Empati Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaat yang Diperoleh
Seperti yang sudah kita ketahui, empati bukanlah suatu hal yang asing terdengar ditelinga kita. Terlebih sejak kecil kita didik untuk memiliki empati kepada orang lain baik itu diajarkan di sekolah atau lain sebagainya. Meskipun demikian, nyatanya masih ada saja yang mempertanyakan pengertian dari empati adalah, dan beberapa pertanyaan umum lainnya.
Bahkan mungkin, kita sering melakukannya tetapi tidak tahu pengertian dari empati itu sendiri. Contohnya, ketika seseorang dengan tulus mengajak berbicara orang asing yang duduk di sebelahnya. Bukan untuk menginterogasinya, tetapi orang yang memiliki rasa empati tinggi menganggap orang lain lebih menarik ketimbang dirinya sendiri.
Terlepas dari itu, jika kamu penasaran dan ingin mengetahui empati secara mendalam, kamu berada pada pembahasan yang tepat. Pasalnya, pada topik kali pembahasan yang diberikan akan berfokus membahas empati secara mendalam dimulai dengan pengertian hingga manfaat. Penasaran? Yuk!simak.
Pengertian empati adalah?
Secara etimologi kata empati itu berasal dari bahasa Yunani kuno yanni ἐμπάθεια yang berarti kasih sayang atau afeksi fisik. Perlu kamu ketahui, empati adalah kapasitas seseorang untuk memahami atau merasakan apa yang dialami orang lain dari sudut pandang mereka. Secara sederhana, seseorang tersebut menempatkan diri mereka sendiri pada posisi orang lain.
Selain itu, empati juga merupakan kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda-beda yang mencakup spektrum yang luas. Dengan memiliki rasa empati yang tinggi, seseorang cenderung berkeinginan untuk menolong sesama, mengalami emosi yang sama dengan orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikiran, serta lain sebagainya.
Baca juga: Ekosistem Adalah: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Contohnya
Simpati dan empati apa bedanya?
Mungkin, tadinya kita mengira bahwa simpati dan empati merupakan suatu hal yang sama. Namun keduanya jelas berbeda, jika pada simpat biasanya muncul karena merasa pernah ada dalam posisi yang sama dengan orang lain. Sedangkan empati, akan muncul meski belum pernah mengalami peristiwa yang dialami orang lain. Tentu saja, secara pengertian tersebut kita sudah dapat memahami bahwa keduanya sangat berbeda.
Kenapa kita harus bersifat empati?
Seperti yang sudah kita ketahui, tentunya dengan membaca pengertian-pengertian sebelumnya kamu sudah dapat menyimpulkan bahwa empati merupakan sikap yang baik. Perlu kamu pahami, empati sangat penting karena akan membantu kita memahami perasaan orang lain. Sehingga, nantinya kita bisa memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan orang lain. Tentunya, orang yang gemar menolong atau membantu orang lain dianggap memiliki rasa empati yang tinggi.
Macam-macam Jenis Empati
Pastinya, beberapa dari kalian tidak mengetahui bahwa dalam empati itu sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis empati tersebut seperti berikut ini:
Empati Kognitif
Salah satu jenis dalam empati yaitu empati kognitif. Dalam empati kognitif, akan melibatkan kemampuan memahami mental orang lain dan apa yang mungkin mereka pikirkan sebagai respon terhadap situasi tersebut.
Biasanya, seseorang yang memiliki sikap empati kognitif dapat menjadi komunikator yang lebih baik. Pasalnya, dalam empat kognitif ini seseorang yang memilikinya akan dapat menyampaikan informasi dengan cara yang paling baik menjangkau orang lain.
Empati Afektif
Selain empati kognitif, adapun jenis lain dalam empat salah satunya seperti empati afektif. Perlu kamu ketahui, empat afektif atau dikenal juga dengan empati emosional adalah kemampuan untuk memberikan perasaan orang lain.
Selain itu, jenis empati yang satu ini akan membantu membangun hubungan emosional kepada orang yang memilikinya dengan orang lain. Menariknya, tipe empati yang satu ini sangat sensitif dengan keadaan di sekitarnya dan memiliki kesulitan untuk menetapkan batasan pada dirinya sendiri.
Empati Somatik
Jenis empati yang terakhir yaitu empati somatik. Perlu kamu ketahui, empati somatik ini dapat diartikan juga sebagai semacam reaksi fisik sebagai respon terhadap apa yang dialami orang lain. Berbeda dari beberapa jenis empati lainnya, seseorang yang memiliki tipe empati ini cenderung mengalami apa yang dirasakan orang lain secara fisik.
Baca juga: Analisis Adalah: Pengertian, Metode, Fungsi dan Tujuan
Manfaat Memiliki Rasa Empati
Setelah mengetahui berbagai penjelasan mengenai empati, pastinya kita semua sudah menyadari bahwa sikap empati merupakan suatu hal yang baik dan perlu kita miliki. Tentunya, ada manfaat yang akan kita dapatkan ketika memiliki sikap tersebut. Berikut beberapa manfaat memiliki rasa empati:
1. Membangun hubungan sosial
Sejatinya, sikap empati merupakan suatu hal yang terpuji. Dengan demikian, tentunya hal tersebut memiliki manfaat untuk membangun hubungan sosial. Pasalnya, mereka-mereka yang kita tolong berdasarkan rasa empati akan meringankan atau memberikan solusi kepada orang lain. Tentunya, hal tersebutlah yang nantinya akan membuat citra kita semakin baik. Dengan demikian, tak jarang orang-orang tersebut ingin membuat hubungan sosial yang baik dengan kita. Namun, ada baiknya kamu memfilter atau memberikan batas hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak perlu kamu tolong.
2. Hidup menjadi lebih bahagia
Selain dapat membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain, tentunya dengan memiliki sikap empati juga akan membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Pasalnya, ketika kita memberikan pertolongan kepada orang lain dan mereka mendapatkan solusi dalam permasalahannya akan merasa bahagia. Perasaan bahagia tersebutlah yang akan kita dapatkan ketika berhasil membantu mereka dalam permasalahannya.
3. Menjauhkan diri dari sikap sombong
Seperti yang sudah kita ketahui, sombong bukanlah suatu sikap yang terpuji. Cenderung orang-orang yang memiliki sikap sombong tidak akan disukai hingga dijauhi oleh orang lain. Ketika kita memiliki rasa empati kepada orang lain, pastinya kita akan menuntut diri kita agar rendah hati dan membantu orang lain. Dengan demikian, hal itulah yang dapat mencegah terjadinya sombong dalam diri.
4. Melatih perilaku tolong menolong
Dalam empati ini, pastinya kita akan merasakan berbagai perasaan yang ada di posisi orang tersebut. Hal itulah yang akan menjadi dorongan agar kita dapat melakukan sesuatu atau memberikan solusi bagi permasalahan mereka. Oleh karena itu, sikap empati dapat membantu kita dalam melatih perilaku tolong-menolong tanpa kecuali.
Baca juga: Akomodasi Adalah: Berikut Pengertian, Bentuk dan Tujuan
5. Mengatur emosi diri sendiri
Selain beberapa manfaat sebelumnya, menariknya sikap empati ini juga dapat bermanfaat untuk mengatur emosi diri sendiri lho. Dengan begitu, ketika kamu melakukan bentuk empati kepada orang lain, maka akan menghilangkan berbagai emosi negatif dan membantu mengontrol emosi dalam diri.