

Single Candlestick Pattern adalah candlestick yang berdiri sendiri. Jadi dalam satu candle memiliki bentuk khusus dan memiliki arti didalamnya. Untuk jenis-jenis single candlestick pattern antara lain :

Marubozu

Gambar diatas adalah candle jenis marubozu. Gambar kiri berwarna hijau adalah bullish marubozu dan sebelah kanan yang berwarna merah adalah bearish marubozu.

Candle marubozu adalah sebuah candle yang menandakan penerusan harga baik itu naik atau turun. Candle ini akan terisi penuh dari harga pembukaan sampai dengan penutupan tanpa adanya sumbu diatas atau dibawahnya.

Candle marubozu ini menandakan bahwa terjadi pembelian atau penjualan penuh dalam satu candle dari saat pembukaan dan penutupan.

Long Candle

Gambar diatas adalah gambar jenis candlestick pattern yang bernama long candle. Di sebelah kiri yang berwarna putih adalah long canlde bullish dan sebelah kiri yang berwarna hitam adalah long candle bearish.

Sesuai dengan namanya yakni long candle, arti utamanya adalah candle yang panjang. Jika itu adalah long bullish candle, maka tanda terjadi pembelian yang lebih besar sepanjang waktu candle tersebut terbentuk. Sebaliknya jika long bearish candle terjadi penjualan yang lebih besar sepanjang candle tersebut.

Sobat harus ingat betul candle ini dan berhati-hati. Karena biasanya setelah terjadi long candle akan mengalami koreksi harga. Karena banyak orang yang sudah profit dan menutup entri mereka sehingga harga berbalik. Kalaupun akan meneruskan harga harus ada konfirmasi penerusan harga terlebih dahulu.

Spinning Top

Gambar diatas adalah contoh dari candlestick yang bernama spinning top. Sobat bisa lihat untuk ciri-ciri yang nampak jelas adalah memiliki sumbu diatas dan dibawah. Sumbu ini ukurannya bisa sama panjangnya.

Spinning top ini sebuah pertanda bahwa pergerakan harga market dalam keraguan dan membutuhkan konfirmasi lebih lanjut. Yang sering terjadi :

• Jika spinning top terbentuk di atas uptrend, dan setelah itu ada konfirmasi candle turun bisa menjadi sebuah pembalikan atau reversal turun.
• Jika spinning top terbentuk di bawah downtrend, dan setelah itu ada konfirmasi candle naik maka bisa mengalami pembalikan atau reversal naik.

Cara membaca candle spinning top bisa sobat lihat pada video berikut :

Doji

Untuk jenis candlestick forex yang selanjutnya adalah Doji seperti gambar diatas. Ada 5 buah doji yang bisa terbntuk di market. Mulai dari Doji Star, Long-legged Doji, Gravestone Doji, dan Dragonfly Doji. Untuk penjelasan masing-masing doji tersebut antara lain

Doji Star

Formasi doji ini paling seimbang. Simpangan harga tertinggi dan terendah hampir sama, sehingga menunjukkan keseimbangan kekuatan buyer dan seller dalam satu periode. Jika Doji Star terbentuk pada area overbought dari pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Sebaliknya, jika Doji Star terbentuk pada area oversold dari pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend.

Long-legged Doji (Doji Berekor Panjang)

Jika formasi Long-legged Doji seperti gambar di atas terbentuk pada pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Panjangnya ekor menunjukkan sentimen seller sebelumnya lebih kuat, tetapi telah berbalik mengikuti buyer. Harga yang telah mencapai level terendahnya dengan cepat berbalik arah. Sebaliknya bisa terjadi untuk pergerakan uptrend.

Gravestone Doji

Jika formasi ini terbentuk pada pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Harga open dan harga close yang sama menunjukkan sentimen buyer sebelumnya sangat kuat, tetapi telah berbalik mengikuti seller. Harga yang telah mencapai level tertingginya dengan cepat berbalik ke level terendah. Formasi ini adalah bentuk khusus dari pola candlestick Shooting Star yang biasanya cukup valid.

Dragonfly Doji

Sifatnya mirip dengan Gravestone Doji, tetapi terbentuk pada pergerakan downtrend. Dragonfly Doji menunjukkan kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Formasi ini adalah bentuk khusus dari pola candlestick Hammer.

Four Price Doji

Four Price Doji amat langka terjadi, jika dibandingkan dengan keempat jenis formasi doji lainnya. Bentuknya menyerupai garis horizontal tanpa ekor sama sekali pada sisi atas maupun bawah body, sedangkan body-nya amat tipis. Four Price Doji hanya akan muncul jika nilai harga open, high, low, dan close (OHLC) sama persis dalam satu periode pembentukan bar candlestik. Ada ketidakpastian sempurna (complete indecision) yang bertepatan dengan rendahnya volume perdagangan pada momen tersebut, sehingga tidak dapat dianggap sebagai indikasi menuju arah trend tertentu.

Sumber : https://asiaprofx.com/Formasi-Candlestick-Doji

Penjelasan mengenai candle doji bisa sobat lihat pada video dibawah ini :

Hammer

Gambar diatas adalah candle hammer atau orang sering menyebutkan candle palu. Mempunyai ciri bentuk seperti palu dan menghadap keatas gambar. Candle jenis ini biasanya memiliki ekor, entah itu berekor panjang atau pendek.

Candle ini cukup valid menandakan kenaikan harga apabila terbentuk di time frame h1 keatas. Apalagi posisinya berada di titik resistance atau area demand.

Hanging Man

Gambar diatas adalah bentuk dari candle hanging man. Yakni candle seperti candle hammer hanya saja berbeda tempat dia muncul.

Hanging man ini biasanya muncul setelah uptrend. Apabila muncul di titik resistance kuat di konfirmasi candle turun setelahnya. Maka bisa menjadi sebuah pertanda pembalikan harga naik menjadi turun.

Inverted Hammer

Selanjutnya untuk gambar diatas pola candle inverted hammer. Candle ini masih jenis candle palu (hammer). Dan jenis inverted hammer ini adalah palu terbaik. Posisi inverted hammer ini sering muncuk setelah bearish. Dan sering menandakan penurunan selesai dan menjadi pembalikan apabila setelah itu ada candle konfirmasi naik.

Shooting Star

Jenis candlestick pattern yang selanjutnya adalah shooting star seperti gambar diatas. Bentuknya masih sama seperti palu (hammer) dengan posisi terbaik. Candle shooting star ini bila muncul pada uptrend dan di konfirmasi candle turun, maka akan menjadi sinyal untuk reversal turun, atau pembalikan arah trend.

Candlestick Ganda (Dual Candlestick Pattern)

Dual Candlestick Pattern adalah pola candlestick dari susunan beberapa candle atau beberapa lilin. Artinya ada beberapa canlestick yang tersusun dan memiliki makna atau sinyal tersendiri. Jenis-jenis dari dual candlestick pattern ini antara lain :

Bullish Engulfing

Jenis candlestick pattern ganda yang pertama adalah bullish egulfing seperti gambar diatas. Yakni candle turun dibuka dengan candle naik disebelahnya. Bullish engulfing ini ditandai dengan candle berbalik yang ukurannya jauh lebih tinggi, sobat bisa simak pada gambar diatas.

Bullish engulfing ini bisa jadi pertanda bahwa harga berbalik arah dari turun menjadi naik. Lebih valid lagi jika bullish engulfing ini muncul di titik support atau aread demand dan dipadukan dengan analisa yang lainnya.

Bearish Engulfing

Sobat juga harus tahu jenis candlestick pattern selanjutnya yakni bearish engulfing seperti gambar diatas. Bearish engulfing ini kebalikannya dari bullish engulfing. Yakni pada saat harga naik dan dibukalah candle baru turun, dan candle turun ukuran lebih panjang dari candle naik sebelumnya, sobat bisa lihat gambar diatas.

Bearish engulfing ini bisa jadi pertanda akan mengalami pembalikan harga dari naik menjadi turun. Dengan catatan sudah di konfirmasi candle turun setelah bearish engulfing tersebut. Lebih valid lagi jika bearish engulfing ini terbentuk di titik resistance yang kuat.

Bullish Harami

Jenis candlestick pattern selanjutnya adalah bullish harami gambarnya ada diatas. Bullish harami ini adalah candle bearish yang kemudian dibuka dengan candle naik yang panjangnya lebih rendah. Namun meskipun panjangnya lebih rendah, jika ada konfirmasi naik setelah itu maka kemungkinan harga akan berbalik naik. Perhatikan lebih jelas pada gambar diatas.

Bearish Harami

jenis candlestick pattern yang selanjutnya adalah bearish harami seperti gambar diatas. Ini adalah kebalikannya dari bullish harami tadi.

Bearish harami adalah kondisi candle naik lalu dibuka dengan candle turun setelah itu. Ini menjadi tanda pembalikan harga apabila setelah itu di konfirmasi dengan candle turun. Lebih valid lagi jika candle bearish harami ini terbentuk di area resistance.

Piercing Line

Jenis candlestick pattern yang selanjutnya adalah piercing line seperti gambar diatas. Piercing line ini adalah candle yang sebelumnya turun dan dibuka candle baru naik dengan posisi lebih rendah. Meskipun posisi lebih rendah, namun jika di konfirmasi naik oleh candle selanjutnya, maka bisa menjadi tanda pembalikan arah dari turun menjadi naik.

Dark Cloud Cover

Jenis candlestick pattern yang selanjutnya adalah dark cloud cover seperti gambar diatas. Ini adalah kebalikan dari piercing line, yang mana candle naik dibuka dengan candle turun dengan posisi lebih tinggi. Ini valid tanda pembalikan arah apabila di konfirmasi dengan candle turun setelah itu.

Oke itulah sobat 18 jenis candlestick pattern yang sering muncul di market beserta penjelasannya. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari admin blog prayoga.id.