Cryptocurrency

Centralized Exchange dan Decentralized Exchange, Pengertian Dan Perdaannya

Centralized Exchange dan Decentralized Exchange adalah tempat untuk pertukaran aset crypto. Meskipun memiliki fungsi yang sama namun keduanya memiliki perdaan didalamnya. Kita akan bahas selengkapnya kali ini mengenai perbedaan CEX dan DEX.

Ketika kita ingin trading crypto, membeli crypto atau melakukan penukaran. Maka kita akan membutuhkan pasar yang disebut dengan exchange crypto. Di dunia ada ratusan perusahaan penyedia exchange crypto. Namun garis besarnya dibedakan dua yakni Centralized Exchange dan Desentralized Exchange.

Sebelum kita bahas lebih dalam mengenai istilah tersebut. Perlu sobat ketahui bahwa trading crypto memiliki resiko yang sangat tinggi. Maka dari itu sobat harus belajar crypto dari nol dengan benar. Agar tidak merugi besar dalam jual beli aset crypto.

Centralized Exchange dan Decentralized Exchange

centralized exchange dan decentralized exchange
centralized exchange dan decentralized exchange

Sekarang waktunya kita bedah satu persatu antara Centralized Exchange dan Decentralized Exchange. Keduanya memiliki konsep pertukaaran yang berbeda. Yakni dengan sistem terpusat dan tidak terpusat. Untuk penjelasan selengkapnya sobat simak dibawah ini :

Apa Itu Centralized Exchange (CEX)?

Centralized Exchange adalah sebuah platform perdagangan aset cryptocurrency yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Centralized Exchange (CEX) diatur secara terpusat oleh sebuah perusahaan dalam mengatur perdagangan, mengamankan wallet, data pengguna dan termasuk biaya perdagangan.

CEX biasanya menyediakan fasilitas pertukaran antara aset crypto dan juga bisa menggunakan fiat untuk melakukan deposit dan penarikan. Contoh dari Centralized exchange terbaik di dunia berdasarkan volume perdagangannya antara lain :

  1. Binance
  2. Coinbase
  3. FTX
  4. Kraken
  5. Kucoin
  6. Gate io
  7. Bitfinex
  8. Huobi
  9. Gemini
  10. Bitstamp
Baca juga:  Alibaba Cloud Membuat Platform Launchpad untuk Metaverse di Avalanche, Simak Yuk!

Contoh CEX dari Indonesia yang populer seperti Tokocrypto dan juga Indodax. Tentu saja ada kelebihan dan kekurangan tersendiri ketika menggunakan Centralized Exchange.

Kelebihan Centralized Exchange antara lain :

  • Memiliki volume perdagangan tinggi jadi lebih cepat melakukan jual beli
  • Memiliki liquiditas yang tinggi
  • Biasanya melayani deposit dengan mata uang Fiat
  • Memiliki Fungsionalitas yang tinggi

Kekurangan Centralized Exchange antara lain :

  • Kemungkinan dikendalikan pihak ketiga dan bisa terjadi scam yang merugikan
  • Selama ini jauh lebih mudah diretas oleh hacker
  • Diatur dan di kontrol terpusat oleh satu perusahaan
  • Bisa dikendalikan oleh pemerintah

Apa Itu Decentralized Exchange (DEX)?

Decentralized Exchange adalah sebuah platform pertukaran aset cryptocurrency yang tidak terpusat oleh pihak ketiga. Dimana sistem transaksi jual beli bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan sistem P2P. Dan jenis exchange yang satu ini tidak dikontrol oleh pihak perusahaan manapun.

Decentralized exchange bisa menerbitkan token atau aset kripto mewakili mata uang fiat tertentu. Pengguna DEX bisa melakukan deposit dengan membuat sebuah IOU secara bebas didalam platform. Contoh dari Decentralized exchange yang populer di dunia antara lain :

  1. Uniswap
  2. Pancakeswap
  3. Sushiswap
  4. Dydx
  5. Kine Protokol
  6. Biswap
  7. Dll

Menggunakan Decentralized Exchange tentu saja ada kelebihan dan kekurangan didalamnya. Jadi sobat bisa juga mengantisipasi  resiko yang mungkin terjadi.

Beberapa kelebihan dari Decentralized Exchange antara lain :

  • Sistem keamanan jauh lebih tinggi dengan adanya node terdistribusi
  • Berdiri sendiri dan bebas dari aturan manapun
  • Tidak bisa ditutup oleh lembaga pemerintahan
  • Terbebas dari penipuan pengendali atau pihak ketiga

Kekurangan dari Decentralized Exchange antara lain :

  • Memiliki volume perdagangan yang lebih rendah
  • Tidak memiliki legalitas dan likuiditas yang tinggi
  • Hanya menukarkan antar crypto tidak menggunakan fiat money
  • Memiliki fungsi yang terbatas
Baca juga:  Revolusi Blockchain dan AI: China dan Malaysia Kolaborasi untuk Perdagangan yang Efisien

Perbedaan Centralized Exchange Dan Decentralized Exchange

Dari pembahasan diatas sebenarnya sobat sudah mulai bisa melihat perbedaan Centralized Exchange dan Decentralized Exchange. Keduanya memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Yang terpenting adalah kita mencoba juga untuk mengamankan aset crypto kita masing-masing.

Kesimpulannya beberapa perbedaan antara Centralized Exchange dan Decentralized Exchange antara lain :

  • Jika CEX diatur tepusat, sedangkan DEX berdiri sendiri
  • Jika CEX dikendalikan oleh pihak ketiga, Namun DEX terbebas dari aturan manapun
  • CEX memiliki volume perdagangan yang lebih tinggi daripada DEX
  • CEX selama ini lebih mudah diretas daripada DEX
  • CEX melayani deposit menggunakan fiat, sedangkan DEX hanya antar crypto
  • CEX memiliki fungsional lebih banyak daripada DEX

Nah, sampai disini sobat sudah jelaskan pengertian Centralized Exhange dan Decentralized Exchange, beserta perbedaan keduanya.

Oke sobat kita akhiri disini dulu, semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari prayoga.id.

 

Sigit Prayoga

Praktisi trading forex, crypto dan juga saham. Selain itu juga suka berbagi informasi mengenai bisnis online. Semoga dengan adanya blog prayoga.id ini bisa menjadi wadah saya untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat. Salam sukses buat semuanya, Amin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button