5 Cara Membaca Candlestick Forex, Pemula Wajib Tahu
Dengan mengetahui cara membaca candlestick forex, maka analisa teknikal akan lebih maksimal. Karena ilmu candlestick ini merupakan dasar dari hampir semua analisa teknikal.
Sebelumnya sudah admin jelaskan mengenai apa itu candlestick, sejarah dan juga manfaatnya. Bagi sobat yang belum membacanya, silahkan cek disini : Mengenal candlestick forex.
Setelah sobat membaca materi tersebut baru lanjut ke pembahasan kali ini. Agar proses belajar trading forex sobat lebih urut.
Cara Membaca Candlestick Forex
Cara membaca candlestik kali ini akan admin jelaskan dasarnya terlebih dahulu. Yakni mulai mengenal bagian-bagian dari satu candlestick, perhatikan pada gambar dibawah ini :
Diatas adalah contoh bentuk candlestick forex. Dimana ada 2 buah candle yakni candle bullish dan juga candle bearish, berikut penjelasannya :
Candle Bullish
Candle bullish adalah sebuah candle yang terbentuk atas kenaikan harga. Candle ni biasanya berwarna cerah, misalkan saja hijau atau putih di dalam aplikasi trading.
Candle bullish terbentuk dari harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, seperti contoh gambar diatas. Karena sepanjang candle tersebut ditutup dengan harga yang lebih tinggi.
Misalkan saja cara membaca candlestick pada time frame 1 jam bullish. Artinya saat dibuka market dia naik dan satu jam setelah itu ditutup dengan harga yang lebih tinggi.
Candle bullish ini juga bisa menandakan bahwa tingkat pembelian lebih besar dari pada penjualan pada saat itu. Sehingga membentuk harga naik.
Kemudian sobat bisa memperhatikan titik high dan low dari candle tersebut untuk menganalisa harga selanjutnya. Misalkan berlanjut naik berarti akan membuat titik high yang baru. Namun sebaliknya jika bergerak turun maka akan membuat titik low yang baru.
Candle Bearish
Candle bearish adalah sebuah candle yang dihasilkan dari penurunan harga. Candle ini biasanya berwarna lebih gelap, misalkan saja berwarna hitam atau merah di aplikasi trading.
Ciri-ciri dari candle bearish ini kebalikannya dari candle bullish diatas. Yakni sebuah candle yang ditutup dengan harga yang lebih rendah dari harga pembukaan.
Contoh dari candle bearish harian, maka harga penutupan diakhir hari akan lebih rendah daripada pembukaan di awal hari.
Dengan terbentuknya candle bearish ini bisa diartikan penjualan lebih besar pada saat itu daripada pembelian. Sehingga mengakibatkan penurunan harga.
Apabila market setelah itu bullish, maka akan membuat harga high yang lebih tinggi dari sekarang. Namun jika berlanjut bearish akan membuat titik low yang lebih rendah dari sekarang.
Sampai disini sobat sudah bisa cara membaca candlestik yang paling dasar. Yakni membaca satu buah kotak atau lilin candle. Dan selanjutnya untuk bentuk dari setiap candlestick ini akan berbeda-beda. Ada yang lebih panjang dan sebagainya. Semuanya memiliki maksud dan kegunaan tersendiri untuk digunakan sebagai analisa market.
Kita akan lanjut pada pembahasan : Jenis candlestick pattern
Sobat juga bisa simak penjelasan mengenai candlestick pada video berikut ini :
Dengan sobat mengetahui jenis-jenis candlestick dengan baik akan sangat membantu dalam melakukan analisa teknikal. Dan ini bisa berguna untuk melakukan trading forex, saham, crypto maupun instrumen trading yang lainnya.
Oke sobat, cukup sekian dulu pembahasan kali ini mengenai cara membaca candlestick forex untuk pemula. Semoga informasi ini bermanfaat dan salam sukses untuk sobat dari admin prayoga.id.