Ini Dia Manfaat Hewan Bunglon Yang Jarang Diperhatikan Orang-orang
Manfaat hewan bunglon – Bunglon (kadal) atau bengkarung adalah hewan yang dapat merubah warna kulitnya dengan mengikuti warna tempat dia diam pada saat merasa terancam, itu juga merupakan bentuk perlindungan diri dari sang predator. Selain itu perubahan warna pada bunglon berfungsi untuk memikat bunglon betina ketika musim kawin.Â
Tidak hanya itu ternyata perubahan warna bunglon adalah penggambaran suasana hatinya. Bunglon termasuk hewan kelas reptil yang merayap, bunglon biasanya memiliki sifat dan jenis bentuk yang keras, kering, bersisik, dan mempunyai ekor yang sangat panjang. Meskipun memiliki jenis yang berbeda beda, bunglon sendiri memiliki persamaan fisik dan sifat yang sama, hal tersebut membuat bunglon lebih mudah dikenali oleh manusia.
Bunglon sendiri memiliki nama ilmiah yaitu Bronchocela Jubata, nama bunglon dijadikan sebagai nama sebutan untuk berbagai jenis kadal dari keluarga iguana contohnya adalah chamaeleonidae. Selain itu, bunglon juga memiliki beberapa keunikan dimana hewan ini adalah salah satu reptil yang lebih suka hidup menyendiri.Â
Bunglon merupakan jenis reptil yang berkembang biak dengan cara bertelur, namun ada beberapa bunglon yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Siklus kehidupan bunglon ovipar dimulai dengan para betina bertelur selama 3 – 6 bulan setelah berkembang biak, dan telur ini akan menetas selang waktu 4 – 12 bulan. Berbeda dengan siklus bunglon ovovivipar dimana mereka menyimpan telur dalam perutnya selama 5 – 7 bulan kemudian telur tersebut akan menetas yang artinya bunglon tersebut melahirkan bayi bunglon.
Manfaat Hewan Bunglon
Apakah anda mengetahui sebutan dari perubahan warna yang bunglon lakukan?Â
Kemampuan merubah warna sesuai tempat hewan ini diam menjadi salah satu keunikan tersendiri bagi hewan bunglon, seperti yang telah kami sebutkan diatas, kemampuan ini disebut dengan mimikri. Perubahan warna ini terjadi karena zat nanokristal pada permukaan kulit bunglon mampu memantulkan cahaya matahari. Pemantulan cahaya inilah yang menjadikan bunglon dapat berganti warna sesuai keinginannya, dan sewaktu waktu warna itu akan berubah lagi yang disebabkan oleh keinginan bunglon itu sendiri.
Apakah berbahaya jika digigit bunglon?
Semua hewan memiliki sifat alami yang dimana hal tersebut mendorong mereka untuk bertahan hidup dan menyerang sesuatu yang dianggap membahayakan dirinya. Maka tidak heran jika seandainya bunglon dengan sengaja menggigit anda, hal tersebut adalah reaksi wajar mengingat bahwa bunglon berusaha mempertahankan hidupnya.Â
Namun pertanyaannya apakah gigitan bunglon tersebut berbahaya? Gigitan yang diberikan oleh bunglon bisa dikategorikan tidak berbahaya, walaupun bunglon adalah hewan reptil dia tidak memiliki taring dan juga bisa racun, namun tetap saja jika bunglon menggigit akan terasa sakit, meskipun bunglon tidak berbahaya, tidak menutup kemungkinan untuk anda tetap berhati hati.
Jumlah Populasi Bunglon Saat Ini
Jumlah dari populasi bunglon saat ini masih belum bisa ditentukan, mengingat bahwa banyak sekali hewan bunglon yang tersebar di seluruh dunia dan dari semua bunglon tersebut memiliki 120 jenis yang berbeda. Namun, perlu anda ketahui bahwa ada beberapa jenis hewan bunglon yang sudah dianggap punah oleh para ilmuwan namun ditemukan kembali setelah menghilang selama puluhan tahun.Â
Jenis bunglon tersebut adalah pigmi Chapman (Rhampholeon chapman forum), hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1992 dan sejak saat itulah reptil tersebut tidak pernah terlihat lagi, dari hal ini para ilmuwan mempercayai bahwa bunglon chapman adalah salah satu jenis bunglon yang sangat langka.Â
Setelah selang beberapa tahun, bunglon chapman ditemukan kembali pada tahun 2016 melalui sebuah penelitian survei populasi yang dilakukan oleh peneliti South African National Biodiversity Institute dan Museums of Malawi. Ilmuwan tersebut mencatat bahwa mereka menemukan 17 bunglon di lembah malawi dan 21 bunglon dengan 11 anaknya di area mukidi sebelah selatan lembah malawi, penemuan ini menjadi salah satu hal yang sangat mencengangkan, mengingat bahwa bunglon chapman sebelumnya telah dinyatakan punah.
Penyebab Kelangkaan Bunglon
semua ini terjadi karena beberapa akibat seperti banyaknya penebangan liar yang menyebabkan bunglon atau kadal ini mati dan banyak nya orang yang memburu dan memperjual belikan hewan tersebut. Habitatnya berkurang membuat bunglon menjadi langka ditemukan.Â
Namun meskipun begitu pada beberapa wilayah seperti Madagaskar, Afrika, Spanyol, Portugal dan Asia di hutan hujan anda masih bisa menemukan bunglon dengan jumlah yang besar dan seringkali biasanya bunglon ditemukan di pohon atau semak-semak dan perlu kalian ketahui terkadang kita susah untuk mencari bunglon karena keistimewaan hewan tersebut yang dapat berkamuflase dengan benda lain, maka dari itu butuh ketelitian agar kita bisa melihatnya.
Manfaat Hewan BunglonÂ
Sampai pada pembahasan utama kita mengenai manfaat hewan bunglon. Perlu anda ketahui bahwa salah satu hewan reptil ini sering dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan saja,hal tersebut dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi pemiliknya. Namun tidak hanya digunakan sebagai hewan peliharaan, hewan bunglon juga bisa dimanfaatkan dalam dunia kesehatan dan juga lingkungan sekitar manusia.Â
Namun, meskipun dapat memberikan manfaat tidak menutup kemungkinan bahwa bunglon juga bisa memberikan sesuatu yang berbahaya bagi manusia maupun lingkungan, semua itu tergantung dengan cara kita memperlakukan hewan reptil tersebut. Untuk lebih jelasnya, kami akan membahas lebih dalam mengenai manfaat hewan bunglon dalam dunia kesehatan dan juga lingkungan manusia, berikut adalah penjelasannya.
Manfaat Hewan Bunglon Bagi Kesehatan
Dalam dunia kesehatan khususnya kedokteran, hewan bunglon menjadi inspirasi salah satu ilmuwan University of North Carolina dimana beliau menciptakan sebuah bahan biomimetik yang dimanfaatkan untuk implan medis. Bahan biomimetik ini didesain dengan sistemnya yang terinspirasi dari alam lingkungan atau alam, bahan sintetis ini juga sengaja diciptakan mirip dengan kulit bunglon yang dimana bahan tersebut memiliki sifat mekanik yang sama dengan jaringan biologis.Â
Bahan sintetis ini sangat mirip dengan kulit manusia, dinding usus, dan otot jantung yang dimana bagian organ tersebut memiliki karakteristik lembut jika disentuh dan kaku jika direntangkan. Seandainya tenaga medis memanfaatkan bahan sintetis yang mirip dengan kulit bunglon ini maka akan mengurangi resiko peradangan ataupun nekrosis setelah bedah implan.
Manfaat Hewan Bunglon Bagi Lingkungan
Dalam lingkungan kita, hewan bunglon berperan sebagai pemakan serangga yang berada disekitar rumah ataupun lingkungan manusia, mengingat bahwa bunglon adalah salah satu hewan karnivora yang memakan berbagai serangga dalam rantai makanan. Adanya bunglon disekitar lingkungan manusia khususnya rumah, dapat menghindari resiko banyaknya serangga yang masuk kedalam rumah.Â
Namun perlu anda ketahui bahwa kondisi lingkungan dapat membuat bunglon secara oportunistik memakan tumbuhan, untuk menghindari tanaman pekarangan rumah anda hancur, sebaiknya anda harus mencukupi kebutuhan pakan bunglon dengan serangga.Â
Perlu anda ketahui bahwa bunglon yang memiliki tubuh besar bisa memakan hewan berukuran besar contohnya adalah burung ataupun hewan reptil lainnya, hal ini membuat anda harus berhati hati meskipun bunglon termasuk hewan jinak tidak menutup kemungkinan dia menyerang manusia jika merasa terancam.