Mengenal Breakout Trading Dan 2 Cara Menggunakannya
Salah satu pilihan untuk entri market adalah saat breakout. Nah, apa itu breakout trading dan bagaimana cara memanfaatkan moment breakout akan kita bahas selengkapnya.
Apa Itu Breakout Trading?
Breakout adalah sebuah kondisi dimana market bergerak kuat menembus level support dan resistance tertentu. Momentum breakout ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk sobat melakukan entri market. Karena akan ada tanda penerusan trend ketika terjadi breakout.
Untuk mengetahui hal ini sobat harus belajar dulu mengenai cara menetukan support dan resistance. Karena hubungannya sangat erat dengan yang namanya breakout.
Gambaran breakout pada market trading adalah sebagai berikut :
Gambar diatas adalah salah satu contoh breakout pada titik resistance sebelumnya. Ini bisa menandakan kenaikan harga masih bisa belanjut.
Biasanya akan lebih valid jika setelah breakout resistance, harga kembali ke resistance dan membentuk suppot. Maka kemungkinan besar kenaikan harga akan terjadi. Sobat bisa perhatikan pada contoh gambar diatas.
Momen breakout pada resistance ini baisanya ditunggu oleh para trader yang ingin melakukan aksi buy namun market sudah terlanjur uptrend. Jika breakout dari resistance ada kemungkinan untuk lanjut naik, namun jika tidak mampu menembus resistance ada kemungkinan untuk melakukan pembalikan arah.
Diatas adalah contoh breakout pada titik support. Harga mengalami penurunan dan mampu menembus titik support sebelumnya. Ini pertanda bahwa harga akan melanjutkan penurunannya.
Namun, sobat juga bisa menunggu terlebih dahulu. Apabila harga kembali ke titik suppot dan berubah menjadi resistance, maka penurunan harga akan semakin dalam lagi.
Sampai disini saya harap sobat sudah paham konsep dasar bagaimana terjadinya breakut dalam trading. Dan juga memanfaatkan breakout untuk melakukan entri market.
Apakah breakout trading selalu menunjukkan penerusan harga? Jawabannya adalah tidak.
Ada yang namanya fake breakout, atau sering disebut sebagai breakout paslu. Moment dimana harga melakukan breakout pada support atau resistane namun balik arah setelah itu.
Diatas adalah contoh fake breakout trading. Dimana harga sudah menembus resistance namun malah kembali turun. Dan tidak jadi melanjutkan kenaikan harga.
Kemudian pada gambar diatas juga contoh dari fake breakout trading pada titik support. Dimana support mampu tertembus dan harga malah kembali naik, tidak jadi melanjutkan penurunan.
Lalu, bagaimana cara membedakan breakout yang valid dan fake breakout?
Satu hal yang perlu sobat ingat : tidak ada analisa yang 100% akurat. Jadi, kita hanya bisa mencegah agar tidak terjebak dalam fake breakout saja. Ada beberapa tips yang bisa sobat lakukan :
- Menunggu konfirmasi setelah breakout
Jangan langsung masuk, namun menunggu terlebih dahulu. Biasanya kalau breakout itu palsu akan segera melakukan pembalikan arah. Namun kalau breakout itu kuat/asli, akan membentuk kebalikan dari support dan resistance. - Menyimak berita fundamental
Yang selanjutnya sobat bisa padukan dengan analisa fundamental. Jika ada analisa fundamental yang kuat, maka menjadi dorongan kuat untuk breakout, atau untuk melakukan pembalikan arah. Dengan di dukung fundamental maka akan lebih pasti apakah breakout atau retrace. - Menggunakan money management yang baik
Jangan lupa untuk menggunakan money management yang baik. Dengan begitu meskipun terjebak fake breakout resiko yang kita dapatkan jauh lebih kecil.
Sampai disini seharusnya sobat sudah paham apa itu breakout trading dan juga cara memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan entri market.
Agar lebih jelas, sobat bisa simak video dibawah ini :
Sekian dulu sobat informasi yang dapat admin sampaikan. Semoga bisa memberikan manfaat dan salam sukses dari admin blog prayoga.id.