Pengertian Argumentasi Adalah: Berikut Ciri dan Strukturnya

Writer Januari 11, 2023

0 40 4 minutes read

Seperti yang sudah kita ketahui, bahasa Indonesia merupakan bahasa utama yang sering kita gunakan baik itu dalam komunikasi sehari-hari atau lain sebagainya. Namun, entah mengapa kebanyakan dari kita bahkan tidak mengetahui berbagai bagian-bagian didalamnya. Mungkin beberapa dari kalian bahkan asing saat mendengar argumentasi dan mempertanyakan “argumentasi adalah” dan lain sebagainya.

Seringkali kita menggunakan argumentasi ini untuk menyatakan sebuah alasan, meyakinkan dan lain sebagainya. Tentunya, aktivitas sehari-hari yang kita lakukan umumnya tidak terlepas dari penggunaan argumentasi, tetapi mungkin beberapa dari kalian tidak menyadari hal tersebut.

Terlepas dari itu, pemahaman mengenai argumentasi ini cukup penting untuk kamu ketahui. Untuk itu, pada pembahasan kali ini berfokus untuk membahas argumentasi secara lebih mendalam. Mulai dari pengertian, baik itu secara umum atau menurut para ahli, ciri-ciri, struktur, hingga langkah-langkah dalam menulis argumentasi. Penasaran? Yuk!simak.

Daftar Isi

Argumentasi adalah?

Meskipun argumentasi bukanlah suatu hal yang asing lagi ketika kita mendengarnya, namun nyatanya pemahaman akan pengertian dari argumentasi ini masih tidak diketahui. Perlu kamu ketahui, sebenarnya istilah argumentasi ini diturunkan dari verba to argue dalam bahasa Inggris. Istilah tersebut memiliki pengertian yaitu membuktikan atau menyampaikan alasan dan meyakinkan pembaca.

Tentunya, kita sudah mengetahui tujuan dari argumentasi itu sendiri yaitu untuk menyampaikan suatu pendapat, konsepsi atau opini tertulis kepada para pembaca. Dengan adanya penyampaian tersebut tentunya bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa yang disampaikan itu benar. Untuk meyakinkan bahwa penyampaian tersebut benar, dalam argumen ini umumnya menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang sulit untuk dibantah.

Selain merupakan jenis tulisan yang memberikan informasi, dalam teks argumentatif ini juga menampilkan argumen yang berisi ide penentang dan ide pendukung. Selain itu, biasanya penulis akan memberikan alternatif baru yang berbeda dari keyakinan pembaca selama ini. Jadi singkatnya, menurut KBBI argumentasi adalah sebuah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasan.

Ciri-ciri Argumentasi

Setelah mengetahui penjelasan mengenai pengertian argumen, pastinya kamu akan kebingungan untuk mengenali mana yang dimaksud dengan teks argumen itu sendiri. Untuk mengenalinya, umumnya argumen ini memiliki ciri-ciri. Berikut penjelasan lengkapnya:

Dalam suatu teks argumen, pastinya memiliki bagian yang memberikan suatu penjelasan mengenai pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis.
Baik itu pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis tersebut akan dibarengi dengan fakta yang diperjelas dengan angka, statistik, peta, grafik, gambar, bagan, dan lainnya.
Menggali sumber pengalaman, penelitian, sikap, dan keyakinan.
Mempengaruhi pendapat atau keyakinan pembacanya.
Menggunakan contoh angka-angka, statistik, gambar, dan lain-lain untuk membuktikan kebenaran.
Dalam suatu argumen, tentunya akan ditutup dengan kesimpulan.

Tentunya, dengan mengetahui berbagai ciri-ciri argumentasi tersebut. Sekarang ini kamu sudah dapat mengetahui mana yang dimaksud argumentasi dengan melihat karakteristiknya.

Struktur Argumentasi

Selain memiliki ciri, dalam penggunaannya argumentasi itu sendiri memiliki struktur-struktur yang pastinya akan terdapat pada suatu argumentasi. Adapun beberapa struktur argumentasi tersebut seperti berikut ini:

Pendahuluan

Struktur pertama dalam sebuah argumentasi harus memiliki pendahuluan. Perlu kamu ketahui, pendahuluan pada teks argumentasi memuat tentang argumen yang akan disampaikan atau menunjukan dasar dari sebuah argumentasi yang akan disampaikan penulis. Pada bagian ini, alangkah baiknya penulis perlu membuat pendahuluan tersebut menjadi lebih menarik agar dapat memikat perhatian para pembaca.

Tubuh Argumen

Selain memiliki pendahuluan, struktur lain yang terdapat pada argumentasi ini yaitu adanya tubuh argumen. Dalam sebuah argumentasi, tubuh argumen ini menjelaskan tentang fokus usaha untuk membuktikan suatu pendapat atau suatu gagasan yang sudah dituliskan di bagian pendahuluan. Selain itu, umumnya dalam tubuh argumen ini dapat berupa alasan logits, fakta, atau data pendukung mengenai pendapatan yang akan disampaikan.

Kesimpulan

Sama halnya dengan beberapa jenis teks lainnya, dalam argumentasi ini struktur terakhir yaitu kesimpulan. Perlu kamu ketahui, kesimpulan adalah penalaran dari sebuah argumen atau sering juga disebut inferensi akhir. Untuk memaparkan sebuah argumen, seorang yang membuat klaim perlu menawarkan pernyataan lanjutan yang setidaknya secara teori dapat mendukung pernyataan tersebut.

Langkah-langkah Menulis Argumentasi

Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan struktur argumentasi. Tak lengkap rasanya jika tidak membahas langkah-langkah dalam menulis argumentasi itu sendiri. Untuk itu, adapun beberapa langkah-langkah menulis argumentasi seperti berikut ini:

1. Tentukan Topik Argumentasi

Langkah pertama dalam menulis artikel yang perlu kamu ketahui yaitu menentukan topik argumentasi tersebut. Secara pengertian, topik itu sendiri adalah suatu isu atau pokok persoalan yang sifatnya masih umum dan abstrak. Secara umum, topik ini merupakan pokok pembicaraan dalam keseluruhan tulisan dan sebagai landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang penulis.

2. Buat Tujuan Argumentasi

Setelah menentukan topik yang dapat dikembangkan, langkah selanjutnya dalam membuat sebuah argumentasi tersebut yaitu membuat tujuan argumentasi. Fungsi pembuatan tujuan pada argumentasi ini yaitu untuk meyakuinkan pembaca agar menerima atauy mengambil suatu doktrin, sikap, dan tingkah laku tertentu.

3. Susun Kerangka Argumentasi

Dalam langkah menulis argumentasi selanjutnya yaitu menyusun kerangka argumentasi tersebut. Dalam penyusunan kerangka argumentasi, pastikan dibuat berdasarkan pada topik dan tujuan yang sebelumnya telah kamu buat.

4. Mencari Fakta

Seperti yang sudah kita ketahui, argumentasi itu sendiri merupakan sebuah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu gagasan, pendapat dan lain sebagainya. Tentunya, dalam argumentasi itu diperlukan sebuah fakta baik itu berupa data, informasi, statistik, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kerangka argumentasi.

5. Mengembangkan Kerangka Argumentasi

Tahap terakhir dalam menulis argumentasi yaitu mengembangkan kerangka argumentasi yang telah kamu buat tersebut. Dalam mengembangkan kerangka argumentasi tersebut kamu perlu menjadikannya sebagai sebuah paragraf-paragraf argumentasi.

Komponen Penting dalam Argumentasi

Hal terpenting selain ciri, struktur, dan langkah-langkah penulisan argumentasi yaitu komponen yang harus ada dalam argumentasi tersebut. Adapun beberapa komponen penting dalam argumentasi seperti berikut ini:

Claim atau pernyataan posisi, pendapat atau pandangan peneliti.
Data atau fakta, menunjuk pada fakta yang merupakan hasil penerapan metode dan teknik pengumpulan data tertentu. Selain itu, fakta atau data juga merupakan hasil analisis data dengan metode dan teknik tertentu.
Warrant atau jaminan, menunjuk pada pernyataan-pernyataan yang dapat berupa pandangan pakar yang mendukung pernyataan posisi penulis.
Backing atau pendukung, menunjuk pada pernyataan-pernyataan yang dapat berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang memberikan dukungan pada komponen jaminan.
Modal qualifier atau keterangan modalitas, peranti pertajam pernyataan posisi. Dikatakan sebagai peranti pertajam karena keterangan modalitas membatasi lingkup pernyataan posisi sehingga pernyataan posisi menjadi semakin spesifik.
Rebuttal atau pengecualian atau bantahan, berupa pernyataan pengecualian yang akan sangat menentukan berlaku tidaknya pernyataan posisi terkait dengan kondisi tertentu..

Post Views: 152