Penjelasan Apa Itu Continuation Pattern Dan 5 Jenisnya

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu Continuation Pattern dan juga jenis-jenis pattern di dalamnya. Ini akan berguna untuk sobat melakukan analisa martket.

Di dalam melakukan trading forex memang tidak bisa sembarangan. Buat sobat pemula harus paham juga mengenai pola-pola market agar bisa melakukan entri dengan benar.

Agak pusing memang, tapi kalau sobat mau mempelajarinya pelan-pelan pasti akan segera bisa.

Kemarin kita sudah membahas mengenai 3 jenis chart pattern, mulai pola penerusan, reversal dan juga bilateral. Sekarang kita akan fokus satu persatu dari ketiganya mulai dari continuation pattern terlebih dahulu.

Apa Itu Continuation Pattern

Continuation Pattern adalah sebuah pola market atau pola grafik yang menunjukkan penerusan pergerakan harga. Jadi ketika sobat menemukan ini akan bisa menentukan entry yang lebih tepat.

Sebagai catatan bahwa tidak ada pola yang 100% akurat, jadi jangan lupa untuk diimbangi dengan money management dan juga pertimbangan lainnya.

Ada beberapa pola continuation pattern yang sering terjadi di market : Pola Symmetrical Triangle, Pola Descending Triangle, Pola Ascending Triangle, Bearish Flag, Bullish Flag dan Bullish Prenant. Penjelasan gambarnya ada di bawah ini :

Pola Symmetrical Triangle

Pola penerusan yang pertama adalah Symmetrical Triangle seperti gambar diatas. Pola diatas adalah pertanda penerusan kenaikan harga. Ditandainya dengan rally naik kemudian jeda dengan adanya beberapa reversal poin. Pola ini akan valid apabila terjadi minimal 4 reversal poin lalu di tandai dengan berakout dari titik reversal yang sebelumnya.

Pola Desending Triangle

Pada gambar diatas adalah pola descending Triangle. Pola ini menandakan bahwa market akan melanjutkan penurunan. Ditandai dengan titik high yang terus menurun semakin kebawah, lalu break bawah di bagian low.

Sebaliknya untuk pola decending triangle ini akan menjadi reversal apabila terbentuk saat uptrend dan biasanya terjadi di daerah resistance atau area supply.

Pola Ascending Triangle 

Pola pada gambar diatas adalah Ascending Triangle. Dimana pola tersebut menandakan penerusan harga untuk uptrend. Dan ditandai dengan titik low yang semakin meninggi.

Gambar diatas adalah pola ascending triangle yang bisa menjadi reversal apabila terbentuk saat downtrend. Dan pola ini akan lebih valid jika berada di dekat titik support atau area demand.

Bearish Flag Dan Bullish Flag

Kedua gambar diatas dalah pola bearish flag dan bullish flag. Jadi, jika ada down channel kecil yang muncul setelah rally bullish, itu disebut sebagai bullish flag. Sebaliknya, up channel kecil yang muncul setelah rally bearish disebut dengan bearish flag.

Bullish Dan Bearish Pennant

Bullish pennant adalah pola berkelanjutan yang menandai jeda pergerakan harga di tengah tren naik dan kuat. Bullish pennant biasanya terjadi setelah kenaikan harga yang tajam kemudian diikuti pergerakan tren yang menyerupai bendera segitiga saat harga bergerak menyamping.

Bearish pennant adalah pola lanjutan yang menjadi pertanda adanya jeda dalam pergerakan harga aset di tengah tren perdagangan yang terus mengalami penurunan. Bearish pennant umumnya terjadi setelah adanya penurunan tren yang tajam diikuti pergerakan kecil yang menyerupai bendera segitiga yang bergerak menyamping, membuat grafik harga dengan titik tertinggi yang lebih rendah dan posisi terendah menjadi lebih tinggi secara bertahap dibandingkan harga sebelumnya. (sumber : pintu.co.id)

Nah, sampai disini sobat jadi tahu kan apa saja pola penerusan yang biasa terjadi di market

Selanjutnya sobat silahkan simak untuk : Reversal Pattern dan Jenis-jenisnya

Agar sobat lebih jelas bisa simak kedua video dibawah ini :

cara membaca chart pattern part 1 :

Cara Membaca chart pattern part 2 :

Sekian sobat sharing dari saya pada kesempatan kali ini, semoga bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari admin prayoga.id.