Stop Loss Dan Take Profit memberikan peranan penting dalam kita melakukan trading forex. Karena dengan fitur tersebut bisa mencegah kerugian dan menyimpan keuntungan dalam trading.

Bagi sobat yang masih belajar trading forex akan mendengar 2 istilah ini yakni stop loss dan take profit. Jangan khawatir sobat, karena kita akan bahas selengkapnya pada kesempatan kali ini.

Dalam melakukan trading forex harus bisa mengambil keputusan yang tepat. Yakni kapan kita mencegah kerugian agar tidak semakin besar. Dan kapan kita harus menyimpan profit yang kita dapatkan. Dan disinilah waktu kita untuk memanfaatkan stop loss dan take profit.

Apa Itu Stop Loss Dan Take Profit?

Dalam pembahasan kali ini akan saya jelaskan mengenai apa itu stop loss dan take profit? Juga cara menggunakan Stop Loss/SL dan Take Profit/TP secara tepat.

Stop Loss adalah tindakan memesan titik menutup entri dalam kondisi rugi. Hal ini kita gunakan untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi.

Take profit adalah tindakan memesan titip menutup entri dalam keadaan untuk atau profit. Tentu saja ini bertujuan untuk menyimpan keuntungan yang kita dapatkan.

Banyak orang yang menyepelkan mengenai SL TP ini, sehingga akun mereka berakhir dengan margin call. Selain itu juga ada yang akhirnya tidak jadi profit karena tidak memasang SL TP.

Stop loss dan juga take profit ini bisa kita gunakan kala kita sibuk. Saat kita tidak sempat memantau market dan menutup entri secara manual. Maka fitur yang namanya SL dan TP ini akan sangat membantu.

Cara Menggunakan Stop Loss Dan Take Profit

Untuk bagaimana cara menggunakan stop loss dan take profit ini mudah kok, sobat tidak perlu khawatir. Fitur ini akan tersedia dalam banyak aplikasi trading. Baik itu aplikasi metatrader 4, metatrader 5 atau aplikasi trading bawaan broker yang lainnya.

Sebagai contoh untuk cara setting stop loss dan take profit pada aplikasi metatrader 4 dan 5 bisa mengikuti beberapa langkah dibawah ini :

1. Masuk ke menu “order”
2. Lakukan setting langsung titik SL dan TP
3. Tentukan ukuran lot entry
4. Lalu klik pada opsi “Buy” atau Sell”

Kemudian untuk memasang SL dan TP pada entry yang sudah terbuka juga bisa, langkah-langkahnya antara lain :

1. Masuk ke menu “Trade”
2. Pilih entry buy atau sell yang sedang terbuka untuk dipasang SL dan TP
3. Klik satu kali
4. Pilih menu “Ubah Order”
5. Disitu sobat bisa setting untuk titik SL dan TP
6. Lalu klik “Ubah Oder”

Untuk memasang stop loss dan take profit ini sendiri minimal harus berjarak sekitar 20 pips dari titik harga sekarang bergerak.

Kemudian sebuah pedoman klasik dalam menggunakan stop loss dan juga take profit. Adalah menggunakan perbangingan lebih besar take profit daripada stop loss.

Contoh :

” Kita bisa menggunakan perbandingan Stop Loss dan Take Profit 1:3. Artinya untuk jarak pips yang digunakan adalah 1:3. Misalkan menaruh titik stop loss dalam 30 pips dari entri dan menaruh titik take profit jarak 120 pips dari titik entri”

Dengan menggunakan pedoman diatas, misalkan kita rugi 10$ tapi kita juga bisa profit 30$. Apabila dalam satu bulan terkena stop loss sebanyak 10 kali dan take profit 10 kali. Maka total hasil trading kita dalam 1 bulan masih porift.

Untuk tutorial lengkap bagaimana cara setting stop loss dan take profit ini sobat bisa cek langsung pada video dibawah ini :

Menggunakan stop loss memang menutup dalam keadaan rugi. Namun ini bisa mencegah terjadinya margin call pada akun trading kita. Makanya sobat penting sekali untuk minimal memasang stop loss meskipun tidak menggunakan take profit.

Apalagi melihat fluktuasi market forex yang sangat tinggi maka memasang stop loss ini sangat penting. Banyak sekali korban GAP market yang tinggi dan mereka margin call karena tidak menggunakan stop loss.

Sampai disini semoga sobat paham mengenai apa itu stop loss dan take profit. Selain itu juga bagaimana cara menggunakan stop loss dan take profit pada saat trading. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari admin prayoga.id.